Kesehatan merupakan kondisi kesejahteraan fisik yang menjadi komponen utama manusia untuk dapat beraktivitas. Kesehatan tiap individu juga berpengaruh pada tingkat kesejahteraan dan kualitas sumber daya di suatu negara.
Maka dari itu, pemerintah di suatu negara perlu membenahi fasilitas dan sistem pelayanan kesehatan agar berdampak pada kualitas hidup masyarakatnya. Mulai dari kualitas dan jumlah dokter medis, rumah sakit, psikologi, keperawatan, terapi okupasi, dan lainnya.
Lantas, negara mana saja yang memiliki layanan kesehatan terbaik di dunia?
Sehubungan dengan ini, CEOWorld telah melakukan riset dengan menggunakan Indeks Pelayanan Kesehatan atau Health Care Index (HCI) yang menganalisis layanan kesehatan di suatu negara melalui sejumlah indikator, termasuk infrastruktur kesehatan, tenaga medis profesional (dokter, staf perawat, dan petugas kesehatan), biaya/tagihan, hingga ketersediaan obat-obatan.
Selain itu, CEOWorld juga mempertimbangkan faktor-faktor lain termasuk lingkungan, akses ke air bersih, santitasi, hingga kebijakan pemerintah. Hasilnya, Taiwan menjadi negara dengan sistem layanan kesehatan terbaik pada 2023. Ini dibuktikan dari skor HCI yang tinggi, yakni mencapai 78,72 poin.
“Dari 110 negara yang disurvei, layanan kesehatan Taiwan berada di posisi teratas dalam daftar, mencetak 78,72 poin dari 100. Di sisi lain, El Savador menjadi negara dengan sistem layanan kesehatan terburuk, yang memiliki skor 18,6 poin pada tahun 2023,” tulis CEOWorld dalam laporannya.
Berada di peringkat kedua, Korea Selatan berhasil mencatatkan skor HCI sebesar 77,7 poin. Lalu, Australia menyusul dengan skor keseluruhan 74,11 poin. Kanada menempati urutan keempat lantaran memiliki skor indeks layanan kesehatan sebesar 71,32 poin.
Daftar ini kemudian disusul Swedia, Irlandia, dan Belanda dengan skor HCI masing-masing mencapai 70,73 poin, 67,99 poin, dan 65,38 poin di tahun 2023 menurut laporan CEOWorld.
Sementara itu, Indonesia menempati urutan ke-39 dalam daftar, tepat setelah Brasil. Lebih lanjut, skor indeks layanan kesehatan yang didapat oleh Indonesia tercatat sebesar 42,99 poin pada tahun ini.
Adapun, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengusung program yang bernama transformasi kesehatan dengan harapan agar sistem kesehatan Indonesia menjadi lebih kuat dan mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Keenam pilar transformasi kesehatan tersebut terdiri dari layanan primer, transformasi layanan rujukan rumah sakit, sistem ketahanan kesehatan, pembiayaan kesehatan, SDM kesehatan, serta teknologi kesehatan.
“Itu adalah enam kerangka besar yang akan kita kejar sampai 2024,” kata Menteri Kesehatan Budi Sadikin dilansir dari Tribunnews.com.
Penulis: Nada Naurah
Editor: Iip M Aditiya