Studi PISA 2022: Skor Literasi Membaca Indonesia Catatkan Rekor Terendah Sejak Tahun 2000

Berdasarkan hasil studi PISA 2022, Indonesia mengalami kenaikan peringkat, namun skor kemampuan rata-rata siswa justru mengalami penurunan

Studi PISA 2022: Skor Literasi Membaca Indonesia Catatkan Rekor Terendah Sejak Tahun 2000 Rekor literasi membaca Indonesia 2022 alami penurunan dari tahun 2018 | Freepik

Setiap tiga tahun sekali, murid-murid berusia 15 tahun dipilih secara acak untuk menempuh tes dan mengukur kemampuan para siswa di bidang literasi, numerasi, dan sains. Ini merupakan studi yang diinisiasi oleh Organization for Economic Co-operation and Development (OECD), yang disebut sebagai Programme for International Student Assessment (PISA).

Pada tahun 2022, tes ini bertujuan untuk mengevaluasi sistem pendidikan di 81 negara di dunia. Adapun, studi ini bersifat diagnostik yang digunakan untuk memberikan informasi dengan tujuan untuk memperbaiki sistem pendidikan. Menurut laman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Indonesia sudah berpartisipasi dalam studi PISA sejak tahun 2000.

Kemendikbudristek membeberkan, hasil studi PISA Indonesia di tahun 2022 ternyata mengalami kenaikan peringkat yang cukup signifikan, yaitu 5-6 peringkat dari tahun 2018. Capaian ini menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah Indonesia dalam PISA. Namun, skor kemampuan rata-rata siswa di Indonesia justru mengalami penurunan dari tahun 2018.

“Hasil PISA 2022 bukan cermin pendidikan saat ini, tapi itu dua tahun lalu saat kita menutup sekolah (pandemi Covid-19),” ungkap Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek Anindito Aditomo dikutip dari Antara.

Skor literasi membaca Indonesia dari tahun ke tahun | Goodstats

Dilaporkan, skor literasi membaca di Indonesia hanya sebesar 359 poin pada tahun 2022. Capaian ini tercatat lebih rendah dibanding tahun 2018 yang memiliki skor 371 poin. Bahkan jika ditelisik lebih jauh, skor literasi membaca Indonesia juga lebih rendah dibandingkan capaian pada tahun 2000. Ini menjadikan skor literasi 2022 Indonesia sebagai rekor terendah sejak awal berpartisipasi dalam PISA.

“Dalam skor literasi membaca, kita melihat bahwa rata-rata dunia itu turun sekitar 18 poin. Tapi, Indonesia hanya turun 12 poin. Jadi, secara signifikan lebih baik daripada rata-rata internasional,” papar Mendikbudristek Nadiem dalam Perilisan Hasil PISA 2022 pada Selasa, (5/12/2023) lalu.

Selain mengalami penurunan pada bidang literasi membaca, Indonesia juga tercatat mengalami penurunan skor di bidang matematika dan sains. Dari hasil PISA 2022, skor pendidikan di bidang matematika mencapai 366 poin, lebih rendah dibandingkan tahun 2018 yang sebesar 379 poin. Sedangkan, skor sains juga turun dari 379 poin pada 2018 ke 366 poin pada 2022.

Sebagai informasi, studi ini melibatkan sebanyak 14.000 pelajar di Indonesia berusia 15 tahun kelas VIII di tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama) dan kelas X di tingkat SMA (Sekolah Menengah Atas) atau SMK (Sekolah Menengah Kejuruan). Sementara, data PISA tahun 2022 diambil pada periode Mei-Juni 2022.

Penulis: Nada Naurah
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Program Makan Siang Gratis Dapat Dukungan dari China, Indonesia Bukan Negara Pertama

Langkah ini tidak hanya mengatasi permasalahan gizi, tetapi juga menjadi bagian dari upaya global untuk memerangi kelaparan dan mendukung pendidikan.

Survei GoodStats: Benarkah Kesadaran Masyarakat Akan Isu Sampah Masih Rendah?

Survei GoodStats mengungkapkan bahwa 48,9% responden tercatat selalu buang sampah di tempatnya, 67,6% responden juga sudah inisiatif mengelola sampah mandiri.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook