Makan merupakan suatu aktivitas wajib manusia untuk bertahan hidup. Tak jarang banyak orang yang merasa makan di rumah terasa membosankan. Karena alasan tersebut, umumnya masyarakat memutuskan makan di luar rumah dalam waktu tertentu.
Menurut data hasil survei Rakuten Insight Center, sebanyak 43 persen responden survei di Indonesia memutuskan makan di luar rumah dalam kurun waktu beberapa kali dalam seminggu. Survei dengan 13.670 responden tersebut juga mencatat bahwa 17 persen responden mengaku makan di luar dalam kurun waktu beberapa kali dalam sebulan. Menariknya, 2 persen dari responden mengaku tak pernah makan di luar rumah.
Dalam survei dengan jumlah responden yang berbeda, Rakuten juga mencatatkan bahwa 79 persen dari 13.350 responden lebih suka melakukan aktivitas makan di luar rumah pada keda pedagang kaki lima bahkan street food. Sementara itu, 46 dan 45 persen responden tercatat mengaku seringkali melakukan aktivitas makan di luar rumah pada restoran cepat saji dan restoran biasa. Sementara itu, 7 persen dari responden mengaku suka melakukan aktivitas makan di luar rumah pada restoran mewah.
Dengan jumlah responden yang sama yakni 13.350, Rakuten juga mencatat bahwa waktu favorit masyarakat Indonesia untuk melakukan aktivitas makan di luar adalah saat makan malam. Sebanyak 70 persen responden mengaku lebih sering makan di luar rumah saat waktu makan malam, sementara sebanyak 57 persen responden lebih sering makan di luar rumah saat waktu makan siang.
Selain itu, sebanyak 19 persen responden mengaku sering makan di luar pada saat sarapan. Bahkan 5 persen responden mengaku sering makan di luar rumah pada waktu brunch, atau makan di pertengahan waktu sarapan dan makan siang.
Penulis: Puja Pratama Ridwan
Editor: Iip M Aditiya