Kereta api merupakan salah satu moda transportasi yang cukup digemari oleh masyarakat Indonesia. Selain mengefisiensi waktu tempuh, tiketnya pun semakin mudah didapatkan karena sudah tersedia via aplikasi. Rute kereta api seringkali melewati pemandangan alam yang indah sehingga membuat penumpang menjadi semakin betah.
Topografi Indonesia dengan banyaknya wilayah perbukitan dan pegunungan membuat perjalanan kereta api menjadi semakin apik. Banyak stasiun yang dibangun di daerah dataran tinggi. Indonesia juga pernah memiliki stasiun tertinggi se-Asia Tenggara yaitu Stasiun Cikajang di Garut yang terletak pada ketinggian 1.246 meter di atas permukaan laut (mdpl). Namun Stasiun Cikajang sudah tidak lagi beroperasi sejak tahun 1982.
Saat ini stasiun tertinggi di Indonesia adalah Stasiun Nagreg di Kabupaten Bandung yang terletak pada ketinggian +848 mdpl, disusul Stasiun Lebak Jero yang merupakan stasiun pengatur lalu lintas di jalur pegunungan dengan ketinggian berada pada +818 mdpl, kemudian Stasiun Cipendeuy di Garut terletak pada +772 mdpl, Stasiun Andir (+750 mdpl), dan Stasiun Cimindi (+736 mdpl).
Selanjutnya yaitu Stasiun Cimahi terletak pada ketinggian +723 mdpl, Stasiun Bedono yang berada di Kota Semarang terletak pada ketinggian +709 mdpl, Stasiun Ciroyom di Bandung (+709 mdpl), Stasiun Cigombong di Bogor (+699) terakhir Stasiun Leles di Garut (+697 mdpl).
Dilihat berdasarkan data, delapan dari sepuluh stasiun tersebut termasuk wilayah Kereta Api Daop (Daerah Operasi) 2 Bandung. Sedangkan Stasiun Cigombong berada di Daop 1 Jakarta dan Stasiun Bedono berada di Daop 4 Semarang.
Stasiun Nagreg sebagai stasiun tertinggi di Indonesia, mulai beroperasi sejak tahun 1890 yang artinya saat ini sudah berusia 135 tahun. Meskipun menjadi stasiun tertinggi tetapi stasiun ini termasuk di kategori stasiun yang kecil atau kelas III. Oleh karena itu Stasiun Nagreg hanya melayani rute perjalanan kereta lokal saja.
Adapun pembangunan jalur kereta api yang berada di daerah Bandung pada awalnya difungsikan sebagai alat angkut produksi perkebunan, seperti teh, kina, kopi dan karet. Namun seiring berjalannya waktu, kereta api tidak hanya diperuntukan dalam hal mengangkut beragam komoditas, tetapi juga bagi manusia itu sendiri. Disebutkan dari berbagai sumber, industri perkeretaapian ini menjadi salah satu hal yang memberikan sumbangsih bagi pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung pada masa itu.
Baca Juga: Indonesia Miliki Jalur KA Terpanjang di ASEAN
Sumber:
https://www.instagram.com/p/DBdtwITSYEf/
https://travel.kompas.com/read/2023/03/07/215500327/jadi-stasiun-tertinggi-di-indonesia-ketahui-5-fakta-stasiun-nagreg?page=all
https://www.merdeka.com/gaya/fakta-stasiun-nagreg-berusia-tua-dan-jadi-tertinggi-di-indonesia-735-mvk.html?page=4
Penulis: Silmi Hakiki
Editor: Editor
