Sejumlah Menteri yang Lagi-lagi Mendapat Nilai Merah

Sejumlah nama menteri ini masih mendapatkan penilaian buruk dari masyarakat, siapa saja?

Sejumlah Menteri yang Lagi-lagi Mendapat Nilai Merah Ilustrasi Penilaian Menteri | Wavebreakmedia/Freepik
Ukuran Fon:

Natalius Pigai kembali mendapat nilai merah pada hasil survei kepuasan kinerja menteri. Survei Indonesia Political Opinion (IPO) menunjukkan Pigai bersama beberapa menteri lainnya dipandang layak diganti.

Beberapa nama ini juga muncul dalam kategori yang sama di survei terdahulu | GoodStats
Beberapa nama ini juga muncul dalam kategori yang sama di survei terdahulu | GoodStats

Sebelumnya, pada momen 100 hari kerja Kabinet Merah Putih, Center of Economic and Law Studies (CELIOS) juga mengeluarkan survei mengenai kinerja menteri.

Nama Natalius Pigai, Budi Arie Setiadi, dan Raja Juli Antoni muncul dalam kategori serupa, disebut layak kena reshuffle. Kala itu, Raja Juli Antoni bahkan menempati peringkat pertama.

Akan tetapi, kedua survei tidak menunjukkan alasan responden memberikan nilai tersebut.

Siapa Saja Menteri yang Dinilai Terbaik?

Survei IPO juga merekam nama-nama menteri yang dianggap “terbaik”. Sejumlah nama menteri dalam daftar tersebut tak lagi asing di masyarakat, sebut saja Menteri BUMN Erick Thohir yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Umum PSSI serta Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Menteri-menteri dengan persepsi kerja paling baik | GoodStats
Menteri-menteri dengan persepsi kerja paling baik | GoodStats

Nama-nama tersebut juga menjadi top of mind menteri di kalangan masyarakat. Menteri lain yang juga masuk dalam kategori top of mind adalah Abdul Muhaimin Iskandar dan Tito Karnavian.

Pandangan terhadap Kinerja Presiden Prabowo

Dalam survei tersebut, 90% responden sangat percaya dan percaya bahwa Presiden Prabowo dapat memimpin negara dengan lebih baik.

Tidak hanya itu, sebanyak 59% responden merasa sangat puas dan puas terhadap kinerjanya, 22% merasa cukup, 15% merasa tidak puas, dan 4% lainnya merasa sangat tidak puas.

Beberapa alasan kepuasan masyarakat terhadap kinerja presiden adalah sikap tegas dan berwibawa (19,5%), dukungannya dalam pemberantasan korupsi (16,7%), berpengalaman di pemerintahan (11,5%), program kerja memihak masyarakat (9,4%), dan memberikan bantuan sosial (6,2%).

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) juga membuat 5,9% responden puas dengan kinerja Presiden Prabowo.

Di sisi lain, alasan seperti sulitnya kondisi ekonomi (28,5%), mahalnya harga sembako (16%), minimnya lapangan pekerjaan (13,3%), banyaknya kasus korupsi (8,6%), dan banyak menteri dengan kinerja yang tidak bagus (5,8%) jadi alasan tidak puasnya masyarakat.

Selain itu, sebanyak 44% responden juga mengetahui isu pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Survei menunjukkan bahwa 4% responden setuju dengan desakan tersebut. Kemudian, 27% lainnya responden merasa setuju.

Di sisi lain, ada 55% responden yang merasa tidak setuju dan 8% merasa sangat tidak setuju. Sisanya sebanyak 6% responden memilih tidak menjawab atau tidak tahu.

Baca Juga: Daftar 77 PSN Pemerintahan Prabowo-Gibran Beserta Lokasinya

Penulis: Ajeng Dwita Ayuningtyas
Editor: Editor

Konten Terkait

ADRO Bagikan Dividen Rp1.589 per Saham, Setara 36,23% dari Laba

ADRO menetapkan pembagian dividen tunai sebesar Rp1.589 per saham. Jumlah ini setara dengan 36,23% dari laba bersih tahun buku 2024.

Transaksi QRIS Tumbuh Hampir 600% pada Kuartal I 2025

QRIS tumbuh secara signifikan di Indonesia, nominal transaksinya capai ratusan triliun rupiah!

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook