Respons Publik RI Hadapi PHK 2025

Menggunakan tabungan darurat adalah respons yang paling banyak dilakukan publik ketika mengalami PHK dengan capaian 66%.

Respons Publik RI Hadapi PHK 2025 Ilustrasi Pekerja Ter-PHK | Freepik
Ukuran Fon:

Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) semakin marak terjadi belakangan ini. PHK biasanya dilakukan karena beberapa alasan seperti pergantian peran manusia oleh teknologi dan memburuknya kondisi perekonomian.

Di Indonesia sendiri, total tenaga kerja yang mengalami PHK mencapai 1.093 orang pada September 2025. Secara akumulatif, angkanya menyentuh 45.426 tenaga kerja sejak Januari 2025.

“Pada bulan September 2025 terdapat 1.093 orang tenaga kerja yang ter-PHK. Tenaga kerja ter-PHK paling banyak terdapat di Provinsi Jawa Barat yaitu sekitar 20,95% dari total tenaga kerja ter-PHK yang dilaporkan,” tulis laporan Satudata Kementerian Tenaga Kerja per September 2025.

Pemberhentian kerja yang terjadi menimbulkan ragam reaksi publik. Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik (Kedai Kopi) telah merangkum berbagai respons dan perilaku pekerja dalam menyikapinya.

Survei dilaksanakan pada 14-19 Oktober 2025 menggunakan metode Online computerized Assisted Self Interview (CASI) terhadap 235 responden terkena PHK.

Mayoritas Menggunakan Tabungan Darurat

66% Publik gunakan Tabungan Darurat Sebagai Respons dari Pemutusan Hubungan Kerja
66% Publik gunakan Tabungan Darurat Sebagai Respons dari Pemutusan Hubungan Kerja | GoodStats

Data menyatakan bahwa sebanyak 66% responden menggunakan tabungan daruratnya untuk bertahan hidup setelah mengalami PHK. Tabungan dijadikan sebagai sumber alternatif dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Respons terbanyak berikutnya adalah dengan mencari pekerjaan tambahan atau gig sebesar 60,9%. Gig adalah tipe pekerjaan dengan fleksibilitas yang tinggi, contohnya seperti ojek online, kurir makanan, desainer lepas, dan penulis. Pekerja gig biasanya difasilitasi oleh platform digital dan proyeknya bersifat jangka pendek. Tindakan ini dilakukan untuk menggantikan sumber penghasilan dari pekerjaan sebelumnya.

Kemudian, sebanyak 57,4% responden menanggapinya dengan mengurangi pengeluaran keluarga. Beberapa pembelian yang dirasa belum mendesak berusaha ditekan agar pengeluaran keluarga lebih terkendali.

Lebih lanjut, 30,6% publik merespons dengan meminjam uang kepada teman atau keluarga, diikuti menjual aset kecil seperti telepon genggam (25,5%), meminjam uang lewat pinjaman online (22,1%), dan sisanya menempuh jalan sebagai pengusaha atau pedagang (0,9%)

Sudahkah Publik Mendapat Pekerjaan Baru?

Dari total responden, 52,3% di antaranya belum mendapatkan pekerjaan baru. Hal ini menandakan sulitnya proses melanjutkan karier yang sempat terhenti.

Mayoritas Publik Mendapat Besaran Gaji yang Sama
Mayoritas Publik Mendapat Besaran Gaji yang Sama | GoodStats

Mengacu pada responden yang telah kembali bekerja, sebanyak 53,6% mengaku menerima gaji yang sama dengan pekerjaan sebelumnya. Lalu 26,8% responden mendapat upah yang lebih tinggi dan 19,6% lainnya mengungkap gaji yang diterima justru menurun.

Kondisi ini menggambarkan beberapa realita dalam dunia profesional. Kenaikan gaji yang diterima oleh 26,8% responden kemungkinan disebabkan beberapa faktor, mulai dari peningkatan keterampilan atau apresiasi yang diberikan perusahaan pada posisi-posisi tertentu.

Lalu bagi yang mengalami penurunan gaji, sebabnya bukan serta merta karena penurunan keterampilan atau performa, melainkan karena terbatasnya jumlah lapangan pekerjaan untuk posisi senior, membuatnya terpaksa mengisi lowongan posisi junior.

Baca Juga: Badai PHK pada 2025, 67% Publik Jadi Korbannya

Sumber: 

https://kedaikopi.co/survei-perilaku-konsumsi-daya-beli-masyarakat-kelas-menengah/

https://satudata.kemnaker.go.id/data/kumpulan-data#:~:text=Satudata%20Kemnaker%20%7C%20Portal%20Data%20Ketenagakerjaan%20RI&text=Pada%20bulan%20September%202025%20terdapat,kerja%20ter%2DPHK%20yang%20dilaporkan.

Penulis: NAUFAL ALBARI
Editor: Editor

Konten Terkait

Skor 2-2 Hasil Pertandingan Persebaya vs Borneo FC, Green Force Perpanjang Hasil Imbang

Persebaya mendapatkan hasil seri dalam lima laga beruntun.

Skor 5-1 Hasil Pertandingan Dewa United vs Persis, Banten Warriors Raih Kemenangan Terbesar Musim Ini

Dewa United menang telak dengan skor 5-1 atas Persis (20/12).

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook