Resmi Terpilih, Paus Leo XIV Jadi Paus Pertama dari Amerika

Kardinal Robert Francis Prevost resmi terpilih sebagai Paus Leo XIV, menjadi Paus ke-267 Gereja Katolik Roma dan Paus pertama yang lahir di Amerika Serikat.

Resmi Terpilih, Paus Leo XIV Jadi Paus Pertama dari Amerika Sosok Paus Leo XIV Melambai pada Kerumunan yang Menyambut Paus Baru | @Vatikan News
Ukuran Fon:

Kardinal Robert Francis Prevost dari Amerika Serikat resmi terpilih sebagai Paus Leo XIV, menjadikannya Paus ke-267 Gereja Katolik Roma dan Paus pertama yang lahir di Amerika Serikat. Pemilihan yang diumumkan pada Kamis (8/5/2025) malam waktu Vatikan ini mengejutkan banyak pihak karena Prevost bukanlah kandidat utama dalam konklaf 2025. Berusia 69 tahun, ia menggantikan Paus Fransiskus dan membawa harapan baru dengan visi gereja yang inklusif dan misionaris.

Lewat siaran langsung oleh EWTN (Media Katolik Dunia), dari balkon Basilika Santo Petrus, Paus Leo XIV menyapa umat dengan kalimat perdana, “Damai sejahtera bagi kalian semua." Ia turut menggemakan salam Kristus yang bangkit.

“Saya ingin salam damai ini masuk ke dalam hati kita dan keluarga kita,” ujarnya, sembari melambai kepada ribuan umat di Alun-alun Santo Petrus. 

Baca Juga: Jejak Geografis Para Paus Sepanjang Sejarah, Berasal dari Mana Sajakah Mereka?

Resmi Terpilih

Pemilihan Paus Leo XIV diumumkan oleh Kardinal Protodiakon Dominique Mamberti (73) pada Kamis (8/5/2025) setelah asap putih mengepul dari cerobong Kapel Sistina, menandakan selesainya konklaf.

“Paus baru telah terpilih, dan ia adalah Robert Francis Prevost, yang mengambil nama Leo XIV,” ungkap Mamberti, memicu sorak sorai umat yang berkumpul di Vatikan. Pemilihan ini sontak mengejutkan publik karena Prevost tidak termasuk dalam daftar papabili utama, seperti Kardinal Pietro Parolin dari Italia atau Kardinal Luis Antonio Tagle dari Filipina.

Seusai pengumuman, Paus Leo XIV muncul di balkon Basilika Santo Petrus, menyapa umat dengan pesan damai dan kasih.

“Tuhan mengasihi semua orang. Kejahatan tidak akan menang,” katanya. Tak lupa, ia juga menyinggung pendahulunya, Paus Fransiskus, yang dikenal sebagai paus yang membawa berkat bagi dunia. Ia mengucapkan terima kasih kepada para kardinal yang memilihnya, menegaskan komitmennya untuk memimpin gereja yang bersatu.

Paus Leo XIV, yang baru diangkat sebagai kardinal pada 2023 oleh Paus Fransiskus, dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan jarang tampil di media. Pemilihannya mencerminkan semangat konklaf untuk memilih figur yang tidak terduga, seperti halnya Paus Fransiskus pada 2013.

Jejak Paus Leo XIV

Lahir pada 14 September 1955 di Chicago, Illinois, Robert Francis Prevost adalah anak dari Louis Marius Prevost dan Mildred Martínez, dengan keturunan Prancis, Italia, dan Spanyol. Ia menempuh pendidikan di Villanova University, meraih gelar di bidang Matematika dan Filsafat, sebelum masuk novisiat Ordo Santo Agustinus (O.S.A.) pada 1977. Prevost ditahbiskan sebagai imam pada 1982 di Roma dan melanjutkan studi Hukum Kanon di Universitas Kepausan Santo Thomas Aquinas, memperoleh gelar doktor pada 1987.

Karier Prevost banyak dihabiskan di Peru, tempat ia melayani sebagai misionaris selama puluhan tahun.

“Kepada keuskupan saya yang terkasih di Peru, di mana umat beriman mendampingi uskup mereka untuk berbagi iman,” ujarnya dalam bahasa Spanyol dari balkon Basilika, mengenang pengabdiannya di sana. Ia pernah menjabat sebagai direktur formasi, vikaris yudisial, dan profesor di Keuskupan Agung Trujillo, serta menjadi Uskup Chiclayo dari 2015 hingga 2023.

Sebelum terpilih sebagai Paus, Prevost menjabat sebagai Prefek Dikasteri untuk Para Uskup di Roma sejak 2023 dan diangkat sebagai kardinal pada September 2024. Ia juga terlibat dalam perjalanan apostolik Paus Fransiskus dan Sidang Sinode tentang sinodalitas pada 2023 dan 2024, menunjukkan kedekatannya dengan visi Paus Fransiskus.

Paus Pertama dari Amerika

Jumlah Paus dari Setiap Negara
Jumlah Paus dari Setiap Negara | GoodStats

Paus Leo XIV mencatat sejarah baru sebagai Paus pertama dari Amerika Serikat, menyusul Paus Fransiskus dari Argentina sebagai Paus kedua dari Benua Amerika. Dari 267 paus dalam sejarah Gereja Katolik, mayoritas berasal dari Italia (217 paus), diikuti oleh Prancis (16 paus) dan Jerman (6 paus). Kehadiran Paus dari AS ini menandai pergeseran signifikan, mengingat hanya satu Paus lain dari Amerika Latin, yaitu Paus Fransiskus, yang pernah memimpin Gereja Katolik.

Sebagai Paus pertama dari Ordo Agustinian, Leo XIV membawa perspektif misionaris yang kuat, dipengaruhi oleh pengalamannya di Peru.

“Kita harus berusaha bersama untuk menjadi gereja misionaris. Gereja yang membangun jembatan dan dialog,” katanya, menegaskan visinya untuk melanjutkan pendekatan inklusif Paus Fransiskus. 

Pemilihan Paus Leo XIV juga menyoroti keragaman geografis dalam kepemimpinan Gereja Katolik, dengan hanya sedikit Paus yang berasal dari luar Eropa, seperti 3 Paus dari Afrika dan 3 dari Tanah Suci. Dengan motto episkopalnya, “In Illo uno unum” (Dalam Kristus yang satu, kita satu), Paus Leo XIV diharapkan membawa Gereja Katolik menuju era baru yang penuh harapan dan rekonsiliasi.

Baca Juga: Paus Fransiskus Jadi Salah Satu Paus Tertua yang Pernah Memimpin

Penulis: Daffa Shiddiq Al-Fajri
Editor: Editor

Konten Terkait

Peta Persaingan AI Global, Negara Mana yang Paling Siap Pimpin Masa Depan?

AI telah menjadi kekuatan transformatif global, dan siapa pun yang mampu menguasainya berpotensi menentukan arah masa depan teknologi dunia.

5 Kampus Teknik dan Teknologi Terbaik Indonesia 2025, ITB Nomor Satu!

ITB, UGM, dan UI masih mendominasi daftar kampus terbaik di Indonesia untuk bidang teknik dan teknologi dalam QS World University Rankings by Subject 2025.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook