Paus Fransiskus Jadi Salah Satu Paus Tertua yang Pernah Memimpin

Dedikasi para paus hingga usia senja menunjukkan bahwa kepemimpinan dalam Gereja Katolik bukan hanya soal kekuatan tubuh melainkan juga soal keteguhan iman.

Paus Fransiskus Jadi Salah Satu Paus Tertua yang Pernah Memimpin Ilustrasi Paus Fransiskus | Kementerian Agama RI
Ukuran Fon:

Dalam Gereja Katolik, paus merupakan pemimpin tertinggi yang memegang otoritas spiritual terbesar bagi umat Katolik di seluruh dunia. Sepanjang sejarah, sudah lebih dari 260 paus yang pernah memimpin sejak masa Santo Petrus, yang diyakini sebagai paus pertama.

Masing-masing paus membawa karakteristik, tantangan, dan visi kepemimpinan yang berbeda-beda sesuai dengan zaman yang mereka hadapi. Dari zaman kuno hingga era modern, sosok paus selalu menjadi simbol kontinuitas tradisi dan ajaran gereja.

Menariknya, banyak paus dalam sejarah yang telah memasuki usia sangat lanjut ketika mereka berhenti memimpin, baik karena meninggal dunia maupun, dalam kasus yang lebih langka, mengundurkan diri.

Tradisi panjang ini mencerminkan bahwa peran paus bukan hanya soal kepemimpinan rohani, tetapi juga keteguhan fisik dan mental di usia lanjut.

Fenomena usia lanjut para paus menyoroti beban besar yang melekat pada jabatan ini. Kepemimpinan yang penuh tantangan, diiringi dengan perubahan zaman dan tuntutan umat, kerap membutuhkan stamina dan kebijaksanaan luar biasa, yang sering diuji seiring bertambahnya usia.

Paus Fransiskus berhenti memimpin di usianya yang ke-88 tahun | GoodStats

Paus Leo XIII memegang rekor sebagai paus tertua saat berhenti memimpin, yakni di usia 93 tahun. Ia menjabat dari tahun 1878 hingga wafat pada 1903, meninggalkan warisan penting berupa ensiklik sosial Rerum Novarum yang menjadi tonggak ajaran sosial Gereja Katolik. Usia panjang Leo XIII menunjukkan betapa besar ketahanan fisik dan mental yang dibutuhkan untuk menjalani masa kepausan di era penuh perubahan.

Menyusul Leo XIII, Paus Fransiskus kini tercatat sebagai paus tertua kedua, berhenti memimpin di usia 88 tahun pada tahun 2025. Sejak terpilih pada 2013, Paus Fransiskus dikenal membawa semangat pembaruan dan kesederhanaan dalam Gereja.

Kepemimpinannya selama lebih dari satu dekade menjadi bukti bagaimana paus masa kini harus menghadapi tantangan zaman modern sambil menjaga keseimbangan antara tradisi dan reformasi.

Sementara itu, Paus Klemens XII mengakhiri masa kepemimpinannya di usia 87 tahun pada abad ke-18. Ia dikenal dengan kontribusinya terhadap seni dan arsitektur, termasuk mendukung pembangunan Trevi Fountain di Roma. Usia lanjut Klemens XII juga menunjukkan bahwa, bahkan di masa lalu, tuntutan fisik terhadap paus tidak menghalangi kontribusi besar dalam bidang budaya dan keagamaan.

Di bawah Klemens XII, ada Paus Klemens X yang berhenti memimpin di usia 86 tahun. Masa kepausannya diwarnai oleh dedikasi terhadap perdamaian Eropa dan perlindungan terhadap umat Katolik di seluruh dunia.

Usianya yang lanjut pada akhir masa kepemimpinannya menambah daftar panjang paus yang terus melayani hingga usia tua, memperlihatkan tradisi keteguhan dalam menghadapi tugas spiritual yang berat.

Paus Inosensius XII, bersama dengan Paus Pius IX dan Paus Benediktus XVI, semuanya berhenti memimpin di usia 85 tahun. Inosensius XII dikenal dengan reformasi dalam administrasi Gereja, termasuk upaya mengurangi nepotisme.

Pius IX, di sisi lain, tercatat sebagai paus dengan masa jabatan terpanjang dalam sejarah modern, memimpin selama lebih dari 31 tahun dan menghadapi perubahan besar dalam hubungan antara Gereja dan negara.

Sedangkan Benediktus XVI membuat sejarah modern dengan menjadi paus pertama dalam hampir 600 tahun yang secara sukarela mengundurkan diri, memberikan preseden baru bagi masa depan kepemimpinan paus di era kontemporer.

Terakhir, Paus Yohanes Paulus II berhenti memimpin di usia 84 tahun setelah masa kepausan yang sangat panjang dan berpengaruh, dari tahun 1978 hingga 2005. Ia menjadi salah satu paus paling karismatik yang memainkan peran penting dalam geopolitik dunia, termasuk mendukung gerakan anti-komunisme di Eropa Timur.

Meski menderita berbagai masalah kesehatan di tahun-tahun terakhirnya, Yohanes Paulus II tetap menjadi simbol keteguhan iman dan dedikasi hingga akhir hayatnya.

Baca Juga: Paus Fransiskus Bakal ke Indonesia untuk Pertama Kali, Apa Agendanya?

Penulis: Brilliant Ayang Iswenda
Editor: Editor

Konten Terkait

Liverpool Kunci Titel Liga Inggris Ke-20, The Reds Kalahkan Tottenham Dengan Skor 5-1

Liverpool jadi juara Premier League 2024-2025.

Persib Kalahkan PSS dengan Skor 3-0, Selangkah Lagi Maung Bandung Jadi Juara Liga 1

Persib menang dengan skor 3-0 atas PSS di pekan ke-30 BRI Liga 1.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook