Pulau Jawa Dominasi Produksi Jamur Tiram 2024

Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah menjadi daerah penghasil jamur tiram dengan masing masing 171, 87, dan 72 ton pada 2024.

Pulau Jawa Dominasi Produksi Jamur Tiram 2024 Ilustrasi Jamur Tiram | DKPP Pemkab Buleleng
Ukuran Fon:

Dari sekian banyak jenis jamur yang ada di dunia, jamur tiram termasuk salah satu yang aman dan populer untuk dikonsumsi. Jamur ini memiliki tekstur yang lembut, rasa yang gurih, dan mudah diolah menjadi berbagai jenis hidangan. Di Indonesia, jamur tiram kerap dijadikan berbagai menu masakan, mulai dari oseng-oseng jamur, jamur krispi, gulai jamur, hingga campuran dalam tumisan dan sayur lodeh. Rasanya yang netral dan daya serapnya terhadap bumbu membuat jamur tiram menjadi bahan masakan yang serbaguna. Tak heran jika banyak makanan tradisional Indonesia menggunakan jamur tiram sebagai bahan dasar atau pelengkap.

Di Indonesia sendiri terdapat beberapa jenis jamur yang umum dikonsumsi masyarakat, seperti jamur merang, jamur kancing, jamur enoki, jamur kuping, dan jamur tiram. Dari kelima jenis tersebut, jamur tiram merupakan yang paling banyak dibudidayakan. Popularitasnya tidak hanya karena rasanya yang enak, tetapi juga karena cara budidayanya yang tidak terlalu rumit serta hasil panennya yang relatif cepat.

Dari segi kesehatan, jamur tiram memiliki kandungan zat fungsional yang sangat bermanfaat. Salah satu yang menonjol adalah β-glukan, senyawa yang berperan dalam meningkatkan metabolisme glukosa dan lipid, menurunkan tekanan darah, mengontrol berat badan, serta memengaruhi sensasi nafsu makan. Karena itu, jamur tiram dinilai memiliki manfaat potensial bagi kesehatan kardiometabolik secara menyeluruh.

Lebih dari sekadar bahan pangan, jamur tiram kini menjadi salah satu komoditas pertanian yang semakin diminati di Indonesia. Kandungan gizinya yang tinggi serta kemampuannya sebagai alternatif sumber protein hewani menjadikannya penting dalam mendukung diversifikasi pangan. Budidayanya yang ramah lingkungan dan tidak membutuhkan lahan luas semakin memperkuat posisinya dalam strategi ketahanan pangan nasional.

Tiga provinsi besar di pulau Jawa dominasi produksi jamur tiram Indonesia | GoodStats

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Jawa Barat menempati posisi pertama sebagai provinsi penghasil jamur tiram tertinggi di Indonesia dengan total 171 ribu kuintal. Posisi kedua dan ketiga diisi oleh Jawa Timur dengan 87 ribu kuintal dan Jawa Tengah dengan 72 ribu kuintal. Keduanya dikenal sebagai wilayah dengan iklim dan infrastruktur pertanian yang mendukung pertumbuhan jamur tiram.

Provinsi di luar Pulau Jawa juga mulai menunjukkan kontribusi signifikan. Sumatra Selatan berada di posisi keempat dengan 25 ribu kuintal, disusul DI Yogyakarta dengan 16 ribu kuintal, Sumatra Utara dengan 15 ribu kuintal, dan Lampung dengan 14 ribu kuintal. Sementara itu, Riau, Kalimantan Utara, dan Bengkulu masing-masing memproduksi antara 6 hingga 9 ribu kuintal per tahun.

Baca Juga: Tren Makanan Masa Depan Indonesia, Masyarakat Makin Sadar Kesehatan?

Sumber:

https://www.bps.go.id/id/statistics-table/3/ZUhFd1JtZzJWVVpqWTJsV05XTllhVmhRSzFoNFFUMDkjMw==/produksi-tanaman-sayuran-dan-buah-buahan-semusim-menurut-provinsi-dan-jenis-tanaman----2024.html?year=2024

Penulis: Faiz Al haq
Editor: Editor

Konten Terkait

QS WUR 2026: UI Tempati Posisi Puncak di Indonesia, Kampus Nasional Naik Secara Global!

QS WUR 2026 menunjukkan peningkatan peringkat kampus-kampus Indonesia, dipimpin oleh UI, sebagai bukti penguatan kualitas riset, reputasi, dan keterlibatan.

Terus Naik, Simak Pergerakan Harga Beras 2018-2025

Harga beras di Indonesia kembali naik! Intip perubahannya per tahun.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook