Pertandingan antara Indonesia melawan China telah selesai pada Selasa (15/10) malam WIB. Pertandingan berakhir kekalahan Skuad Garuda dengan skor 2-1. Adapun gol Indonesia dicetak oleh Thom Haye di menit ke-86, sementara gol Tiongkok dicetak oleh Behram Abduweli di menit ke-21 serta Zhang Yuning di menit ke-44.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menilai bahwa timnya telah menunjukkan penampilan terbaiknya. Ia juga menyebut bahwa timnya telah berupaya dengan keras untuk mengejar gol, akan tetapi ia menilai Tiongkok memiliki motivasi lebih tinggi karena dukungan suporternya.
“Selama kepada Tiongkok yang telah memenangkan pertandingan ini. Baik Tiongkok maupun Indonesia sebetulnya sama-sama menunjukkan keinginan untuk menang. Akan tetapi, keinginan Tiongkok jauh lebih besar,” kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers yang dimuat PSSI.
Pelatih berusia di atas 50 tahun ini juga mengatakan bahwa timnya menatap penuh optimis pada berbagai pertandingan ke depan, sehingga lebih mampu menunjukkan perlawanan.
''Tapi ini bukan akhir dari segalanya. Timnas Indonesia bakal mempersiapkan diri lebih baik untuk pertandingan berikutnya dengan kondisi yang jauh lebih baik,” tambahnya.
Penguasaan Bola Jauh Dimiliki Indonesia
Dari sisi tembakan, Indonesia melayangkan 14 tembakan, sementara Tiongkok melayangkan 5 kali tembakan saja. Dari tembakan-tembakan tersebut, 6 tembakan yang dilayangkan Indonesia mengarah ke gawang lawan.
Dari sisi kedisiplinan, Indonesia tercatat telah menerima 8 pelanggaran, sementara Tiongkok menerima 11 pelanggaran. Adapun kartu kuning yang diterima kedua tim sama-sama berjumlah 2 kartu, serta tidak ada kartu merah yang dilayangkan wasit saat pertandingan berlangsung.
Indonesia Masih Bercokol di Posisi Nomor Lima
Indonesia pun gagal memperoleh poin untuk pertandingan tersebut, dan membuatnya masih berada di posisi kelima klasemen sementara. Indonesia tercatat memiliki 3 poin atas tiga hasil seri pada pertandingan sebelumnya. Adapun hasil serinya ialah saat melawan Arab Saudi dengan skor 1-1, Australia dengan skor 0-0, dan Bahrain dengan skor 2-2.
Sementara itu, seorang pengamat sepak bola bernama Kesit Budi Handoyo menilai bahwa sebenarnya timnas mampu memberikan performa baik saat laga. Namun, hal tersebut tidak diiringi dengan finishing yang baik sehingga tidak menghasilkan gol.
"Sementara Tiongkok walaupun peluangnya sedikit, tapi setiap kali mereka menciptakan peluang itu selalu berbahaya. Dan buktinya mereka bisa menciptakan dua gol, akibat keteledoran pemain belakang Indonesia," kata Kesit dalam pemberitaan Media Indonesia.
Melihat hal tersebut, Ketua PSSI Erick Thohir merasa perlu untuk meninjau ulang performa timnas usai kekalahan tersebut. Ia akan menyiapkan taktik tertentu yang lebih baik untuk diterapkan pada laga berikutnya di Kualifikasi Piala Dunia.
"Kami akan mengevaluasi tim ini secara keseluruhan ketika mereka sudah kembali ke Indonesia. Hasil ini tentu menjadi pelajaran bagi kami semua," kata Erick Thohir mengutip RRI.
Baca Juga: Harga Pasar Skuad Garuda Naik Drastis!
Penulis: Pierre Rainer
Editor: Editor
