Semakin dekat dengan pesta demokrasi Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024, beragam variasi nama pasangan tokoh politik yang diunggulkan sebagai calon kandidat presiden dan wakil presiden terus bermunculan.
Portal Indonesia Political Opinion (IPO) merilis hasil survei nasional teranyar bertajuk “Persepsi Publik atas Konstelasi Politik Nasional dan Pemilihan Presiden 2024” pada Sabtu (4/6/2022). Dalam survei tersebut terdapat sejumlah kombinasi calon pasangan capres dan cawapres yang diujikan dalam simulasi Pilpres 2024.
Beberapa kombinasi calon pasangan capres dan cawapres berhasil mencuri atensi publik dan memperoleh persentase elektabilitas yang tinggi. Siapa sajakah?
Pasangan Prabowo – Anies Ungguli Simulasi Pilpres 2024
Kombinasi pasangan imajiner Prabowo Subianto dengan Anies Baswedan berhasil menduduki peringkat pertama pasangan capres dan cawapres dengan elektabilitas tertinggi dalam Simulasi Pilpres 2024 yang dilakukan oleh IPO.
Pasangan Prabowo – Anies berhasil meraup elektabilitas sebesar 36,8 persen dari total 1.200 responden yang terlibat dalam survei. Di posisi ke-2, nama Prabowo kembali muncul sebagai capres berpasangan dengan Ganjar Pranowo sebagai cawapres. Kombinasi pasangan ini berhasil mengumpulkan elektabilitas sebesar 34,9 persen.
Jika Prabowo mencalonkan diri kembali dalam Pilpres 2024 mendatang, maka ini akan menjadi yang ke-4 kalinya dalam sejarah Pemilu RI. Prabowo Subianto tercatat telah maju dalam Pilpres pada tahun 2009, 2014, dan terakhir 2019.
Mengutip dari Tempo.co, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani pada Senin (25/4/2022) mengungkapkan bahwa ketua dewan pembina partainya sekaligus Menteri Pertahanan RI tersebut akan kembali maju pada Pilpres 2024. Lebih lanjut, Ahmad Muzani memaparkan bahwa Prabowo tak gentar meskipun telah mengalami 3 kali kekalahan.
Di sisi lain, kombinasi pasangan pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta tahun 2017 lalu yakni Anies Baswedan dan Sandiaga Uno diunggulkan publik di posisi ke-3 sebagai pasangan capres dan cawapres RI periode 2024. Adapun elektabilitas pasangan ini ialah sebesar 31,7 persen.
Sementara itu, berselisih tipis dengan raihan skor elektabilitas sebesar 31,2 persen, pasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo dengan Sandiaga Uno berada di posisi ke-4. Adapun berikutnya sebesar 27,9 persen responden mendukung kombinasi pasangan Anies Baswedan dan Puan Maharani, menempatkan pasangan ini di posisi ke-5 peraih elektabilitas tertinggi untuk Pilpres 2024.
Beberapa kombinasi pasangan capres dan cawapres lainnya yang dipilih oleh responden dalam survei IPO di antaranya ialah Anies dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Puan Maharani Dengan Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dengan Erick Thohir, Puan Maharani dengan Anies Baswedan, serta Prabowo Subianto dengan Puan Maharani.
Prabowo, Anies, dan Ganjar miliki elektabilitas personal tertinggi
Berdasarkan hasil survei mengenai tokoh-tokoh yang menjadi top of mind masyarakat dalam Pilpres 2024, Prabowo menduduki peringkat pertama dengan persentase sebesar 10,4 persen. Berselisih tipis, Anies Baswedan meraih posisi ke-2 dengan persentase sebesar 10,1 persen. Sementara itu posisi ke-3 diraih oleh Ganjar dengan skor elektabilitas sebesar 7,6 persen.
Temuan dari IPO mengungkapkan bahwa nama-nama dengan elektabilitas personal tinggi tetap mendominasi perolehan suara meskipun dipasangkan dengan beragam skema wakil. Dalam hal ini, elektabilitas Prabowo, Anies, dan Ganjar tidak terkejar serta memperoleh persepsi yang cukup dominan di mata masyarakat.
IPO juga mengutarakan bahwa Anies Baswedan dapat dianggap sebagai tokoh dengan elektabilitas paling stabil. Hal ini merujuk pada perubahan suara yang tidak banyak berbeda meskipun berganti wakil.
Beberapa nama lainnya yang juga muncul dari hasil survei top of mind Pilpres 2024 di antaranya ialah AHY, Sandiaga Uno, Dedi Mulyadi, Susi Pudjiastuti, Tri Rismaharini, Puan Maharani, Ridwan Kamil, dan masih banyak lagi.
Ganjar Pranowo jadi andalan pendukung petahana
Berdasarkan laporan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada Jumat (3/6/2022), pemilih Presiden Jokowi pada Pilpres 2019 memiliki kecenderungan untuk mendukung Ganjar Pranowo jika ia maju dalam Pilpres periode 2024 mendatang.
Mengutip dari Republika.co.id, Saiful Mujani selaku pendiri SMRC mengungkapkan bahwa hal tersebut wajar adanya sebab basis Ganjar sama dengan Jokowi. Keduanya sama-sama kuat di Jawa Tengah dan Ganjar saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Sementara itu, Prabowo Subianto menempati posisi berikutnya capres pilihan pendukung petahana. Prabowo berhasil memperoleh limpahan suara lebih banyak dibandingkan Anies meskipun menjadi rival Jokowi pada Pilpres 2019 lalu.
Lebih lanjut, Saiful Mujani mengutarakan bahwa hal ini dipengaruhi oleh hubungan antara kedua tokoh tersebut dengan Presiden Jokowi. Saat ini Prabowo bergabung dalam Kabinet Maju di masa kepemimpinan Presiden Jokowi, hal ini mengindikasikan kedekatan hubungan antar kedua belah pihak di mata publik dibandingkan hubungan Jokowi dengan Anies.
Terakhir, Saiful mengatakan bahwa ketiga nama tokoh ini dipilih sebagai pembanding sebab memiliki elektabilitas yang dominan di masyarakat. Ketiga tokoh ini dinilai paling kompetitif dibandingkan dengan tokoh-tokoh politik berpotensi lainnya.
Penulis: Diva Angelia
Editor: Iip M Aditiya
