Keberadaan hutan memberikan dampak positif bagi makhluk hidup dan lingkungan. Ditumbuhi dengan berbagai jenis tumbuhan yang memiliki daya serap karbon dioksida yang tinggi, hutan menjadi pemasok oksigen paling besar di permukaan bumi. Maka, tak heran jika hutan dijuluki sebagai paru-paru dunia.
Berdasarkan laporan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada awal tahun 2023, total luas kawasan hutan di Indonesia pada 2022 mencapai 125,76 juta hektare (ha) atau setara dengan 62,97% dari luas daratan Indonesia yang seluas 191,36 juta ha.
Dari total luas hutan tersebut, kawasan hutan yang berbentuk daratan mencapai 120,47 juta ha. Sedangkan, kawasan hutan perairan mencapai 5.32 juta ha pada 2022. Lalu berdasarkan jenisnya, kawasan hutan lindung menjadi yang terluas di Indonesia, yakni seluas 29,56 juta ha atau setara dengan 23,5% dari total kawasan hutan nasional.
Di sisi lain, laporan dari Badan Informasi Geospasial (BIG) justru mencatat luas hutan Indonesia pada 2022 hanya mencapai 102,53 juta ha. Luas tutupan hutan Indonesia dilaporkan berkurang sekitar 1,33 juta ha pada 2022 atau menurun 0,7% dibandingkan tahun 2018 silam, di mana pengurangan luas hutan tercatat terjadi di seluruh pulau besar Indonesia sepanjang periode 2018-2022.
Adapun, Papua diketahui memiliki luas hutan terbesar secara nasional dengan total 33,12 juta ha atau setara dengan 32,2% dari total luas tutupan hutan Indonesia. Menyusul Papua, Pulau Kalimantan memiliki hutan seluas 31,10 juta ha atau sekitar 30,3% dari total luas hutan nasional pada 2022.
Sementara itu, KLHK baru-baru ini membeberkan luas kawasan hutan Indonesia 2023. Melansir Liputan6, Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan KLHK Hanif Faisol Nurofiq mengatakan bahwa total luas kawasan hutan Indonesia mencapai 125,7 juta ha atau mencakup 65,5% dari luas daratan di tahun 2023.
“Ini semua harus kita jaga dalam kondisi legal dan legitimate (sah),” tuturnya dalam paparan hybrid “Refleksi KLHK Tahun 2023: Harmoni Alam” pada Kamis, (28/12/2023).
Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa pada 2020, tata batas kawasan hutan nasional berada di angka 88 juta ha. Selanjutnya, selama tiga tahun berikutnya, KLHK mengklaim telah menyelesaikan seluruh rangkaian tata batas (kawasan hutan) di angka 77,4 ribu kilometer dengan potensi penetapan mencapai 37 juta ha.
Penulis: Nada Naurah
Editor: Iip M Aditiya
