Sebanyak 58% penyumbang jumlah pengguna kendaraan sepeda bermotor berasal dari kawasan Asia Pasifik dan kawasan Asia lainnya seperti Asia Selatan dan Timur.
Indonesia sendiri menjadi negara ketiga dengan pengguna kendaraan sepeda bermotor terbanyak di dunia mencapai 85%, setelah Thailand di posisi pertama (87%) dan Vietnam di posisi kedua (86%).
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan motor untuk pasar domestik sepanjang 2023 mencapai 6,2 juta unit. Angka ini naik 19,44% dibandingkan tahun 2022 yang terjual sebanyak 5.2 juta unit.
Adapun jenis motor yang paling begitu diminati konsumen tanah air adalah motor scooter atau matik. Penjualan motor matik mencapai 89,73%, sedangkan underbone mewakili 5,19% dan sport 5,08%.
Bahkan, pada awal tahun 2024, pangsa pasar motor matik di Indonesia naik menjadi 90,55%. Perbedaan persentasenya cukup signifikan dengan motor underbone sebanyak 4,87% dan sport 4,58%.
Diproyeksikan pula penjualan kendaraan sepeda motor akan semakin meningkat di tahun 2024 ini. Salah satu faktornya adalah pertumbuhan ekonomi nasional yang dinilai konsisten di level 5%, juga penurunan suku bunga yang diyakini akan mendongkrak kinerja penjualan motor domestik.
Tak hanya karena praktis, salah satu alasan lainnya motor matik mendominasi populasi sepeda motor adalah karena varian motor matik yang sangat beragam.
Menurut hasil survei yang dilakukan GoodStats beberapa waktu lalu terkait penggunaan kendaraan sepeda bermotor, produk motor favorit masyarakat Indonesia kategori kelas matik entry level (110-125 CC) adalah produk dari Honda dengan varian Scoopy menjadi primadona. Kemudian varian Beat menduduki posisi kedua dan disusul oleh Vario.
Lalu disusul varian Lexi, Fazzio, FreeGo, dan X-Ride yang merupakan produk dari Yamaha.
Sebagai informasi tambahan, survei tersebut dilakukan GoodStats dengan metode online menggunakan panel responden terhadap 1.023 responden.
Penulis: Anissa Kinaya Maharani
Editor: Iip M Aditiya