Merekap Data Terbaru Gempa Bawean, Bagaimana Respon Pemerintah?

Sudah 267 kali gempa terjadi di Bawean. 4.679 rumah rusak, 33 ribu warga mengungsi, 10 ribu diantaranya anak-anak. Bantuan Rp60juta per rumah segera diturunkan.

Merekap Data Terbaru Gempa Bawean, Bagaimana Respon Pemerintah? Bangunan rusak akibat gempa di Bawean, Jawa Timur | Foto: BNPB

Sebuah gempa yang cukup kuat dirasakan di area Pulau Jawa. Berbeda dari biasanya dimana gempa di Jawa berpusat di area selatan, kali ini gempanya berpusat di bagian utara.

Gempa berkekuatan M6,5 ini terjadi pada Jumat (22/3/2024) pukul 15.52 WIB. Gempa ini berpusat di 132 km timur laut Kabupaten Tuban, Jawa Timur, dengan kedalaman 12 kilometer.

Gempabumi ini memiliki jangkauan yang luas. Menurut laporan dari BMKG, gempa dirasakan hingga ke Yogyakarta, Kulon Progo, Kebumen, Banjarmasin, Sampit, hingga Balikpapan.

Di Pulau Bawean sendiri, gempa dirasakan dengan skala V-VI MMI. Itu berarti, getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, barang-barang/pajangan terpelanting, terjadi kerusakan ringan.

Gempa ini dinilai cukup unik karena berada di low seismicity zone, atau berada di area aktivitas kegempaan yang rendah. Gempa ini berpusat pada Sesar Tua Pola Meratus yang berada di Laut Jawa.

Keunikan lainnya ada pada kedalaman gempanya. Menurut Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG Daryono, gempa kali ini berpusat tak terlalu dalam, tidak seperti gempa biasanya di wilayah Laut Jawa.

"Selama ini wilayah Laut Jawa lazimnya menjadi episenter gempa-gempa hiposenter dalam (deep focus) akibat deformasi slab Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah Lempeng Eurasia, tepatnya di bawah Laut Jawa dengan kedalaman sekitar 500-600 kilometer," kata Daryono mengutip Detik.

267 total gempa hingga 25 Maret siang hari

Jumlah aktivitas kegempaan pada gempa Bawean 22 Maret 2024 dengan interval 6 jam | GoodStats

BMKG juga merilis data kegempaan yang terjadi setelah gempa utama berlangsung. Gempa dengan kekuatan M6,5 yang menjadi gempa utama bukan terjadi sebagai gempa pembuka. Beberapa jam sebelumnya, atau tepatnya pada pukul 11.22 WIB, gempa pembuka terjadi dengan kekuatan M6,0 di area titik yang sama. Bedanya, gempa ini lebih dangkal dengan kedalaman 10 kilometer.

Rentang waktu dengan intensitas gempa tertinggi juga tidak terjadi pada rentang gempa pembuka. Mulai pukul 11.22 WIB hingga 6 jam kemudian, terjadi gempa sebanyak 24 kali. Kemudian, pada sore hari di rentang selanjutnya, intensitas gempa naik menjadi 93 kali selama 6 jam.

Waktu dengan aktivitas kegempaan tertinggi ada di pukul 17.00 hingga pukul 18.00, dengan jumlah 19 kali gempa. Selanjutnya, mulai 23 Maret 2024 pukul 00.00 WIB, frekuensinya menurun menjadi 32 kali selama 6 jam dan terus berangsur menurun.

Dalam data BMKG hingga 25 Maret 2024 pukul 12.00 WIB, tercatat telah terjadi gempa sebanyak 267 kali di area Pulau Bawean. Gempa terjadi dengan magnitudo terbesar di M6,5, dan gempa terkecil di M2,6.

4 ribu rumah, 33 ribu mengungsi, terparah di Gresik

Jumlah rumah rusak terdampak gempa Bawean hingga 25 Maret 2024 08.00 WIB | GoodStats

Kepala Pelaksana BPBD Jawa Timur Gatot Soebroto membeberkan data mengenai dampak dari gempa Bawean ini. Dalam keterangannya, kerusakan terjadi baik di rumah tinggal warga maupun fasilitas publik.

Dari sektor rumah warga, setidaknya terdapat 4.679 unit rumah dinyatakan rusak. Rinciannya, sebanyak 774 rumah mengalami kerusakan berat, 1.332 rumah alami kerusakan sedang, kemudian 2.573 alami kerusakan ringan. Dari data kerusakan rumah tersebut, sebanyak 99,5% berada di Kabupaten Gresik.

"Sisanya terjadi di Tuban, Lamongan, Sidoarjo, Pamekasan, dan Kota Surabaya," kata Gatot dalam Detik.

Terdapat 303 bangunan fasilitas publik alami kerusakan akibat gempa ini. Sebanyak 183 diantaranya adalah rumah ibadah, kemudian 91 lainnya adalah kawasan sekolah. Sebanyak 24 kantor serta 5 unit rumah sakit juga dinyatakan alami kerusakan.

Selain itu, terdapat 33.535 masyarakat yang harus mengungsi. Menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, 10 ribu diantara para pengungsi masih anak-anak.

"Rincian dari total tersebut yaitu pengungsian pada kelompok dewasa 18.531 jiwa, anak-anak 10.109 dan lansia 4.895," tulis Abdul dalam BNPB.

Instruksi Jokowi, bantuan hingga Rp60 juta bagi rumah terdampak

Nilai santunan dari pemerintah terhadap rumah rusak terdampak gempa Bawean | GoodStats

Pemerintah melalui BNPB telah mengeluarkan skema bantuan bagi perbaikan rumah warga di Pulau Bawean yang mengalami kerusakan. Rumah yang dinyatakan rusak tersebut akan mendapat bantuan biaya perbaikan rumah hingga Rp60 juta sesuai tingkat kerusakannya.

“Sesuai instruksi dari Presiden Jokowi, pemerintah pusat akan memberi bantuan untuk rumah rusak berat akan diganti Rp60 juta, rusak sedang Rp30 juta, dan ringan Rp15 juta,” kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto yang dimuat di Solopos.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari juga menambahkan bahwa jika masyarakat berniat memperbaiki sendiri rumahnya, hak bantuan dari pemerintah masih bisa diklaim dalam bentuk tebusan.

BNPB juga menyalurkan bantuan lainnya seperti makanan, tempat tidur, generator pembangkit listrik, hingga pakaian serta popok.

"Bantuan yang kami berikan ini untuk memastikan kondisi ribuan korban gempa bumi yang terjadi di Bawean tetap kondusif. Yakinlah bahwa pemerintah tidak tinggal diam,” kata Abdul melansir RRI.

Penulis: Pierre Rainer
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Apa Pendapat Publik Soal Putusan MK Atas Sengketa Pemilu 2024?

Dalam beberapa survei, opini publik soal sengketa Pemilu 2024 menunjukkan keberagaman. Salah satu latar belakang yang berpengaruh adalah pilihan di Pemilu lalu.

Menormalisasi Skincare bagi Kaum Pria

Tidak hanya wanita, skincare dibutuhkan oleh semua kalangan, termasuk laki-laki. Bahkan penggunaan skincare justru lebih dibutuhkan oleh laki-laki.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook
Student Diplomat Mobile
X