Menilik Proporsi Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Terdaftar di Indonesia 2021

Masalah ketimpangan jumlah pencari kerja dengan lowongan kerja terdaftar di Indonesia menjadi PR besar yang hingga saat ini belum menemukan titik terangnya.

Menilik Proporsi Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Terdaftar di Indonesia 2021 Ilustrasi pekerja kantor | SVRSLYIMAGE/Shutterstock

Timpangnya jumlah pencari kerja dengan lowongan kerja tersedia menjadi masalah yang hingga saat ini belum menemukan titik terangnya. Padahal, pekerjaan menjadi sumber utama memperoleh penghasilan untuk membiayai kebutuhan hidup sehari-hari.

Ribuan hingga jutaan pencari kerja harus berlomba-lomba mendaftarkan diri pada lowongan kerja tersedia dan bersaing satu sama lain untuk memperebutkan beberapa posisi dalam perusahaan yang jumlahnya bahkan dapat dihitung dengan jari.

Terlebih kondisi perekonomian Indonesia yang sebelumnya terguncang akibat dampak pandemi Covid-19 secara global menyebabkan persaingan mendapatkan pekerjaan semakin sengit.

Terutama juga bagi para lulusan baru yang sedang berupaya terjun ke ranah profesional untuk pertama kalinya. Tak khayal, mereka harus bersaing dengan golongan pekerja berpengalaman yang mengalami pemutusan hubungan kerja akibat pandemi.

Melihat Distribusi Penduduk di Indonesia, Sudahkah Merata?

Lebih dari 2 juta pencari kerja sepanjang 2021, Jawa Barat yang terbanyak

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), total jumlah pencari kerja terdaftar secara nasional sepanjang tahun 2021 ialah sebanyak 2.737.799 jiwa. Adapun proporsi pencari kerja laki-laki sebanyak 1.686.273 jiwa sementara perempuan sejumlah 1.051.526 jiwa.

Provinsi dengan jumlah pencari kerja terdaftar paling banyak tahun 2021 | Angelia/GoodStats

Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah pencari kerja terdaftar paling banyak di Indonesia pada tahun 2021. Tercatat jumlah total pencari kerja di Jawa Barat ialah sebanyak 724.897 jiwa dengan proporsi laki-laki sebanyak 441.348 jiwa dan perempuan sebanyak 293.549 jiwa.

Disusul Jawa Tengah di posisi ke-2 dengan jumlah pencari kerja terdaftar sebanyak 406.092 jiwa. 229.805 jiwa di antaranya merupakan laki-laki dan 176.287 sisanya ialah perempuan. Jawa Timur menempati posisi ke-3 dengan 368.560 pencari kerja terdaftar, 222.120 jiwa berjenis kelamin laki-laki dan 146.440 jiwa berjenis kelamin perempuan.

Sementara itu, posisi ke-4 ditempati oleh Banten dengan 232.450 pencari kerja terdaftar. Sebanyak 156.394 jiwa berjenis kelamin laki-laki dan 76.056 jiwa merupakan perempuan. Wilayah ibu kota Indonesia, DKI Jakarta berada di posisi ke-5 dengan 214.705 pencari kerja terdaftar, dengan proporsi 145.677 jiwa laki-laki dan 69.028 jiwa perempuan.

Kelompok 5 teratas provinsi dengan jumlah pencari kerja terdaftar paling banyak di Indonesia berasal dari Pulau Jawa. Hanya DI Yogyakarta yang tidak termasuk dalam daftar dengan jumlah pencari kerja terdaftar sebanyak 44.361 jiwa.

Kemudian, jumlah pencari kerja terdaftar paling sedikit jatuh pada provinsi Maluku Utara yakni sebanyak 3.318 jiwa sepanjang tahun 2021. Sejumlah 2.283 jiwa berjenis kelamin laki-laki dan 1.035 sisanya merupakan perempuan.

Daftar 8 BUMN Akan Resmi Ditutup

Jumlah lowongan kerja terdaftar untuk perempuan lebih banyak

Di antaranya banyaknya jumlah pencari kerja terdaftar di Indonesia, jumlah lowongan kerja terdaftar yang tersedia tidak menyentuh seperempat jumlah total pencari kerja. Pada tahun 2021, tercatat jumlah lowongan kerja terdaftar di Indonesia ialah sebanyak 507.799.

Jumlah lowongan kerja terdaftar berdasarkan jenis kelamin tahun 2021 | Angelia/GoodStats

Secara nasional, jumlah lowongan kerja untuk laki-laki berjumlah 248.868 sementara untuk perempuan justru lebih banyak yakni mencapai 258.931. Sementara itu, untuk jumlah tenaga kerja terserap secara nasional ialah sejumlah 472.724 jiwa sepanjang tahun 2021. Sebanyak 228.463 jiwa di antaranya berjenis kelamin laki-laki dan 244.261 merupakan perempuan.

Menariknya, walaupun jumlah lowongan kerja terdaftar untuk perempuan lebih banyak secara nasional, namun hanya 6 provinsi di Indonesia yang memiliki lowongan kerja terdaftar untuk perempuan lebih banyak dibandingkan laki-laki. Sementara itu, sebagian besar provinsi di Indonesia masih memiliki proporsi lowongan kerja terdaftar untuk laki-laki yang lebih banyak dibandingkan perempuan.

Keenam provinsi tersebut di antaranya ialah Jambi, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Maluku. Adapun Jawa Timur menjadi penyumbang terbesar dengan 73.793 lowongan kerja terdaftar untuk perempuan.

Sementara itu, bila meninjau data provinsi, Jawa Timur juga menjadi provinsi dengan jumlah lowongan kerja terdaftar paling banyak di Indonesia sepanjang 2021. Adapun jumlah lowongan kerja terdaftar di Jawa Timur ialah sebanyak 105.782.

Provinsi dengan lowongan kerja terdaftar paling banyak tahun 2021 | Angelia/GoodStats

Jawa Tengah menempati posisi ke-2 dengan jumlah lowongan kerja terdaftar sebanyak 81.543. Posisi ke-3 diraih oleh Jawa Barat dengan 68.793 lowongan kerja terdaftar. Berikutnya, DKI Jakarta berada di posisi ke-4 dengan 43.181 lowongan kerja terdaftar.

Bali menyusul di posisi ke-5 dengan jumlah lowongan kerja terdaftar sebanyak 23.554. Kemudian, Nusa Tenggara Barat (NTB) di posisi ke-6 dengan 20.289 lowongan kerja terdaftar dan Lampung di posisi ke-7 dengan 16.861 lowongan kerja terdaftar.

Ketimpangan jumlah pencari kerja dengan lowongan kerja terdaftar menjadi PR besar bagi seluruh pihak terkait baik bagi pemerintah, penyedia lowongan pekerjaan, maupun masyarakat untuk terus membenahi sistem ketenagakerjaan, memperluas lapangan pekerjaan, sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) siap bekerja.

7 Negara dengan Jumlah Pekerja Sektor Pertambangan Kecil Terbanyak di Dunia

Penulis: Diva Angelia
Editor: Editor

Konten Terkait

Perusahaan Ideal Seperti Apa yang Dicari Gen Z?

Memiliki lingkungan kerja yang nyaman, mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan diri, dan memiliki bos yang baik jadi kriteria perusahaan ideal menurut Gen Z.

Inilah Data Kontribusi Suara Parpol di Pemilu 2024 Kepada Prabowo-Gibran

Gerindra dan PSI dominasi jajaran atas. Menarik, lebih dari 50% pemilih Perindo-Hanura memilih 02. Selain itu, sekitar 50% pemilih PPP-PKB turut memilih 02

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook
Student Diplomat Mobile
X