Belakangan ini, pecahnya konflik yang menghiasi berbagai kawasan di belahan dunia membuat isu kekuatan militer kembali ramai diperbincangkan. Banyak negara-negara, termasuk Indonesia yang berada dalam lingkup ASEAN mulai memperkuat pertahanan dengan menyiapkan postur militer dengan baik.
Dalam laporan terbaru yang dirilis oleh Global Fire Power (GFP) 2025, ada 145 negara yang dinilai kekuatan militernya. Penilaian ini mengacu pada skor PowerIndex (PwrIndx) yang mempertimbangkan sekitar 60 indikator berbeda, termasuk jumlah dan jenis alat utama sistem persenjataan (alutsista), mutu serta kelayakan peralatan, faktor geografis, kesiapan infrastruktur, jumlah personel yang tersedia, hingga sejauh mana militer suatu negara mampu mandiri secara finansial.
Indonesia sendiri masih menjadi salah satu yang terkuat di kawasan ASEAN, dengan total skor kekuatan militer 0,2257 (semakin kecil angkanya, semakin kuat posisinya). Indonesia menempati peringkat pertama di Asia Tenggara dan ke-13 di dunia.
Kekuatan ini ditopang oleh lebih dari satu juta personel (terdiri dari 400 ribu personel aktif, 400 ribu cadangan dan 250 ribu paramiliter), ratusan unit pesawat, puluhan kapal perang, serta pengembangan industri pertahanan dalam negeri. Dalam hal finansial, Indonesia meraih skor force balance sebesar 102.
Tepat di bawah Indonesia dalam peringkat ASEAN, Vietnam rupanya memiliki kekuatan militer yang tak kalah tangguh. Menempati posisi ke-23 global, skor indeks Vietnam menyentuh angka 0,4024. Meski tak sebesar Indonesia dari segi jumlah personel aktif (bukan total personel) atau alutsista, Vietnam dikenal memiliki pengalaman tempur yang panjang dan strategi pertahanan yang matang, bahkan skor untuk indikator kekuatan daratnya melampaui Indonesia, yakni mencapai 109,4.
Melanjutkan daftar, Thailand yang meraih peringkat 25 global menyusul di posisi berikutnya dengan skor 0,4536. Dilansir dari berbagai sumber, negara ini diklaim memiliki kekuatan seimbang antara angkatan darat, laut dan udara serta letaknya yang berada di tengah Asia Tenggara juga memberikan keuntungan. Thailand juga unggul dalam indikator finansial dengan raihan skor 106,3.
Kemudian, Singapura dengan skor 0,5271 berada pada peringkat 29 global. Myanmar ke-37 dengan skor 0,6735. Filipina dan Malaysia beriringan pada posisi ke-41 dan 42 dengan indeks masing-masing 0,6987 dan 0,7429.
Kamboja masih masuk ke dalam 100 besar dengan skor 2,0752. Sementara Laos menutup daftar di peringkat 106 dengan skor 2,2663.
Baca Juga: AS dan China Kuasai Daftar Negara dengan Pengeluaran Militer Terbesar 2025
Sumber:
https://www.globalfirepower.com/countries-listing.php
Penulis: Dilla Agustin Nurul Ashfiya
Editor: Muhammad Sholeh