Mengintip Anggaran Militer Negara di Asia Tenggara 2022

Sebagai negara dengan militer terkuat di Asia Tenggara, Indonesia justru bukanlah negara dengan anggaran militer tertinggi di Asia Tenggara pada tahun 2022.

Mengintip Anggaran Militer Negara di Asia Tenggara 2022 Ilustrasi pasukan militer | PRESSLAB/Shutterstock
Ukuran Fon:

Meskipun Indonesia didapuk sebagai negara dengan militer terkuat di Asia Tenggara pada 2022, namun pada nyatanya anggaran militer yang dicanangkan oleh Indonesia bukanlah yang tertinggi di Asia Tenggara.

Anggaran militer dialokasikan oleh pemerintah masing-masing negara dalam rangka memenuhi berbagai kebutuhan angkatan bersenjata baik untuk pengadaan, pemeliharaan, dan pendanaan personel.

Global Fire Power (GFP) menglasifikasikan peringkat negara-negara dengan anggaran militer di dunia pada tahun 2022. Singapura menjadi negara dengan anggaran militer tertinggi di kawasan Asia Tenggara sekaligus meraih peringkat ke-22 secara global. Adapun total anggaran militer Singapura mencapai 11,56 miliar dolar AS pada tahun 2022.

Anggaran militer negara di Asia Tenggara tahun 2022 | Angelia/GoodStats

Indonesia menyusul di posisi ke-2 dengan total anggaran militer sebesar 9,3 miliar dolar AS. Secara global, Indonesia menempati posisi ke-25 Posisi ke-3 diraih oleh Vietnam dengan total anggaran militer sebesar 6,24 miliar dolar AS.

Berikutnya, Filipina menempati posisi ke-4 dengan total anggaran sebesar 4,39 miliar dolar AS dan Malaysia di posisi ke-5 dengan total anggaran sebesar 3,79 miliar dolar AS. Thailand menyusul di posisi ke-6 dengan total anggaran militer sebesar 2,93 miliar dolar AS.

Posisi ke-7 hingga 9 secara berurutan diraih oleh Myanmar di posisi ke-7 dengan total anggaran sebesar 2,29 miliar dolar AS, Kamboja di posisi ke-8 dengan total anggaran 0,63 miliar dolar AS, dan Laos di posisi ke-9 dengan total anggaran sebesar 0,03 miliar dolar AS.

Untuk terus meningkatkan kekuatan, pemerintah Indonesia mengalokasikan anggaran militer senilai Rp133,9 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2022. Nilai tersebut meningkat sebesar 13 persen dibandingkan outlook 2021 yang sebesar Rp118,2 triliun.

Penulis: Diva Angelia
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Jumlah Penumpang Kereta Api Tembus 261,8 Juta Semester I 2025

Total penumpang kereta api mencapai 261,8 juta pada Semester I 2025. Adapun pada Juni jumlahnya meningkat mencapai 45,61 orang juta orang.

Garis Pantai Panjang Perluas Risiko Dampak Tsunami di Indonesia

Terdapat 751 desa dengan sistem peringatan dini tsumani yang tersebar di seluruh Indonesia pada tahun 2024, terbanyak di Sumatra Barat.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook