Melihat Data Cuaca Kediaman Prabowo Saat Pohon Depan Rumahnya Tumbang

Kaitkan data antara tracking cuaca di Kebayoran Baru dengan keterangan saksi mata dan pihak BPBD DKI.

Melihat Data Cuaca Kediaman Prabowo Saat Pohon Depan Rumahnya Tumbang Pohon Tumbang di Depan Kediaman Prabowo | Foto: BPBD DKI Jakarta

Terdapat insiden yang berkaitan dengan calon presiden pada Pemilu 2024, Prabowo Subianto. Kemarin (16/01/2023), depan kediamannya yang beralamat di Jalan Sriwijaya I RT 004 RW 001 Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan terdapat peristiwa pohon tumbang. Kejadian ini terjadi menjelang sore hari tepatnya pada pukul 15.03 WIB.

Pohon yang tumbang tersebut berukuran cukup besar dan menimpa sebuah mobil dengan jenis sport utility vehicle (SUV). Diketahui, mobil SUV tersebut merupakan milik Mabes Polri yang tengah diparkirkan.

Hal ini terkonfirmasi oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji.

"Terdampak mobil Fortuner B 2368 TWG milik ibu Dr. Sri Wahyuni, Pegawai Mabes Polri," kata Isnawa Adji dalam sebuah keterangan di JawaPos.

Data keadaan cuaca pada saat kejadian pohon tumbang

Hasil tracking data cuaca CustomWeather di Kebayoran Baru, 16 Januari 2024

Menjadi menarik untuk melihat rekaman keadaan cuaca pada saat kejadian berlangsung. Kami menggunakan data historis cuaca dari CustomWeather via Timeanddate untuk melihatnya.

Dalam data tersebut, terlihat bahwa sejak pagi hingga malam hari, tidak terlihat laporan hujan apapun di area Kebayoran Baru pada 16 Januari 2023. Cuaca terlihat cerah berawan pada pukul 07.00 WIB hingga 16.00 WIB, dengan suhu tertinggi ada pada pukul 12.00 WIB yaitu di suhu 33°C.

Namun, terlihat ada kenaikan kecepatan angin mulai pukul 12.00 WIB dengan kecepatan mencapai 20 kilometer/jam, kemudian naik lagi ke angka 33 kilometer/jam pada pukul 16.00 WIB.

CustomWeather menyediakan data cuaca di Timeanddate.com. Data ini menggunakan data dari berbagai stasiun seperti stasiun cuaca di bandara, kemudian stasiun yang dijalankan oleh World Meteorological Association (WMO), dan stasiun cuaca MADIS yang biasanya merupakan upaya secara kolektif.

Perlu diketahui bahwa data ini berbasis data satelit dan pemodelan tertentu pada CustomWeather, sehingga semestinya masih harus diverifikasi dengan data yang ada di lapangan.

Saksi mata: angin tidak terlalu kencang saat kejadian

Menurut keterangan dari seorang saksi mata bernama Ganjar Andika, keadaan angin tidak kencang saat kejadian. Tumbangnya pohon besar tersebut terjadi secara tiba-tiba dan langsung mengenai mobil SUV.

"Enggak terlalu kencang. Biasa. Cuma lama-lama itu pohonnya langsung doyong, langsung gitu (tumbang) langsung," kata Ganjar Andika dalam pemberitaan Kompas.

Pemilik mobil diketahui bernama Sri. Ia mengaku memarkirkan kendaraan tersebut pada pukul 10.00 WIB. Ia juga bersyukur karena mobil tersebut tidak sedang ada penumpangnya. Sri mengharap tanggung jawab dari Dinas Pertamanan DKI Jakarta.

“Saat ini memang musim hujan, tetapi hari ini tidak dalam kondisi hujan dan tiba-tiba ada pohon sebesar itu tumbang. Jadi seharusnya dari Dinas Pertamanan DKI memberi perhatian penuh terhadap pohon-pohon yang beresiko seperti ini,” kata Sri dalam Kompas.

BPBD DKI Jakarta: penyebab kejadian bukan terkait cuaca

Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Aji menyimpulkan bahwa penyebab dari tumbangnya pohon di depan kediaman Prabowo Subianto adalah karena pohon itu sendiri, terkhusus pada bagian akar pohonnya.

"Penyebabnya akar pohon sudah membusuk," kata Isnawa Aji dalam situs Antara.

Ia juga menambahkan bahwa pihaknya saat ini tengah menangani kasus tersebut, termasuk mengkaji kerugian yang ditimbulkan.

"Sedang ditangani dan dilakukan pemotongan batang pohon yang menimpa mobil dan menutupi jalan oleh Suku Dinas Kehutanan. Akses jalan sementara masih tertutup," lanjut Isnawa Aji mengutip Kumparan.

Penulis: Pierre Rainer
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Survei GoodStats: Benarkah Kesadaran Masyarakat Akan Isu Sampah Masih Rendah?

Survei GoodStats mengungkapkan bahwa 48,9% responden tercatat selalu buang sampah di tempatnya, 67,6% responden juga sudah inisiatif mengelola sampah mandiri.

Dukungan Presiden di Battle Ground Pilkada Jawa Tengah

Bagaimana elektabilitas kedua paslon di Jawa Tengah hingga membutuhkan dorongan besar Presiden RI?

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook