Masih Bisa Tambah Medali! Cek Jadwal Indonesia di Minggu Terakhir Olimpiade Paris 2024

Masih ada 7 atlet Indonesia yang akan berlaga pada 3 cabang olahraga berbeda. Merekalah tumpuan tambahan medali terakhir bagi tanah air.

Masih Bisa Tambah Medali! Cek Jadwal Indonesia di Minggu Terakhir Olimpiade Paris 2024 Atlet Angkat Besi Indonesia, Eko Yuli Irawan | ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Gelaran Olimpiade Paris 2024 memasuki minggu terakhirnya. Rencananya, upacara penutupan pesta olahraga ini akan diadakan pada 11 Agustus 2024 di Stade de France, stadion nasional di Prancis.

Indonesia sendiri telah mengerahkan total 29 atlet untuk bertanding di berbagai cabang olahraga. Sebanyak sembilan di antaranya merupakan atlet bulu tangkis, dan masing-masing empat atlet untuk cabang panahan dan panjat tebing.

"Saya pesan bahwa semuanya harus optimis, bertandinglah dengan penuh semangat, dan saudara-saudara pasti tahu apa yang diinginkan Indonesia. Rakyat menginginkan bendera merah putih dikibarkan di arena olimpiade," kata Presiden RI Joko Widodo, Rabu (10/7) dalam Kompas.

Hingga berita ini ditulis, setidaknya masih ada tujuh atlet Indonesia yang akan bertanding hingga Minggu (11/8).

Sisa 3 Cabang Olahraga Untuk Indonesia

Jadwal pertandingan atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024, 7-11 Agustus 2024 | GoodStats

Pertandingan yang masih bisa dilakoni Indonesia antara lain adalah dari cabang olahraga panjat tebing, angkat besi, serta sepeda.

Pada Rabu 7 Agustus ini, pertandingan panjat tebing putri antara Desak Made melawan Deng Lijuan dari Tiongkok diadakan mulai pukul 17.35. Pada sesi yang sama, pemanjat tebing putri Rajiah Sallsabillah dijadwalkan akan melawan Emma Hunt dari Amerika Serikat pada waktu yang sama.

Dua pertandingan tersebut adalah pertandingan babak perempat final, setelah Desak dan Rajiah melewati babak eliminasi pada Senin (5/8) kemarin.

"Apapun hasilnya nanti, yang pasti mau menampilkan yang terbaik, dan semoga hasilnya bisa melewati babak selanjutnya,” kata Desak Made mengutip Kemenpora.

Di hari yang sama, terdapat pula pertandingan cabang angkat besi yang melibatkan atlet Eko Yuli Irawan. Pemain berusia 35 tahun ini akan bermain di nomor putra 61 kg, pada pukul 20.00 WIB nanti.

Dalam catatan sejarah, Eko Yuli telah meraih empat medali olimpiade, dengan rincian dua medali perak di tahun 2016 dan 2020, serta dua medali perunggu pada 2008 dan 2012.

“Bismillah semoga hari-H bisa lebih baik dan tampil lebih maksimal,” sebut Eko Yuli dalam Republika.

Terdapat dua pertandingan yang akan diadakan pada Kamis 8 Agustus. Pertandingan perempat final panjat tebing putra akan dilakukan oleh Veddriq Leonardo pukul 17.35 WIB. Dalam jadwal resmi tersebut, disebutkan bahwa Veddriq akan melawan atlet tuan rumah, Bassa Mawem.

Selanjutnya, pertandingan cabang sepeda putra yang melibatkan atlet Bernard Benyamin van Aert akan dilangsungkan malam harinya, yaitu tepat pukul 22.00 WIB.

Beberapa jam setelahnya, laga pada Jumat 9 Agustus juga akan dilakukan dari cabang angkat besi putra melalui Rizki Juniansyah pukul 00.30 WIB dini hari. Terakhir, Nurul Akmal akan bertanding di angkat besi putri pada Minggu (11/8) pukul 16.30, beberapa jam sebelum upacara penutupan.

Seluruh pertandingan-pertandingan di atas akan memperebutkan medali. Atlet-atlet inilah yang diharapkan mampu menambah pundi medali bagi Indonesia, sekaligus menaikkan nama Indonesia di tabel klasemen akhir nanti.

Indonesia tercatat telah mengumpulkan satu medali perunggu pada Olimpiade Paris 2024, per 7 Agustus 2024 11.00 WIB, melalui atlet tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung dari cabang olahraga bulu tangkis.

Hasil ini juga membuat Indonesia masuk jajaran negara Asia Tenggara yang memperoleh medali di Olimpiade Paris 2024 bersama dengan Filipina, Thailand, serta Malaysia.

Baca Juga: Membandingkan Ranking Gregoria dengan Semifinalis Tunggal Putri Olimpiade 2024

Penulis: Pierre Rainer
Editor: Editor

Konten Terkait

Rekam Jejak Indonesia di Paralimpiade: Raih Medali Terbanyak Tahun Ini!

Paralimpiade Paris 2024 telah ditutup, Indonesia telah melampaui targetnya. Bahkan, total medali kali ini jadi yang terbanyak sepanjang sejarah tanah air.

Simak Juara Umum PON dari Masa ke Masa!

Jakarta menjadi provinsi dengan titel juara umum PON terbanyak, total 11 gelar juara telah diraihnya.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook