Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, luas panen padi di Indonesia mencapai 10.606.513 hektare di tahun 2022. Jumlah tersebut 194.712 hektare lebih luas jika dibandingkan dengan tahun 2021.
Namun, meski mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya, luas panen padi di tahun 2022 masih lebih kecil dari tahun 2020. Di tahun 2020, luas panen padi di Indonesia mencapai 10.657.274 hektar, atau 50 hektar lebih luas dari tahun 2022.
Di tahun 2022, provinsi penyumbang luas panen padi terbesar didominasi oleh provinsi di Pulau Jawa. Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat adalah 3 provinsi dengan luas panen terbesar.
Jawa Timur menjadi provinsi dengan luas panen padi terluas di tahun 2022 dengan 1.704.759 hektar. Kemudian disusul Jawa Tengah dengan 1.699.436 hektar, dan Jawa Barat dengan 1.685.295 hektar.
Pulau Jawa tercatat menjadi pulau dengan luas panen terbesar. Seluruh provinsi di Pulau Jawa memiliki luas panen padi sebesar 5.456.439 hektar, atau lebih dari 51 persen dari total luas panen padi nasional.
Sementara itu, Kepulauan Riau dan DKI Jakarta menjadi dua provinsi dengan luas panen padi terendah di tahun 2022. Kepulauan Riau hanya memiliki 196 hektar luas panen, sedangkan DKI Jakarta hanya 535 hektar.
Di sisi lain, dari total 10,6 juta hektar luas panen padi tersebut, produksi padi nasional yang dihasilkan pada tahun 2022 mencapai 55.670.219 ton. Jumlah produksi padi tahun 2022 juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari tahun sebelumnya, dimana ada kenaikan lebih dari 1 juta ton.
Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah juga menjadi produsen padi terbesar. Namun, Jawa Barat memiliki total produksi yang lebih besar dari Jawa Tengah, meskipun dari segi luas lahan panen, Jawa Tengah memiliki luas lahan panen 15 ribu hektar lebih luas dari Jawa Barat.
Penulis: Rangga Hadi Firmansyah
Editor: Iip M Aditiya