Membeli rumah adalah salah satu keputusan terbesar dalam hidup seseorang. Proses ini tidak hanya melibatkan pertimbangan finansial tetapi juga pertimbangan mendalam mengenai berbagai kriteria lokasi yang diinginkan.
Lokasi rumah merupakan faktor utama yang menentukan kenyamanan dan kualitas hidup pemilik rumah di masa depan. Setiap individu atau keluarga memiliki preferensi unik mengenai lokasi rumah idaman mereka, yang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti pekerjaan, aksesibilitas, fasilitas umum, hingga suasana lingkungan.
Tidak ada kriteria lokasi rumah yang dapat dikatakan paling baik untuk semua orang. Setiap orang memiliki kebutuhan dan keinginan yang berbeda-beda.
Bagi sebagian orang, kedekatan dengan tempat kerja mungkin menjadi prioritas utama untuk menghemat waktu dan biaya transportasi. Bagi yang lain, lingkungan yang tenang dan jauh dari keramaian kota bisa jadi lebih diutamakan untuk mendapatkan ketenangan dan kualitas hidup yang lebih baik.
Selain itu, akses ke fasilitas umum seperti sekolah, rumah sakit, pusat perbelanjaan, dan tempat rekreasi juga sering kali menjadi pertimbangan penting.
Generasi Z, yang saat ini mulai memasuki usia produktif dan mulai mempertimbangkan untuk membeli rumah, juga memiliki kriteria lokasi rumah idaman yang khas. Generasi ini cenderung mencari lokasi yang tidak hanya strategis tetapi juga menawarkan gaya hidup yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Menurut survei yang dilakukan oleh Jakpat pada Mei 2023 yang melibatkan 1.194 sampel Gen Z dari seluruh Indonesia, terdapat beberapa kriteria utama yang diinginkan oleh generasi ini dalam memilih lokasi rumah idaman mereka.
Laporan berjudul Property Perspective from Gen Z, mengungkapkan bahwa sebanyak 65% responden menginginkan lokasi yang strategis.
Bagi Gen Z, lokasi strategis berarti dekat dengan pusat kegiatan sehari-hari seperti tempat kerja, pusat perbelanjaan, fasilitas kesehatan, dan transportasi umum. Hal ini menunjukkan bahwa kemudahan akses dan efisiensi waktu menjadi prioritas utama bagi mereka.
Selain itu, 60% responden menyatakan bahwa mereka mencari lokasi yang aman dan nyaman. Keamanan menjadi faktor penting mengingat meningkatnya kesadaran akan pentingnya lingkungan yang kondusif untuk kehidupan yang tenang dan bebas dari ancaman kriminalitas.
Kenyamanan di sini juga mencakup suasana lingkungan yang mendukung kesehatan mental dan fisik, serta memiliki fasilitas umum yang memadai untuk kebutuhan sehari-hari.
Menariknya, 32% responden menginginkan rumah yang dekat dengan domisili mereka saat ini. Faktor ini mungkin berkaitan dengan keinginan untuk tetap dekat dengan keluarga dan teman-teman, serta kemudahan adaptasi dengan lingkungan yang sudah dikenal.
Selain itu, kedekatan dengan tempat tinggal saat ini bisa mempermudah proses transisi dan mengurangi stres yang mungkin timbul akibat pindah ke tempat baru.
Persentase yang sama, yaitu 32%, juga menunjukkan bahwa Gen Z memperhatikan faktor keamanan dari bencana alam saat memilih lokasi rumah.
Ini mencerminkan kesadaran mereka akan pentingnya mitigasi risiko bencana, mengingat Indonesia adalah negara yang rawan terhadap gempa bumi, banjir, dan letusan gunung berapi. Lokasi yang aman dari bencana alam akan memberikan rasa aman dan perlindungan jangka panjang bagi mereka dan keluarga.
Terakhir, 23% responden menginginkan lokasi di kampung halaman mereka. Keinginan ini menunjukkan adanya ikatan emosional yang kuat dengan tempat asal, serta harapan untuk membangun kehidupan di lingkungan yang memiliki nilai-nilai budaya dan tradisi yang akrab.
Lokasi di kampung halaman juga bisa menawarkan biaya hidup yang lebih terjangkau dan kualitas hidup yang lebih tenang dibandingkan dengan kota besar.
Secara keseluruhan, data ini mengungkapkan berbagai preferensi lokasi rumah idaman dari perspektif Gen Z di Indonesia, mencerminkan keseimbangan antara kebutuhan praktis dan emosional dalam proses pengambilan keputusan mereka.
Penulis: Brilliant Ayang Iswenda
Editor: Editor