KRL Commuter Line Catat 215 Juta Pengguna Sepanjang 2022, Ini Rinciannya

PT KAI Commuter Indonesia (KCI) mencatat terdapat 215.049.396 pengguna angkutan kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek sepanjang 2022.

KRL Commuter Line Catat 215 Juta Pengguna Sepanjang 2022, Ini Rinciannya Potret rangkaian KRL yang sedang melintas di stasiun | KAI

PT KAI Commuter Indonesia (KCI) mencatat terdapat 215.049.396 pengguna angkutan kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek sepanjang 2022. Selain itu, KCI juga mengungkapkan bahwa sepanjang 2022 terdapat 4.463.802 pengguna KRL Yogya-Solo.

Angka ini menjadi yang tertinggi dibanding jumlah pengguna tahun-tahun sebelumnya. Untuk KRL Jabodetabek, pada 2020 lalu KCI melayani sekitar 154 juta pengguna dan sempat anjlok pada 2021 yang hanya mencatatkan sekitar 123 juta pengguna. Menanggapi hal ini, pihak KCI berterima kasih kepada para pelanggan dan akan terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan secara optimal setiap harinya.

"Dengan terus bertambahnya pelanggan setiap harinya, pastinya KAI Commuter terus berupaya meningkatkan pelayanan dan perbaikan yang optimal agar perjalanan #RekanCommuters nyaman dan lancar," tulis KCI dalam akun Instagram resminya Kamis (12/1).

"Tak lupa KAI Commuter juga selalu bekerjasama dengan PT Kereta Api Indonesia, Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan beberapa stakeholder agar perjalanan commuterline terus meningkatkan kelancaran operasional dan kemudahan dalam menggunakan commuterline sebagai angkutan transportasi urban," lanjut KCI.

Volume pengguna KRL Commuter Line sepanjang 2022 | GoodStats

Apabila dilihat berdasarkan bulan, jumlah pengguna KRL Jabodetabek mengalami titik terendah jumlah pengguna pada bulan Februari lalu, yakni sebanyak 387.460 pengguna rata-rata. Namun, setelah bulan tersebut jumlah pengguna KRL Jabodetabek selalu mengalami peningkatan di tiap bulannya dan mencapai puncaknya pada Desember yang menembus angka 848.195 pengguna rata-rata.

Untuk KRL Yogya-Solo sendiri, volume pengguna di tiap bulannya bersifat fluktuatif sepanjang 2022. Volume pengguna terendah terjadi pada bulan April lalu, yakni hanya mencapai 7.897 pengguna rata-rata. Sementara itu, volume rerata tertinggi terjadi pada Desember yang mencapai 16.595 pengguna.

KCI menyebut volume pengguna tertinggi KRL Jabodetabek terjadi pada 5 Desember lalu, yakni 820.491 orang, sementara pengguna tertinggi KRL Yogya-Solo terjadi pada 8 Oktober lalu, yakni berjumlah 28.443 orang.

Sementara itu, sepanjang periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) selama 18 hari (22 Desember 2022-8 Januari 2023), KCI mencatat terdapat 15.427.277 pengguna yang dilayani KRL di seluruh wilayah. Bahkan, KCI memprediksi kenaikan tren pengguna per bulannya akan terus naik, meskipun belum kembali normal seperti sebelum masa pandemi.

"Dengan jumlah volume harian pengguna commuterline Jabodetabek saat ini yang sudah lebih dari 800 ribu orang,  KAI Commuter memprediksi terjadi kenaikan tren pengguna commuterline Jabodetabek sejalan dengan pencabutan PPKM oleh Pemerintah. Diprediksi volume pengguna commuterline Jabodetabek akan terus bergerak naik hingga mendekati 900 ribu orang pada hari kerja dan sebanyak kurang lebih 600 ribu pengguna pada hari libur," tulis KCI dalam rilis resminya (9/1).

Penulis: Raihan Hasya
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

6 PLTU Terbesar di Indonesia: Letak dan Kapasitasnya

Indonesia mengandalkan PLTU untuk sebagian besar kebutuhan listriknya. Temukan 6 PLTU terbesar di Indonesia, lengkap dengan lokasi dan kapasitasnya!

Kalahkan Changi, Seokarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Selama Arus Mudik Lebaran 2024

Berdasarkan data dari OAG Aviation Worldwide, kapasitas kursi penerbangan Bandara Soekarno-Hatta mencapai 3,34 juta selama angkutan Lebaran 2024.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook
Student Diplomat Mobile
X