Momentum mudik lebaran turut memperoleh banyak perhatian dari pihak-pihak berkepentingan, dalam pemerintahan maupun non-pemerintahan.
Pada lembaga pemerintahan, tentunya momen mudik lebaran menjadi suatu kesempatan untuk melayani masyarakat dalam hal keamanan maupun kenyamanan moda transportasi hingga jalur arus mudik.
Oleh karena itu, Kementerian Perhubungan senantiasa mendeklarasikan bahwa momentum mudik lebaran juga turut menjadi suatu bentuk kerjasama antar lembaga di pemerintahan demi mewujudkan pengalaman mudik yang ceria dan bermakna.
Budi Karya Sumadi selaku Menteri Perhubungan Indonesia memang menyampaikan bahwa pada momen mudik lebaran tahun ini, pihak kementerian menetapkan slogan “Mudik Ceria, Penuh Makna”.
Slogan tersebut diiringi juga kepastian pembangunan infrastruktur pelayanan mudik yang dianggap telah terbangun dengan baik dan kerjasama antar lembaga pemerintahan atau kementerian.
Menhub Indonesia juga memaparkan bahwa prioritas utama pada mudik lebaran tahun ini berada pada poin keselamatan pengendara atau pemudik selama arus mudik terjadi.
Hal ini mendorong Menhub Budi menekankan pentingnya kerjasama yang mengarah kepada inspeksi keselamatan kendaraan atau ramp check melalui kerjasam antar sub-sektorial hingga lintas lembaga seperti dengan pihak kepolisian.
Isu keamanan menjadi prioritas utama dalam hal ini mengingat terjadinya lonjakan jumlah pemudik tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya yaitu mencapai 193,6 juta orang.
Kemenhub mempublikasikan bahwa Kereta Api masih menjadi moda transportasi yang paling diminati masyarakat pada mudik lebaran 2024 mencapai 39.32% penggunaan diikuti Bus sebanyak 37.51%.
Menhub Budi juga menuturkan perihal Rencana Operasi (Renops) Angkutan Lebaran 2024, berupa penyetaraan terciptanya aturan praktis menghadapi arus mudik lebaran 2024 pada subsektor Perhubungan Darat, Perhubungan Laut, Perhubungan Udara, hingga perkeretaapian.
Penggunaan sepeda motor untuk mudik jarak jauh dan tanpa henti disampaikan Menhub Budi untuk sebaiknya tidak dilakukan karena berhubungan dengan tingkat keamanan yang perlu diperhitungkan.
Oleh karena itu, subsektor Perhubungan Laut menegaskan adanya aturan mudik gratis bagi pengendara sepeda motor yang turut bersedia menggunakan kapal laut sebagai tambahan moda transportasi, dengan syarat dan ketentuan berikut:
- Satu peserta mudik harus memiliki KTP, Kartu Keluarga (KK), SIM C, dan STNK
- Tidak membawa barang dengan jumlah dan ukuran yang berlebihan, terutama yang dapat mengganggu mobilitas dan stabilitas saat mengendarai sepeda motor
- Masing-masing peserta termasuk penumpang wajib membawa dan mengenakan helm sebagai alat kelengkapan dan keamanan berkendara
- Verifikasi Calon Peserta Arus Mudik dilakukan mulai 15 Maret 2024, setiap hari pada 09.00-16.00 WIB (termasuk hari libur dan tanggal merah) di Terminal Penumpang Nusantara Pelabuhan Utama Tanung Priok atau di Kantor Kementrian Perhubungan
- Pada saat verifikasi, peserta wajib memakai kemeja atau polo shirt dan menggunakan sepatu
- Mempertimbangkan keterbatasan lahan parkir, maka saat verifikasi, calon peserta diperkenankan untuk tidak menggunakan kendaraan pribadi, apabila membawa kendaraan pribadi maka dihimbau untuk memarkir kendaraan di lahan parkir tempat lain
- Verifikasi calon peserta arus balik (hanya bagi peserta arus balik Semarang-Jakarta dan berdomisili di Semarang serta sekitarnya), dilakukan mulai 22 Maret 2024 (termasuk hari libur dan tanggal merah) di kantor Kantor KSOP Kelas I Tanjung Emas.
Penulis: Andini Rizka Marietha
Editor: Iip M Aditiya
