Kasus Kebakaran Kian Marak Terjadi di Ibu Kota, Korsleting Listrik jadi Penyebab Utama

Kasus kebakaran bangunan beberapa pekan terakhir semakin marak terjadi di DKI Jakarta. Apa penyebab utamanya?

Kasus Kebakaran Kian Marak Terjadi di Ibu Kota, Korsleting Listrik jadi Penyebab Utama Ilustrasi Pasca Kebakaran I Ainul Ghurri/Shutterstock

Kasus kebakaran bangunan beberapa pekan terakhir semakin marak terjadi di DKI Jakarta. Salah satu kejadian yang beberapa waktu lalu hingga membuat heboh jagat maya adalah kebakaran yang terjadi di salah satu mall ternama, Grand Indonesia (GI) di kawasan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Minggu 18 September 2022 lalu, pukul 12.05 WIB. Asap tebal yang menyelimuti lantai 10 tersebut disinyalir akibat dari korsleting listrik.

Sejalan dengan hal tersebut, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) sebanyak 1.535 kebakaran terjadi di DKI Jakarta pada 2021. Mayoritas kasus kebakaran paling banyak terjadi di perumahan sebanyak 516 kasus. Diikuti dengan bangunan umum (274 kasus), kendaraan bermotor (102 kasus), bangunan industri (16 kasus), dan beberapa objek lainnya sebanyak 627 kasus.

Jika dilihat berdasarkan wilayahnya, kasus kebakaran di Ibu Kota pada 2021 paling banyak tercatat di wilayah Jakarta Selatan, sebanyak 446 kasus.

Kasus kebakaran DKI Jakarta berdasarkan wilayahnya 2021 I GoodStats

Lalu kemudian disusul Jakarta Timur dan Jakarta Barat dengan masing-masing 331 dan 332 kasus. Sementara itu, Kepulauan Seribu tercatat paling sedikit mengalami kebakaran, yakni hanya 16 kasus pada 2021.

Dalam laporan berbeda data rekapitulasi kejadian kebakaran dari Seksi Komunikasi Operasi Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta mencatat, korsleting listrik banyak menjadi penyebab utama kasus kebakaran.

Penyebab utama kebakaran di DKI Jakarta 2022 I GoodStats

Tercatat sudah ada sekitar 1.197 kasus kebakaran di DKI Jakarta sepanjang 2022. Mengutip tempo, kasus kebakaran di DKI memang terjadi penurunan di setiap bulannya. Total kasus kebakaran di bulan September 2022 menurun menjadi 97 kasus dari bulan sebelumnya pada Agustus sejumlah 170 kasus.

Pada September ini, masalah korsleting listrik menjadi penyebab utama kebakaran dengan total 60 kasus. Kemudian diikuti dengan 13 kasus penyebab lain-lain, 11 akibat membakar sampah, dan 5 kasus dari puntung rokok.

Penulis: Nabilah Nur Alifah
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Inilah Data Kontribusi Suara Parpol di Pemilu 2024 Kepada Prabowo-Gibran

Gerindra dan PSI dominasi jajaran atas. Menarik, lebih dari 50% pemilih Perindo-Hanura memilih 02. Selain itu, sekitar 50% pemilih PPP-PKB turut memilih 02

WFA Jadi Sistem Kerja yang Paling Disukai Gen Z

Dalam laporan survei Jakpat terhadap 612 responden yang bekerja, ditemukan bahwa sebanyak 34% Gen Z di Indonesia lebih memilih bekerja secara WFA.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook
Student Diplomat Mobile
X