Dalam data kolektif yang dicatat World Population Review, pada 2024 Pakistan mencatat jumlah tunawisma paling banyak di dunia, yaitu hingga 8 juta orang. Tiga negara dengan tunawisma terbanyak berada di wilayah Asia Selatan.
Filipina menjadi satu-satunya negara di Kawasan Asia Tenggara yang masuk dalam 20 besar daftar ini. Jauh di bawahnya ada Vietnam dengan jumlah tunawisma mencapai 162 ribu orang, Indonesia dengan 122 ribu orang, Thailand dengan 2,7 ribu orang, dan Singapura dengan 1.036 orang.
India merupakan negara dengan jumlah populasi tertinggi di dunia saat ini. Tunawisma juga menjadi masalah di negara ini, di antaranya karena faktor kemiskinan dan masalah pengangguran. Terdapat ketidaksetaraan yang dialami warganya.
Nigeria sebagai negara paling padat di Afrika juga menemui masalah serupa. Sebanyak 4,5 juta tunawisma di negara tersebut diperkirakan karena kekayaan negara yang justru dieksploitasi namun tak bermanfaat signifikan bagi warganya.
Statusnya sebagai negara maju dan modern tak membuat Amerika Serikat lepas dari persoalan tunawisma. Salah satu lokasi yang banyak dihuni tunawisma adalah Skid Row di Los Angeles.
Dilansir dari VOA Indonesia, dari sekitar 650.000 tunawisma di Amerika Serikat, 10% berada di Los Angeles. Skid Row dihuni oleh sekitar 4.400 tunawisma dan 2.600 di antaranya tinggal di jalanan.
Sementara itu, catatan Sensus Penduduk 2020 menunjukkan adanya 0,61% desa atau kelurahan di Indonesia yang terdapat tunawisma di dalamnya. Lokasi tersebut merupakan tempat tinggal atau berdiam para tunawisma atau pengemis, seperti emperan toko atau jembatan.
Pada 2020, lokasi-lokasi tersebut berjumlah 516 titik secara nasional. Paling banyak berlokasi di Jawa Timur dengan 94 titik. Jawa Barat juga mencatat angka tinggi, yaitu 93 titik. Kemudian disusul Jawa Tengah dengan 80 titik.
Laporan yang disusun dalam Statistik Potensi Desa Indonesia 2021 ini juga memperlihatkan jumlah lokasi yang sering digunakan anak-anak jalanan serta pekerja seks komersial. Secara nasional, lokasi anak-anak jalanan berjumlah 981 titik, paling banyak juga berada di Jawa Timur yaitu 170 titik.
Lokasi pekerja seks komersial mencapai 655 titik, paling banyak berada di Jawa Barat dengan 94 titik. Provinsi lain di Pulau Jawa juga mencatat angka tinggi, seperti di Jawa Timur dengan 82 titik dan Jawa Tengah dengan 72 titik. Di luar Pulau Jawa, Sumatera Utara memiliki 43 titik kumpul pekerja seks komersial.
Penulis: Ajeng Dwita Ayuningtyas
Editor: Editor