Inilah Partai Politik Diprediksi Mendominasi Pemilu 2024

Sejumlah partai politik (parpol) di Indonesia mulai mempersiapkan diri untuk menjadi calon peserta dalam pemilihan umum tahun 2024.

Inilah Partai Politik Diprediksi Mendominasi Pemilu 2024 Potret pemilihan umum | Damar Aji/Shutterstock

Prediksi para pengamat, pemerhati politik, maupun tajuk rencana dari media sedang meriah untuk mengingatkan menjelangnya warna dinamika politik, terlebih lagi menjelang pelaksanaan pemilihan presiden tahun 2024.

Sejumlah partai politik (parpol) di Indonesia mulai mempersiapkan diri untuk menjadi calon peserta dalam pemilihan umum tahun 2024. Berdasarkan surat edaran Nomor M.HH-AH.11.04-09, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia mencatat ada 75 partai politik telah berbadan hukum.

Namun, dari 75 partai politik tersebut tidak semua aktif dan terdaftar di Kemenkumham. Hal ini seperti dikatakan oleh Baroto selaku Direktur Tata Negara Ditjen Administrasi Hukum Umum Kemenkmham bahwa hanya 32 partai politik yang aktif secara admnistratif yang merujuk catatan Kemenkumham dalam lima tahun terakhir.

Menjelang pemilihan umum tahun 2022, Ketua KPU Hasyim Asy’ari menjelaskan masa pendaftaran partai politik calon pmilihan umum tahun 2024 akan dimulai pada 1-7 Agustus tahun 2022. Lalu, masa pendaftaran akan berakhir dengan adanya penetapan partai politik peserta pemilihan umum pada 14 Desember tahun 2022.

Lebih lanjut, pengajuan partai politik untuk peserta pemilihan umum memiliki paling sedikit 50 persen dari jumlah kabupatn/kota pada tiap provinsi terkait. Serta 50 persen dari jumlah kecamatan/kota pada daerah terkait. Selain itu, paling sedikit 30 persen parati politik mnnyrtakan keterlibatan perempuan di dalamnya.

Daftar prediksi survei elektabilitas partai pada pemilu 2024 | GoodStats

Elektabilitas partai politik menjelang pemilihan umum tahun 2024 kian menunjukkan eksistensinya yang dimuat dalam hasil survei. Berdasarkan hasil survei dari Poltracking Indonesia memaparkan elektabilitas partai politik pada pemilu tahun 2024.

Berdasarkan hasil survei tersebut, PDIP memimpin elektabilitas partai politik dengan memperoleh 21,3 persen suara responden. Diposisi kedua Partai Gerakan Indonesia Raya  atau Gerindra meraih 10,4 persen suara responden.

Lalu, disusul oleh Partai Golongan Karya atau Golkar meraih 9,9 persen suara responden dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meriah 8 persen suara responden.

Sementara partai lainnya hanya meraih elektabilitas kurang dari 1 persen suara responden. Adapun partai tersebut ialah Partai Keadilan dan Persatuan (PKPI), Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Penulis: Naomi Adisty
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

WFA Jadi Sistem Kerja yang Paling Disukai Gen Z

Dalam laporan survei Jakpat terhadap 612 responden yang bekerja, ditemukan bahwa sebanyak 34% Gen Z di Indonesia lebih memilih bekerja secara WFA.

"Badarawuhi di Desa Penari" vs "Siksa Kubur", Mana yang Lebih Banyak Mendapatkan Penonton?

Perbedaan jumlah penonton antara kedua film ini mencerminkan variasi preferensi dan ekspektasi penonton terhadap genre horor yang beragam dan dinamis.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook
Student Diplomat Mobile
X