Perhelatan pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara, SEA Games 2023 ke-32 di Kamboja baru saja usai pada Rabu (17/5) Malam lalu di Morodok Techo National Stadium, Phnom Penh. Vietnam resmi disandang sebagai juara umum SEA Games kali ini dengan perolehan 136 medali emas, 105 perak, dan 118 perunggu (359).
Thailand berada di posisi dua dengan perolehan 108 medali emas, 96 perak, dan 108 perunggu (312). Sementara itu, Indonesia berada di posisi tiga besar dengan perolehan 87 medali emas, 80 perak, dan 109 perunggu (276).
Setelah sempat bertengger di posisi puncak selama beberapa hari penyelenggaraan, tuan rumah Kamboja harus berpuas duduk di posisi 4 klasemen akhir dengan perolehan 81 medali emas, 74 perak, dan 127 perunggu (282). Menanggapi usainya SEA Games ke-32 ini, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo mengucap syukur atas raihan yang diterima kontingen Indonesia dalam perjuangannya sepanjang SEA Games berlangsung.
“Alhamdulillah perolehan SEA Games di Kamboja ini sangat membanggakan dengan berbagai tantangan dan kita bisa lihat banyak ketidak-adilan, tetapi kontingen Indonesia mampu berjuang dan kita mendapatkan berkah,” katanya di Phnom Penh, Selasa (16/5) malam dilansir situs Kemenpora RI.
Menurut situs resminya, terdapat total 46 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan pada SEA Games 2023 di Kamboja. Dari keseluruhan cabor yang dipertandingkan tersebut, SEAsia Stats menyebutkan bahwa ada 26 cabor yang juga termasuk sebagai cabor Olimpiade.
Cabor olimpiade tersebut antara lain menyelam, renang, polo air, atletik, bulu tangkis, basket, tinju, sepeda, anggar, sepak bola, golf, senam, hoki, judo, karate, berlayar, taekwondo, tenis, tenis meja, triathlon, voli, voli pantai, angkat besi, dan gulat.
Sabtu (20/5), SEAsia Stats membuat riset mengenai raihan medali yang diperoleh tiap negara peserta apabila SEA Games 2023 hanya mempertandingkan cabor olimpiade. Hasilnya, posisi tiga besar masih diduduki oleh negara yang sama, yakni Vietnam (75 emas), Thailand (61 emas), dan Indonesia (45 emas).
Lebih lanjut, Singapura yang berada di posisi 6 akan naik ke 4 besar dengan raihan 41 emas, disusul Filipina dengan 34 emas, dan Malaysia dengan 23 emas. Tuan rumah Kamboja yang berada di posisi 4 besar, harus turun ke posisi 7 dengan perolehan 15 emas saja.
Itu artinya 66 medali atau sekitar 81% emas yang diraih Kamboja didapatkan lewat cabor-cabor non-Olimpiade. Sementara itu, di posisi empat terbuncit terdapat Myanmar dengan 2 emas, serta Brunei, Laos, dan Timor Leste yang tidak meraih emas sama sekali.
Penulis: Raihan Hasya
Editor: Iip M Aditiya
