Jumlah pemudik untuk Lebaran 2024 diprediksi akan meningkat signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kementerian Perhubungan memprediksi akan terdapat 193,6 juta orang yang melakukan mudik di tahun ini, setara dengan 71,7% masyarakat Indonesia. Adapun angka tersebut diperoleh berdasarkan hasil survei pada tanggal 29 Januari sampai 29 Februari 2024 yang melibatkan Badan Pusat Statistik (BPS), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), dan praktisi dan akademisi dalam bidang transportasi. Sebanyak 48.107 responden berpartisipasi dalam survei tersebut.
“Jumlah pemudik bisa dipastikan jauh lebih besar dibanding tahun lalu, karena sekarang kan sudah semakin terbuka, tidak ada lagi pembatasan-pembatasan," ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
Jika dibandingkan dengan jumlah pemudik tahun lalu yang sebesar 123 juta orang, maka terdapat kenaikan minat mudik di tahun 2024 ini. "Terdapat kecenderungan peningkatan minat masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik Lebaran di tahun 2024 dan jika dibandingkan tahun 2023 sebesar 45,8 persen atau 123 juta orang," lanjutnya.
Lebih lanjut, Kemenhub mengungkapkan bahwa mayoritas pemudik akan pulang kampung ke Pulau Jawa. Sebanyak 61,6 juta pemudik diprediksi menuju Jawa Tengah, proporsinya setara dengan 31,6% dari total pemudik nasional.
Selain Jawa Tengah, Jawa Timur juga menjadi destinasi utama mudik kali ini, dengan total pemudik diperkirakan mencapai 37,6 juta orang, setara dengan 19,4% dari total pemudik nasional. Destinasi utama berikutnya adalah Jawa Barat, dengan total 32,1 juta pemudik, setara dengan 16,6% pemudik nasional.
Tidak begitu berbeda jauh, Kemenhub memperkirakan bahwa mayoritas pemudik berangkat dari Jawa Timur, dengan total sebesar 31,3 juta orang, setara dengan 16,2% pemudik nasional. Setelah Jawa Timur, 28,43 juta pemudik diprediksi berangkat dari Jabodetabek, dan 26,11 juta pemudik dari Jawa Tengah.
Sementara itu, puncak arus mudik Lebaran 2024 diprediksi akan terjadi pada Jumat, 5 April 2024, sedangkan untuk arus baliknya akan jatuh pada MInggu, 14 April 2024. "Puncak mudik diperkirakan terjadi tanggal 5 sampai 7 April 2024 dan arus balik tanggal 14 sampai 15 April 2024," lanjut Muhadjir Effendy.
Pada tahun ini, Kemenhub juga menyediakan 722 unit bus untuk program mudik gratis 2024. Pendaftarannya sendiri sudah dibuka sejak 6 Maret 2024 dan berakhir di tanggal 3 April 2024 atau sampai kuota habis. Dari 722 unit yang tersedia, kuota mudik gratis adalah untuk 30.088 penumpang, dibagi menjadi 24.368 untuk arus mudik dan 5.720 untuk arus balik.
Tidak hanya itu, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugianto mengungkapkan bahwa Kemenhub juga menyediakan kuota pengangkutan sepeda motor dengan truk gratis untuk 900 unit sepeda motor. "Disediakan kuota 450 unit (motor) untuk arus mudik dengan 15 truk, dan 450 unit (motor) untuk arus balik yang diangkut dengan 15 unit truk juga. Jadi akan ada 30 unit truk," ungkapnya.
Tujuan program mudik gratis ini sendiri tersebar di 33 kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, dan beberapa wilayah di Kalimantan dan Sumatera.
Penulis: Agnes Z. Yonatan
Editor: Iip M Aditiya
