Di Indonesia, agama telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai agama sangat kental di kalangan masyarakat dan terus dipraktikkan dalam aktivitas keseharian. Indonesia secara resmi mengakui 6 agama yang berlaku, yakni Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.
Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri RI menyebutkan bahwa per Semester I 2024 lalu, Islam menjadi agama mayoritas dengan total 245.973.915 penganut, sekitar 87,08% dari total penduduk Indonesia. Kristen Protestan ada di posisi kedua dengan 20.911.697 jiwa atau 7,4%, disusul Katolik dengan 8.667.619 jiwa (3,07%).
Sementara itu, terdapat 4.774.543 penganut Hindu di Indonesia, sekitar 1,68% dari total penduduk. Penganut Buddha tercatat sebanyak 2.004.352 jiwa (0,71%) dan Konghucu sebanyak 76.636 jiwa (0,03%). Ada pula penganut kepercayaan lain sebesar 98.822 jiwa (0,03%).
Ragam kepercayaan ini menggambarkan betapa kayanya kepercayaan yang ada di Indonesia, yang mendorong toleransi dan penghormatan untuk setiap agama yang ada. Pemerintah dalam bentuk penghargaannya juga menetapkan hari-hari besar keagamaan sebagai hari libur nasional, seperti perayaan Lebaran, Nyepi, hingga Natal.
Bersamaan dengan itu, majalah CEOWORLD menetapkan Indonesia sebagai negara paling religius di ASEAN per 2024, dari 148 negara yang masuk dalam survei. Adapun pemeringkatan ini melibatkan 820 ribu responden dari seluruh dunia, menilai seberapa besar tingkat religius sebuah negara.
Indonesia bertengger di posisi ketujuh global dengan skor 98,7, berada di bawah Somalia, Nigeria, Bangladesh, Etiopia, Yaman, dan Malawi. Istilah religius dalam hal ini menggambarkan pengabdian yang setia terhadap dewa, kepercayaan agama, maupun realitas tertentu.
Secara global, sebanyak 74,44% responden dari seluruh negara mengakui agama sebagai hal yang penting bagi hidupnya. Namun, tingkat komitmen untuk tetap setia dan percaya terhadap agama, termasuk tingkat kehadiran ke tempat ibadah hingga frekuensi berdoalah yang membedakan tingkat religius satu negara dengan yang lain.
Thailand berada di urutan kedua ASEAN dengan skor 97, sama dengan Laos dan Myanmar. Agama di Thailand didominasi oleh penganut Buddha, jumlahnya mencapai 92,5% dari total populasi. Beberapa agama lain yang juga dipraktikan di Thailand adalah Islam dan Kristen, meski proporsinya jauh lebih rendah ketimbang Buddha.
Sama seperti Thailand, mayoritas penduduk Laos juga beragama Buddha, mencapai 64,7% dari total populasi. Sisanya beragama Kristen dan 31,4% tercatat tidak memiliki agama. Sementara itu, di Myanmar, Buddha turut mendominasi dengan total penganut sebanyak 89,8% dari populasi.
Sebaliknya, Vietnam menjadi negara yang paling tidak religius di ASEAN, dengan nilai 30 poin. Mayoritas penduduk Vietnam beragama Buddha, disusul Kristen. Sisanya tercatat tidak memeluk kepercayaan apapun.
Baca Juga: 6 Agama Terbesar di Dunia: Kristen dan Islam Mendominasi
Penulis: Agnes Z. Yonatan
Editor: Editor