Ketika berlibur, penginapan merupakan aspek penting untuk tempat beristirahat. Tak bisa dipungkiri, hotel menjadi pilihan banyak wisatawan. Setiap destinasi biasanya memiliki berbagai pilihan tempat penginapan, mulai dari yang sederhana hingga mewah.
Menginap di hotel yang memiliki catatan sejarah tentu memberikan pengalaman lebih mengesankan. Dalam artikel ini akan mengulik lebih mendalam hotel tertua di dunia yan masih beroperasi hingga kini.
Daftar Hotel Legendaris di Dunia yang Terkenal Hingga Saat ini
Terdapat deretan hotel tertua di dunia yang memiliki sejarah unik, berikut penjelasan lengkapnya.
Hotel Nishiyama Onsen Keiunkan (Jepang)
Nishiyama Onsen Keiunkan merupakan hotel tertua yang terletak di Yamanashi, Jepang. Hotel ini dimiliki oleh 52 generasi dari keluarga yang sama. Didirikan pada tahun 705 M oleh Fujiwara Mahito.
Selain itu, hotel ini memiliki 37 kamar yang dilengkapi dengan fasilitas pemandian air panas 24 jam dibuka untuk wisatawan, pemandiannya terkenal paling produktif di dunia lebih dari 1.630 liter per menit.
Hotel Maids Head (Inggris)
Maids Head Hotel diklaim sebagai hotel legendaris di Norwich, Inggris. Memiliki catatan sejarah yang dimulai sejak pertengahan tahun 1090-an, terletak di dekat Katedral Norwich di kawasan bersejarah Wensum Street.
Bagian tertua bagian ini berasal dari abad ke-15, termasuk Restoran Wine Press dan Oak Room yang berpanel kayu elegan. Dahulu, hotel ini merupakan penginapan kereta kuda pada akhir abad ke-18 yang menghadirkan nuansa sejarah bagi para tamu untuk bersantai.
Hotel Orso Grigio (Italia)
Terletak di Italia sebagai hotel tertua di pusat kota Innichen (San Candido). Hotel ini telah ada sejak 1303 dan memiliki sejarah selamat dari berbagai bencana politik dan kemanusiaan selama berabad-abad. Pemandangan dalam hotel ini terdapat panorama pegunungan dan terdapat koleksi lebih dari 35.000 botol dari berbagai perkebunan yang bisa menyeimbangi ‘Wine Temple’.
Hotel Gripsholms Värdshus (Mariefred, Swedia)
Dibangun atas fondasi biara Carthusian yang didirikan pada tahun 1493, Gripsholms Värdshus memulai operasinya sebagai rumah perawatan yang menjadikannya sebagai hotel legendaris di Mariefred, Swedia. Para tamu yang menginap dapat tidur di tempat tidur yang terbuat dari kayu berusia 500 tahun.
Hotel Old Hall (Inggris)
Penginapan tertua ini berasal dari Buxton, Inggris berdiri dari tahun 1573, awalnya merupakan bagian dari menara empat lantai yang memenjarakan Mary Queen of Scots atas perintah Ratu Elizabeth I.
Hotel Pod Roza (Krakow, Polandia)
Hotel pertama tertua di Krakow, Polandia. Hotel Pod Roza telah dibangun sejak abad ke-17, selama bertahun-tahun, telah dikunjungi oleh para tokoh terkenal seperti Balzac, Liszt, dan Tsar Alexander II.
Hotel Pod Roza memiliki sejarah masa sulit selama perang dingin, tetapi hotel ini telah kembali pulih dengan mempunyai lantai berpemanas, karpet oriental, dan perabotan khas Italia.
Hotel Petit Palace Posada del Peine (Spanyol)
Dibangun pada tahun 1610, Petit Palace Posada del Peine merupakan hotel tertua di Madrid, Spanyol. Nama hotel tersebut diterjemahkan menjadi “Penginapan Sisir Rambut” kare awalnya setiap kamar memiliki sisir yang diikatkan pada seutas tali untuk mencegah terjadinya pencurian.
Hotel Jing’s Residence (China)
Dibangun 260 tahun lalu sekitar tahun 1764 oleh pedagang sutra Dinasti Qing, hotel ini menawarkan pengalaman menginap ala dinasti China dengan memiliki arsitektur yang masih terawat dari era Ming dan Qing. Kamarnya berada di sekitar halaman dengan memiliki interior bernuansa abad pertengahan dipadukan dengan perabotan modern.
Hotel Galle Face (Sri Lanka)
Hotel ini berada di Sri Lanka yang awalnya merupakan villa kolonial sebelum berkembang menjadi hotel mewah yang didirikan pada 1864 oleh empat pengusaha Inggris. Galle Face memiliki sekitar 40 junior suite, beberapa dengan balkon serta tujuh suite Heritage, termasuk Ceylon Suite yang paling luas dengan fasilitas terbaiknya.
Raffles Hotel (Singapore)
Sebagai salah satu hotel tertua di Singapura, Raffles Hotel didirikan pada 1887 oleh Sarkies Brothers. Memiliki 115 suite, termasuk dua Presidential Suite yang dinamai berdasarkan pendirinya, serta Personality yang diberi sesuai dengan nama tamu.
Hotel ini memiliki arsitektur yang elegan dan sejarah panjang dan tentunya diklaim sebagai tempat penginapan favorit wisatawan untuk menginap atau bahkan sesi prewedding.
Baca Juga: Bukan Bali Atau Jakarta, Ini Daerah dengan Tingkat Penghunian Hotel Tertinggi
Hotel de Crillon (Prancis)
Hotel tua berikutnya adalah Hotel de Crillon yang ada di Paris, Prancis. Hotel mewah tersebut pernah menjadi istana abad ke-18 dan menyaksikan sejarah Prancis dari dekat. Keanggunan Hotel de Crillon di Paris ini merupakan simbol keanggunan klasik yang menghadirkan pengalaman menginap layaknya bangsawan.
Terletak di jantung Paris, hotel ini telah menjadi tempat favorit bagi para bangsawan, selebriti, dan tokoh dunia selama berabad-abad.
Hotel ini dibangun pada tahun 1758 Masehi dan dahulunya merupakan kediaman pribadi keluarga Crillon.
Selain itu ada beberapa fakta menarik yang membuat hotel ini semakin bernilai klasik, diantaranya:
- dirancang oleh arsitek Louis XV, Ange-Jacques Gabriel, sebagai bagian dari Place de la Concorde.
- Pernah menjadi tempat tinggal bangsawan Prancis sebelum diubah menjadi hotel pada tahun 1909.
- Menjadi saksi sejarah Revolusi Prancis, termasuk eksekusi Raja Louis XVI yang terjadi di dekatnya.
Hingga hari ini, Hotel de Crillon tetap mempertahankan pesona abad ke-18 sambil menggabungkan kemewahan modern yang tak tertandingi. Jika tertarik lebih dalam tentang hotel ini Anda bisa cek sumber untuk mendapatkan hal menarik lainnya.
Penulis: Ucy Sugiarti
Editor: Muhammad Sholeh