Harga emas masih menjadi perhatian setiap harinya, terlebih bagi para investor, pelaku bisnis perhiasan, dan masyarakat umum yang menjadikannya sebagai instrumen lindung nilai (hedging) terhadap inflasi. Fluktuasi harga emas bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari kondisi ekonomi global, nilai tukar mata uang hingga kebijakan suku bunga bank sentral.
Tercatat dalam sepekan terakhir, harga emas terus mengalami peningkatan. Melansir dari laman resmi Logam Mulia, harga emas Antam Senin, 16 Juni 2025 pukul 08.30, mencapai Rp1.968.000 per gram, naik sebesar Rp8.000 dibanding hari sebelumnya yang berada pada angka Rp1.960.000.
Berikut merupakan daftar harga lengkapnya:
Adapun harga pembelian kembali (buyback) juga mengalami peningkatan senilai Rp8.000, menjadi Rp1.812.000 per gram. Kenaikan ini merefleksikan sentimen pasar yang masih kuat terhadap logam mulia sebagai aset safe haven, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Sebagai tambahan informasi, berdasarkan data dari berbagai sumber resmi, lonjakan harga emas yang cukup signifikan kali ini dipicu oleh penyesuaian terhadap dinamika pasar global. Salah satu faktor utama yang memengaruhi adalah meningkatnya ketegangan geopolitik akibat konflik terbaru antara Iran dan Israel.
Baca Juga: Dividen 100%! Antam Bagikan Rp3,6 Triliun ke Pemegang Saham
Penulis: Dilla Agustin Nurul Ashfiya
Editor: Muhammad Sholeh