Finlandia Masih Jadi Negara Paling Bahagia Menurut World Happiness Report 2024, Indonesia?

Finlandia, Denmark, dan Islandia masih menempati posisi 3 besar negara paling bahagia menurut World Happiness Report 2024, Indonesia naik ke peringkat ke-80.

Finlandia Masih Jadi Negara Paling Bahagia Menurut World Happiness Report 2024, Indonesia? Penduduk Finlandia | iStock/ASphotowed2

Bertepatan dengan peringatan Hari Kebahagiaan Internasional yang jatuh pada 20 Maret, World Happiness Report (WHR) merilis Laporan Kebahagiaan Dunia 2024 atau World Happiness Report 2024 pada Rabu (20/03).

Laporan ini merupakan hasil kolaborasi antara Gallup, Pusat Penelitian Kesejahteraan Oxford, Jaringan Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan Dewan Editorial WHR.

WHR rutin dirilis tiap tahunnya untuk memberi gambaran aktual tentang perkembangan kebahagiaan masyarakat di seluruh dunia.

Metode yang dipakai WHR untuk mengukur tingkat kebahagiaan cukup sederhana. Ini didasarkan pada hasil rata-rata penilaian subjektif responden di tiap negara dalam asesmen “Cantril Ladder” berisi pertanyaan tunggal tentang evaluasi kehidupan.

Jadi, responden diminta untuk memberi nilai atas evaluasi kehidupan mereka secara keseluruhan menggunakan analogi sebuah tangga, dengan kemungkinan kehidupan terbaik nilainya 10 (tangga teratas) dan kemungkinan terburuk nilainya 0 (tangga terbawah).

Skor kebahagiaan tahunan merupakan hasil dari rata-rata skor evaluasi kehidupan di tiap negara dalam 3 tahun terakhir.

Dalam WHR 2024, penilaian dilakukan terhadap 143 negara. Hasilnya, Finlandia kembali memperoleh skor kebahagiaan paling tinggi, belum berubah sejak 2018.

Secara global, rata-rata skor kebahagiaan pada WHR 2024 berada di angka 5,53, turun tipis dari tahun lalu di angka 5,54.

Posisi 10 besar tahun ini tak mengalami banyak perubahan, Finlandia (7,74), Denmark (7,58), dan Islandia (7,53) masih berada di posisi 3 teratas.

Sementara Swedia (7,34) naik 2 strip ke peringkat ke-4, menggeser Israel (7,34) dan Belanda (7,32) yang turun ke peringkat ke-5 dan ke-6.

Perubahan besar terjadi di peringkat 20 besar. Ada 3 pendatang baru di posisi ini, yakni Kosta Rika (6,96) dan Kuwait (6,95) di peringkat ke-12 dan ke-13, serta Lituania (6,82) di peringkat ke-19.

Mereka berkontribusi terhadap turunnya posisi Amerika Serikat (6,73) dan Jerman (6,72) ke peringkat ke-23 dan ke-24 tahun ini dari peringkat ke-15 dan ke-16 di tahun lalu.

Gap kebahagiaan dunia tahun ini pun semakin melebar karena Afghanistan (1,72) di peringkat terbawah kembali mengalami penurunan skor 0,14 poin (2,32 poin dalam 10 tahun terakhir).

Sedangkan Lebanon (2,71) di peringkat ke-2 terbawah skornya naik 0,31 poin tahun ini meski belum bisa mengangkat posisinya.

Pergeseran juga terjadi di kawasan Asia Tenggara. Singapura (6,52) masih jadi negara yang paling bahagia di kawasan menurut skor kebahagiaan tahun ini.

Sementara itu, Filipina (6,05) dan Vietnam (6,04) berhasil naik ke peringkat ke-2 dan ke-3, posisi yang diisi Malaysia (5,98) dan Thailand (5,98) tahun lalu.

Sedangkan 4 negara lainnya, yaitu Indonesia (5,57), Laos (5,14), Myanmar (4,35), dan Kamboja (4,34), masih menempati posisi yang sama di kawasan seperti tahun lalu, meski secara global mengalami perubahan posisi.

Berdasarkan kelompok umurnya, kelompok paling bahagia di tiap negara di kawasan ini cukup bervariasi.

Di Filipina, Vietnam, Thailand, Malaysia, Indonesia, dan Kamboja, penduduk muda (< 30 tahun) menjadi kelompok yang paling bahagia.

Sedangkan di Singapura dan Laos, kelompok ini diisi oleh penduduk berusia menengah ke atas (45-60 tahun).

Adapun Myanmar jadi satu-satunya negara di kawasan di mana penduduk berusia tua (> 60 tahun) menjadi kelompok yang paling bahagia.

Penulis: Raka B. Lubis
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

10 Bandara Paling Sibuk di Dunia

Bandara tersibuk di dunia jatuh kepada Bandara Internasional Atlanta, dengan total 104 juta penumpang di tahun 2023.

10 Bandara dengan Peringkat Terendah 2023, Ada dari Indonesia!

3 dari 10 bandara dengan peringkat terburuk di dunia ada di Indonesia, masalah utama ada pada faktor ketepatan waktu

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook
Student Diplomat Mobile
X