Ekspektasi Publik terhadap Fasilitas di Jakarta Fair

Tempat istirahat (69%), sanitasi (68%), dan area duduk (61%) jadi fasilitas yang diharapkan lebih memadai ketika berkunjung ke Jakarta Fair.

Ekspektasi Publik terhadap Fasilitas di Jakarta Fair Jakarta Fair 2025 yang digelar di JIExpo, Kemayoran | Jakarta Smart City
Ukuran Fon:

Pemenuhan fasilitas pada pagelaran acara tahunan Jakarta Fair Kemayoran (JFK) masih mendapat sorotan dari publik. Berdasarkan survei Populix, sebanyak 69% responden menilai tempat istirahat yang dibutuhkan pengunjung masih kurang.

Selanjutnya, sebesar 68% publik berpendapat fasilitas sanitasi juga kurang mendapat perhatian. Publik menginginkan adanya toilet yang bersih dan wangi. Faktor higienitas menjadi aspek yang sangat menentukan pengalaman di acara sebesar Jakarta Fair.

Daftar fasilitas yang diharapkan memadai oleh publik di Jakarta Fair | GoodStats
Daftar fasilitas yang diharapkan memadai oleh publik di Jakarta Fair | GoodStats

Selain itu, sebanyak 61% responden berharap terdapat area makan atau duduk untuk pengunjung yang melakukan pembelian di stan secara langsung (dine-in booth seating), terutama di dekat stan makanan.

Kemudian, fasilitas berupa peta area dan informasi stan dengan pemilih sebanyak 58% publik dinilai penting dalam kegiatan yang lebih dulu dikenal dengan nama Pekan Raya Jakarta (PRJ) ini, bertujuan untuk membantu pengunjung menavigasi lokasi acara di tempat dengan lebih mudah.

Kebutuhan lain yang cukup penting adalah ruang ibadah yang bersih dan nyaman serta kenyamanan lahan parkir dengan proporsi yang sama, yaitu masing-masing sebesar 56%. Keberadaan petugas kebersihan dan petugas keamanan juga dianggap penting oleh 49% publik untuk menjaga pengalaman tetap nyaman dan aman sepanjang acara.

Sementara itu, kebutuhan akan fasilitas khusus untuk lansia (38%), fasilitas medis (32%), dan fasilitas untuk bayi (28%), menunjukkan bahwa Jakarta Fair diekspektasikan menjadi ruang inklusif bagi pengunjung dengan beragam kebutuhan.

Terakhir, ruang bermain anak juga muncul dalam daftar fasilitas yang dibutuhkan publik di Jakarta Fair. Meskipun dengan angka lebih rendah, yaitu hanya 27%, jumlah ini menunjukkan bahwa keberadaannya dibutuhkan terutama bagi keluarga yang membawa anak kecil.

Tak Hanya Fasilitas, Program Acara Jakarta Fair pun Disorot

Selain peningkatan fasilitas, publik yang mendatangi Jakarta Fair juga memiliki ekspektasi terhadap kegiatan, atraksi, hingga inovasi yang bisa membuat pengalaman berkunjung semakin berkesan. Salah satunya adalah hiburan yang lebih imersif.

Konser masih menjadi daya tarik utama dalam perhelatan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Jakarta ini. Namun publik berharap adanya susunan artis yang lebih segar, penampilan kejutan, serta kualitas suara dan visibilitas panggung yang lebih baik.

Dari sisi kuliner, ragam makanan dianggap krusial. Publik mencari kombinasi antara jajanan nostalgia khas street food dengan pilihan makanan kekinian, seperti camilan viral atau food truck tematik.

Adapun bagi keluarga, kehadiran zona ramah anak juga sangat diharapkan, baik berupa area bermain, permainan interaktif, maupun sesi bertemu dengan maskot.

Publik juga menunjukkan minat besar terhadap pameran produk yang memungkinkan mereka mencoba langsung, khususnya dari skor teknologi, otomotif, hingga gaya hidup. Tidak hanya sekadar melihat, tetapi juga merasakan pengalaman try and feel.

Selain itu, terdapat permintaan terhadap penyeleksian stan yang hadir setiap tahunnya di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran ini. Publik ingin lebih banyak merek lokal maupun internasional ternama yang muncul dengan penawaran eksklusif, merchandise edisi khusus, hingga bundling harga menarik.

Inovasi berbasis teknologi juga semakin dilirik, terutama oleh generasi muda. Digital gamification seperti augmented reality (AR), permainan interaktif, atau kupon digital dianggap dapat menambah keseruan selama berkunjung.

Pada akhirnya, Jakarta Fair bukan hanya sekadar perayaan seremonial. Kehadirannya menjadi cerminan harapan publik akan ruang yang mampu memadukan hiburan, kuliner, hingga inovasi, sekaligus memberikan kenyamanan melalui fasilitas yang memadai.

Pengumpulan data survei yang bertajuk Strategic Event Evaluation of Jakarta Fair 2025 ini dilakukan dengan dua metode, yaitu pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam kepada 6 responden asal Jabodetabek pada 13, 17, dan 18 Juni 2025 dan survei kuantitatif melalui kuesioner lewat aplikasi Populix yang diikuti 245 responden dari seluruh Indonesia pada 21-29 Juni 2025.

Baca Juga: Serba-Serbi Jakarta Fair: Ajang Arena Pameran dan Hiburan yang Terus Hasilkan Tren Positif di 10 Edisi Terakhir

Sumber:

https://info.populix.co/data-hub/reports/strategic-event-evaluation-of-jakarta-fair-2025

https://www.jakartafair.co.id/page/about-jfk

Penulis: Shahibah A
Editor: Editor

Konten Terkait

Daftar 10 Pesawat Tercepat di Dunia, Ini Datanya!

Berikut ulasan mengenai pesawat tempur, komersial, dan luar angkasa tercepat di dunia yang hingga kini masih memukau para penggemar aviasi.

Data Ateis di Indonesia: Jumlah, Persentase dan Pengakuan Negara terhadap Ateisme

Diperkirakan jumlah ateis di Indonesia berkisar antara 1-3% dari total penduduk nasional atau sekitar 2,9 juta hingga 8,7 juta orang Indonesia sebagai ateis.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook