Diakui Dunia, Tempe Goreng Berhasil Masuk Daftar Hidangan Vegan Terbaik 2023

Satu lagi hidangan khas Indonesia yang berhasil masuk dalam jajaran hidangan terbaik dunia versi TasteAtlas, yaitu tempe goreng.

Diakui Dunia, Tempe Goreng Berhasil Masuk Daftar Hidangan Vegan Terbaik 2023 Ilustrasi tempe goreng yang disajikan bersama sambal | Lemonti Photography

TasteAtlas kembali merilis daftar makanan terbaik dunia di tahun 2023. Kali ini, tempe goreng berhasil menempati peringkat keenam dalam deretan hidangan vegan terlezat dan mengalahkan spaghetti aglio e olio ala Italia.

Melalui laman resminya per 24 April 2023, tempe goreng mendapatkan skor 4,5 dari 5 poin. Sementara, peringkat pertama ditempati oleh hidangan asal Iran, zeytoon parvardeh dengan perolehan skor 4,7 poin. Disusul oleh hidangan guacamole khas Meksiko di peringkat kedua dengan raihan skor 4,6 poin.

Mengutip Healthline, veganisme adalah sebuah gaya hidup sekaligus filosofi yang peduli dan mempraktikkan kehidupan tanpa eksploitasi hewan, mulai dari penolakan untuk konsumsi makanan, pakaian, hingga penolakan uji coba pada hewan. Adapun, orang-orang yang mempraktikannya disebut vegan.

TasteAtlas merupakan situs panduan wisata kuliner yang didirikan oleh jurnalis sekaligus pengusaha asal Kroasia, Matija Babić. Situs ini banyak mengulas berbagai jenis makanan dan minuman dari seluruh dunia serta telah membuat katalog lebih dari 10.000 makanan dan minuman hingga saat ini.

Daftar 10 hidangan vegan terbaik dunia versi TasteAtlas | Goodstats

Lalu, hidangan vegan mana lagi yang berhasil masuk ke dalam daftar makanan vegan terbaik versi TasteAtlas? Selengkapnya, berikut daftarnya.

1. Zeytoon parvardeh

Ilustrasi hidangan zeytoon parvardeh | Foodnetwork.com

Zeytoon parvardeh berhasil menempati peringkat teratas daftar hidangan vegan terbaik dengan perolehan skor 4,7 poin. Berasal dari provinsi Gilan, Iran, hidangan sederhana ini terdiri dari kombinasi zaitun hijau, bawang putih, kenari, mint, molase delima, dan biji Angelica (chuchagh).

Dalam bahasa Persia, arti dari hidangan adalah "zaitun yang dibudidayakan", menyiratkan bahwa zaitun diolah secara layak untuk dikonsumsi. Zeytoon parvardeh biasanya disajikan dingin dan dinikmati sebagai hidangan pembuka atau camilan yang disertai dengan roti lavash.

2. Guacamole

Ilustrasi saus gaucamole dengan tortilla | Rontav/Shutterstock

Guacamole adalah saus berbasis alpukat asal Meksiko. Selain penggunaannya dalam masakan Meksiko modern, hidangan ini juga telah menjadi bagian dari masakan internasional sebagai bahan saus, bumbu dan salad.

Guacamole diperkirakan berasal dari masa kekaisaran Aztec pada tahun 1500-an. Hidangan ini merupakan campuran dengan bahan-bahan sehat, seperti alpukat, bawang, cabai, serta bumbu-bumbu lain, yakni garam dan ketumbar.

3. Muhammara

Ilustrasi saus muhammara | NoirChocolate/Shutterstock

Hidangan vegan terbaik selanjutnya datang dari Kota Aleppo, Suriah, yakni muhammara dengan perolehan skor 4,6 poin. Muhammara merupakan saus pedas yang dibuat dari kombinasi paprika merah, minyak zaitun, dan kacang kenari.

Meskipun berasal dari Suriah, namun hidangan ini juga dapat ditemukan di wilayah Turki, terutama di daerah Tenggara. Di sana, masakan Arab lebih umum ditemukan pada masakan lokal karena pengaruh budaya. Di Turki, muhammara disebut sebagai acuka dan disajikan sebagai bagian dari hidangan pembuka bersama mezze.

4. Yemista

Ilustrasi hidangan yemista | Veniamakis Stefanos/Shutterstock

Yemista atau gemista adalah hidangan asal Yunani yang terdiri dari sayuran, seperti tomat dan paprika hijau yang diisi dengan nasi di bagian dalam sayuran. Sayuran yang diisi kemudian dipanggang dalam oven. Dalam bahasa Yunani, yemista berarti ‘diisi’ dan menjadi hidangan yang cocok disantap saat musim panas.

Yemista menempati peringkat keempat dalam daftar hidangan vegan terbaik versi TasteAtlas dengan capaian skor 4,5 poin. Yemista merupakan hidangan vegan, meskipun terkadang juga dapat disajikan dengan isian daging giling.

5. Mujaddara

Ilustrasi makanan khas Irak, mujaddara | Janice Diaz/Shutterstock

Mujaddara adalah hidangan yang terdiri dari lentil matang, menir, nasi, dan dihiasi dengan bawang tumis. Ini merupakan hidangan klasik ala Levant (Negeri Syam) yang biasa disajikan bersama dengan salad segar.

Mujaddara menduduki peringkat kelima dalam daftar dengan raihan skor 4,5 poin. Adapun, resep pertama yang tercatat untuk mujaddara muncul dalam Kitab al-Tabikh, sebuah buku masak yang disusun pada tahun 1226 oleh al-Baghdadi di Irak.

6. Tempe goreng

Ilustrasi tempe goreng | E Dewi Ambarwati/Shutterstock

Tempe goreng merupakan hidangan klasik asal Indonesia yang banyak ditemukan sebagai masakan rumahan ataupun restoran. Bahan utama dalam hidangan tradisional ini adalah tempe, makanan berbahan dasar kedelai yang difermentasi dan biasanya dijual berbentuk balok dengan bungkus daun pisang.

Dalam laporannya, TasteAtlas menyebut bahwa selain menjadi lauk yang biasa disantap dengan nasi, tempe goreng juga bisa dimakan sebagai camilan. Cara membuatnya yaitu, irisan tempe direndam terlebih dahulu dalam berbagai kombinasi bumbu/adonan. Kemudian, tempe digoreng dalam minyak panas hingga menjadi renyah.

7. Badrijani

Ilustrasi hidangan badrijani | MagicBones/Shutterstock

Badrijani adalah hidangan asal Georgia yang dibuat dengan terong goreng dan dilapisi dengan kenari dan pasta bawang putih. Masakan ini berhasil menempati posisi ketujuh dalam daftar hidangan vegan terbaik setelah tempe goreng dengan capaian skor 4,5 poin.

TasteAtlas dalam laporannya menyebut, irisan terong pada hidangan ini biasanya digoreng dahulu sebelum disajikan. Sedangkan, olesan atau sausnya disiapkan dengan kombinasi dari kacang kenari, bawang putih, dan ketumbar segar. Saat disajikan, badrijani disusun di atas piring dan ditaburi dengan biji delima.

8. Hummus

Ilustrasi saus hummus | DronG/Shutterstock

Hummus merupakan hidangan klasik asal Levant berupa saus cocol atau selai yang terbuat dari kacang giling dicampur dengan tahini (wijen giling), minyak zaitun, sari perasan limau, garam, dan bawang putih. Hidangan ini sangat populer dan dapat ditemukan di wilayah Timur Tengah, termasuk Turki dan Afrika Utara.

Berdasarkan ulasan dari TasteAtlas, hummus menduduki peringkat kedelapan dalam daftar dengan raihan skor 4,4 poin. Hummus biasanya disajikan sebagai saus untuk sayuran ataupun isian roti pipih, seperti pita.

9. Fattoush

Ilustrasi hidangan fattoush | Louno Morose/Shutterstock

Fattoush adalah makanan khas Lebanon berupa salad yang berbahan dasar roti pita tradisional dan sayuran. Roti pita disobek atau dipotong kecil-kecil, lalu dipanggang atau digoreng. Kemudian, dicampur dengan berbagai sayuran seperti selada, lobak, mentimun, tomat ceri atau tomat biasa, paprika, dan bawang putih.

Semua bahan lalu dicincang dan dipotong-potong, kemudian dicampur dengan herbal, seperti mint dan peterseli. Sentuhan terakhir untuk salad otentik ini adalah saus, biasanya dibuat dengan minyak zaitun, sari perasan lemon, dan sirup delima. Hidangan ini menempati peringkat kesembilan dalam daftar makanan vegan terbaik dengan skor 4,4 poin.

10. Spaghetti aglio e olio

Ilustrasi spaghetti aglio e olio | Brent Hofacker/Shutterstock

Makanan populer yang berasal dari Italia ini menempati peringkat kesepuluh dengan capaian skor 4,4 poin. TasteAtlas menyebut, hidangan klasik ini merupakan hidangan sederhana dengan bahan-bahan yang sedikit.

Meskipun arti hidangan ikonik ini secara harfiah diterjemahkan menjadi spageti, bawang putih, dan minyak, namun ada juga bahan opsional lainnya, yakni cabai merah kecil yang dikenal dalam bahasa Italia sebagai peperoncino rosso atau diavolillo.

Penulis: Nada Naurah
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Suka Aci? Ini 6 Jajanan Olahan Aci Favorit Orang Indonesia

Cireng, cilok, cilor, hingga cilung. Semua memiliki keunikan dan daya tariknya di kalangan masyarakat

Fasilitas yang Paling Dibutuhkan di Kedai Kopi untuk Gen Z

Fasilitas di kedai kopi memainkan peran penting dalam menunjang aktivitas work from cafe (WFC), dengan 23% membutuhkan colokan listrik sebagai prioritas.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook