99,43% Rumah Tangga Indonesia Konsumsi Makanan dan Minuman Jadi di 2024
17 November 2024Makanan dan minuman jadi merupakan komoditas makanan terbanyak kedua yang dikonsumsi di 2024, yaitu sebesar 99,43%
Makanan dan minuman jadi merupakan komoditas makanan terbanyak kedua yang dikonsumsi di 2024, yaitu sebesar 99,43%
Kebiasaan mengelola keuangan dengan baik dapat membantu dalam menghadapi tekanan ekonomi serta kebutuhan yang semakin beragam.
Rata-rata pengeluaran per kapita Indonesia naik dari Rp1,4 juta per bulan di Maret 2023 menjadi Rp1,5 juta per bulan pada Maret 2024.
Membeli makanan lokal dapat membantu mengurangi dampak emisi dari sistem makanan. Swiss jadi negara yang penduduknya paling memperhatikan daerah asal makanan.
Indonesia tercatat mengonsumsi 14.540 juta porsi mi instan di 2024, tertinggi kedua setelah China dan Hong Kong.
Mal/pertokoan telah menjadi pusat lokasi usaha makanan dan minuman skala menengah besar terbanyak sepanjang 2022
Prancis menjadi negara dengan restoran berbintang Michelin terbanyak di dunia, jumlahnya mencapai 636 restoran
Salah satu hidangan Indonesia termasuk dalam 5 salad terbaik dunia versi Taste Atlas 2024
Siomay menjadi makanan terfavorit masyarakat Indonesia sepanjang 2024 usai mendapat rating 4,8 bintang
Siomay berada di puncak daftar 100 masakan Indonesia terenak dengan raihan rating 4,8 dari 5 bintang versi TasteAtlas
Berdasarkan survei Agoda, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Jepang, dan Malaysia menjadi destinasi wisata kuliner yang paling disukai di kawasan Asia
Pempek Palembang berada di posisi puncak dalam daftar 100 olahan ikan terlezat di dunia 2024 versi Taste Atlas dengan rating 4,6 dari 5 bintang
Sebanyak 37,4% orang Indonesia mengonsumsi gorengan, makanan berlemak, dan berkolesterol tinggi setiap harinya, meningkatkan risiko berbagai penyakit bahaya.
Pecel menjadi salah satu salad terbaik di dunia, dengan rating 4,53
Menghemat biaya menjadi alasan utama mengapa masyarakat Indonesia memilih untuk memasak
Dari lima hal dalam alokasi gaji Gen Z, makanan jadi prioritas utama, salah satunya karena preferensi Gen Z untuk membeli makanan ketimbang memasak
Indonesia mendapat peringkat 4 dalam ketahanan pangan di ASEAN. Apakah negara ini masih tertinggal dibandingkan rata-rata global?
Pilihan daging dari ayam, sapi, kambing, babi, ikan mencerminkan aksesibilitas, daya beli, dan budaya di setiap negara. Bagaimana pola konsumsinya di Indonesia?
Pentingnya edukasi pola makan sehat dan real food untuk melawan obesitas anak di kawasan ASEAN. Jauhi junk food agar anak sehat dan tidak obesitas.
Tren konsumsi daging laboratorium menjadi menarik untuk mengatasi krisis pangan dan kesehatan. Meski begitu, masih banyak tantangan dari penerimaan publik.
Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.
Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook