Indonesia baru saja menorehkan prestasi gemilang di turnamen bulu tangkis bergengsi dunia, All England 2024.
Di turnamen yang digelar di Utilita Arena, Birmingham, Inggris tersebut, Indonesia berhasil memborong 2 gelar juara sekaligus dari nomor tunggal putra dan ganda putra.
Jonatan Christie, wakil Indonesia di nomor tunggal putra keluar sebagai juara usai menang atas wakil Indonesia lainnya, Anthony Sinisuka Ginting dengan skor 21-15, 21-1 di partai final yang digelar Minggu (17/03).
Di hari yang sama, duet ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sukses mempertahankan gelar mereka di All England 2024 usai mengalahkan pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan skor 21-16, 21-16 di partai final.
Gelar juara ini jadi yang kedua secara beruntun bagi pasangan yang akrab disapa FajRi itu di All England, sekaligus jadi yang ketiga secara beruntun bagi Indonesia di nomor ganda putra.
“Sangat senang bisa back to back juara di All England. Ini juga gelar pertama kami setelah All England tahun lalu,” kata Fajar usai memastikan gelar juara, dikutip dari laman Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Rabu (20/03).
Nomor ganda putra boleh dibilang jadi andalan Indonesia di All England. Dalam 10 edisi terakhir, Indonesia mendominasi dengan sukses memborong 7 gelar juara.
Bahkan “All Indonesian Final”, yakni ketika 2 wakil Indonesia saling berhadapan di partai final, terjadi secara beruntun di All England 2022 dan All England 2023.
Total, 24 gelar juara All England ganda putra sudah diraih Indonesia sejak keikutsertaan pertama kali di tahun 1956.
Gelar juara pertama Indonesia ditorehkan oleh pasangan Ade Chandra/Christian Hadinata di All England 1972.
Dalam daftar negara peraih gelar juara All England ganda putra terbanyak, Indonesia menempati peringkat kedua setelah Inggris.
Akan tetapi, terhitung sejak open era, Indonesia jadi negara paling sukses dengan torehan 17 gelar juara.
Inggris sendiri tercatat belum pernah lagi memenangi gelar juara All England ganda putra selama 86 tahun sejak 1938.
Denmark berada di peringkat ketiga dalam daftar ini dengan 21 gelar juara. Pasangan Mathias Boe/Carsten Mogensen menjadi pasangan ganda putra terakhir dari Denmark yang meraih juara di All England. Gelar ini mereka torehkan pada All England 2015.
Torehan gelar juara All England ganda putra Denmark ini resmi disusul oleh Indonesia kala pasangan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dari Indonesia keluar sebagai juara di All England 2022.
Peringkat keempat diisi oleh Malaysia yang meraih gelar juara sebanyak 11,5 kali. Sebagai catatan, salah satu gelar juara All England ganda putra yang diraih Malaysia dicatatkan kala wakilnya, Heah Hock Aun berpasangan dengan wakil dari Amerika Serikat Joseph C. Alston pada All England 1957.
Gelar juara All England ganda putra terakhir Malaysia didapat dari kemenangan pasangan Koo Kien Tat/Tan Boon Heong pada final All England 2007.
Korea Selatan menempati peringkat kelima sebagai peraih juara All England ganda putra terbanyak dengan torehan 10 gelar dari 6 pasangan berbeda.
Dua gelar terakhir Korea Selatan diraih oleh pasangan Jung Jae-sung/Lee Yong-dae masing-masing pada All England 2012 dan All England 2008.
Penulis: Raka B. Lubis
Editor: Iip M Aditiya
