Bukan Tiongkok, Ini Dia Negara Eksportir Otomotif Terbesar di Dunia 2022

Saat ini, industri otomotif menjadi salah satu sektor andalan yang terus diprioritaskan. Industri ini memainkan peranan penting dalam perekonomian suatu negara, sebab perkembangan industri ini mampu menumbuhkan efek pengganda di sektor hulu maupun hilir.

Berdasarkan laporan Asosiasi Produsen Mobil Eropa, lebih dari 85 juta kendaraan bermotor diproduksi secara global pada tahun 2022. Ini merupakan pencapaian yang menggembirakan, mengingat sektor otomotif global sempat mengalami penurunan permintaan dan penghentian produksi akibat pandemi Covid-19 sejak tahun 2020 silam.

Sehubungan dengan ini, Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) mengevaluasi negara-negara dari hampir seluruh penjuru dunia untuk menyoroti industri otomotif global. Adapun, produk otomotif yang termasuk ke dalam laporan WTO meliputi kendaraan bermotor, suku cadang dan aksesoris, serta mesin pembakaran internal sebagai penggerak kendaraan.

Hasilnya, Uni Eropa merupakan eksportir otomotif terbesar yang berkontribusi sebanyak 46,1% dari total ekspor produk otomotif dunia pada 2022. Menurut laporan WTO yang dihimpun oleh Visual Capitalist, nilai ekspor Uni Eropa dilaporkan mencapai US$699 miliar.

Posisinya diikuti oleh Amerika Serikat yang menyumbang sebanyak 9,1% atau US$138 miliar pada 2022. Selanjutnya, disusul oleh Jepang dan Meksiko dengan nilai ekspor produk otomotif masing-masing sebesar US$135 miliar dan US$129 miliar.

Sementara, Tiongkok berada di peringkat kelima dengan kontribusi terhadap industri otomotif global sebesar 8,0% atau setara dengan US$121 miliar. Meski begitu, Tiongkok menjadi salah satu pasar otomotif dengan pertumbuhan terbesar di dunia.

Tiongkok merupakan pasar mobil terbesar di dunia pada tahun 2009, yang mempercepat pertumbuhan produsen mobil dalam negeri. Selain itu, Tiongkok juga menjadi rumah bagi beberapa pemasok otomotif terbesar di dunia, termasuk Weichai, Hasco Automotive, dan CATL.

Adapun, Citic Securities memprediksi bahwa Tiongkok bisa mengekspor sebanyak 5,5 juta kendaraan pada tahun 2030 mendatang. Termasuk 2,5 juta di antaranya adalah kendaraan listrik, mengingat Tiongkok telah mendominasi pasar penjualan mobil listrik di tahun 2022 lalu.

Menyusul Tiongkok, Korea Selatan menempati posisi keenam dalam daftar dengan nilai ekspor produk otomotif sebanyak US$77 miliar atau 5,1% dari total ekspor otomotif global. Kanada berada di urutan berikutnya dengan nilai US$50 miliar atau setara dengan 3,3% pada 2022.