Bangga Buatan Indonesia: Media Sosial Dorong Anak Muda Pilih Produk Lokal

Sebanyak 69,3% anak muda Indonesia mengaku mengikuti influencer yang sering mempromosikan produk lokal di media sosial.

Bangga Buatan Indonesia: Media Sosial Dorong Anak Muda Pilih Produk Lokal Batik, Produk Lokal Warisan Budaya Indonesia | Pixabay

Kemajuan platform digital yang terintegrasi dengan kehidupan sehari-hari telah mengubah pola konsumsi masyarakat Indonesia. Kemudahan akses internet dan meluasnya penggunaan media sosal membuat pengguna dapat menjelajahi banyak hal dengan mudah dan cepat, termasuk dalam hal konsumsi produk lokal.

Dengan berkembangnya platform digital seperti Instagram, TikTok, dan marketplace online membuat masyarakat Indonesia semakin mengenal produk-produk buatan dalam negeri. Tidak jarang ditemui promosi produk lokal yang dilakukan secara online di media sosial. Dengan menggunakan media sosial, produsen dan konsumen dapat dengan mudah melakukan interaksi jual beli tanpa perlu bertemu secara langsung.

Survei dilakukan untuk menilai respon anak muda terhadap produk lokal dan promosinya di media sosial. Survei ini berlangsung secara online pada 29 Oktober hingga 11 November 2024 dengan melibatkan 212 responden berusia 14-25 tahun. Survei ini juga merupakan salah satu tugas akhir dalam Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) GNFI Batch 7 dengan tema Applied Data Analyst & Visualization for Digital Journalism.

Konten Produk Lokal di Media Sosial

Pertanyaan survei seberapa sering anda melihat konten tentang produk lokal di media sosial
Sebanyak 47,6% anak muda di Indonesia mengaku sering melihat konten produk lokal di media sosial, 21,7% lainnya mengaku sangat sering | GoodStats

Frekuensi anak muda menyimak konten produk lokal di media sosial mencapai angka yang tinggi dengan 47,6% jawaban sering dan 21,7% jawaban sangat sering. Dari 5 opsi yang telah diberikan, mencakup jawaban sangat sering, sering, kadang-kadang, jarang, dan tidak pernah, sama sekali tidak ada responden yang menjawab tidak pernah melihat konten tentang produk lokal di media sosial. Sebanyak 23,6% responden menjawab kadang-kadang dan 7,1% lainnya menjawab jarang.

Dengan semakin banyak anak muda terpapar pada konten produk lokal, semakin banyak juga anak muda yang mengenal hingga akhirnya berakhir pada pembelian.

Peran Influencer dalam Mendorong Pembelian Produk Lokal

Pertanyaan survei apakah Anda mengikuti influencer yang sering mempromosikan produk lokal?
Hasil survei menunjukkan lebih dari setengah anak muda Indonesia mengikuti influencer yang sering mempromosikan produk lokal | GoodStats

Anak muda merupakan generasi yang terpacu untuk hidup sesuai perkembangan zaman. Mereka lebih update tentang tren masa kini dibandingkan dengan kelompok usia lainnya. Salah satu hal yang memengaruhi adanya tren ini merupakan pengaruh dari influencer. Influencer yang bisa diartikan sebagai pemengaruh merupakan seseorang yang memberikan rekomendasi dengan membagikan kehidupan sehari-hari mereka yang sering dijadikan bagian dari gaya hidup anak muda. Biasanya, rekomendasi dari influencer banyak dijadikan referensi sebelum membeli sesuatu.

Hal ini terbukti melalui survei di mana 69,3% responden mengaku mengikuti influencer yang sering mempromosikan produk lokal. Paparan iklan persuasif dan tampilan konten yang menarik menjadi tipe yang paling efektif untuk menarik perhatian anak muda, ditambah jika rekomendasi yang diberikan memang sedang menjadi tren. Anak muda sebagai kelompok yang sering merasa FOMO (Fear Of Misising Out) tentu takkan mau melewatkan produk-produk kekinian dari influencer, termasuk produk lokal.

Faktor Utama Pembelian Produk Lokal di Kalangan Anak Muda

Pertanyaan survei konten media sosial manakah yang paling menarik perhatian anda untuk membeli produk lokal?
Ulasan pengguna lain menjadi konten media sosial paling banyak anak muda sebelum membeli produk lokal | GoodStats

Peran besar influencer dalam memberikan rekomendasi menjadi konten media sosial yang paling menarik perhatian anak muda untuk membeli produk lokal, hanya kalah dari konten ulasan pengguna lain. Posisi ketiga diisi oleh promosi produk (35,4%), iklan berbayar (9,4%), dan opsi lainnya (1%).

Pandangan terhadap #BanggaBuatanIndonesia

Pertanyaan survei apakah kampanye Bangga Buatan Indonesia membuat Anda memilih produk lokal?
Hasil survei menunjukkan sebagian besar anak muda Indonesia memilih produk lokal karena mengetahui kampanye Bangga Buatan Indonesia | GoodStats

Dikutip dari Kementerian Perdagangan, #BanggaBuatanIndonesia merupakan gerakan nasional berbentuk gotong royong dari UMKM untuk UMKM Indonesia. Kampanye ini dilakukan untuk mendukung UMKM, produk lokal, dan perekonomian Indonesia.

Hasil survei menunjukkan 87,7% responden mengetahui tentang kampanye #BanggaBuatanIndonesia yang menunjukkan bahwa kampanye ini telah berhasil menjangkau dan meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya anak muda Indonesia terhadap pentingnya mendukung produk lokal.

Tidak hanya itu, 88,7% responden juga mengaku kampanye ini membuat mereka memilih produk lokal, membuktikan bahwa kampanye ini tidak hanya berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat, tetapi juga mampu memengaruhi keputusan pembelian mereka. Hal ini menegaskan efektivitas kampanye dalam mendorong perubahan perilaku konsumsi anak muda, dari sekadar mengenal hingga memilih produk lokal sebagai bagian dari gaya hidup mereka.

Pengaruh influencer, ulasan pengguna lain, konten kreatif, dan kampanye #BanggaBuatanIndonesia membuat produk lokal dapat dikenal oleh audiens yang lebih luas melalui media sosial. Hasil survei ini memperlihatkan frekuensi anak muda Indonesia dalam mengakses media sosial memengaruhi mereka untuk lebih banyak terpapar konten yang membahas tentang produk lokal di dalamnya. Dengan strategi promosi yang kreatif, produk lokal kini memiliki kesempatan bersaing, bahkan tak kalah dari produk impor.

Beberapa responden juga mengaku, salah satu hal yang menjadi pertimbangan mereka sebelum berbelanja pada era ini adalah menghindari produk-produk yang terafiliasi dengan Israel, sehingga produk lokal dirasa menjadi pilihan paling tepat.

Dengan semakin banyak anak muda mendukung produk lokal, masa depan UMKM dan perekonomian Indonesia pun menjadi lebih cerah. Pada akhirnya, dukungan terhadap produk lokal adalah investasi untuk masa depan ekonomi Indonesia. Kini sudah saatnya lebih banyak orang mengetahui dan memilih produk lokal demi memajukan Indonesia.

Baca Juga: Benarkah Musisi Lokal Masih Jadi Musisi Favorit Masyarakat Indonesia?

Penulis: Fiella Widya
Editor: Editor

Konten Terkait

Benarkah Gen Z Problematik di Dunia Kerja?

Ramai di media sosial mengenai gen Z yang disebut-sebut tidak becus dalam bekerja. Lantas, apakah hal tersebut benar adanya?

Transportasi Online Sebagai Teman Setia Anak Muda di Era Modern

Survei terbaru menunjukkan bahwa 53,73% anak muda menggunakan transportasi online 1-2 kali seminggu, 79,6% responden juga lebih memilih menggunakan motor.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook