Benarkah Musisi Lokal Masih Jadi Musisi Favorit Masyarakat Indonesia?

Tidak hanya musisi Indonesia, musisi luar negeri juga punya penggemarnya sendiri di Indonesia.

Benarkah Musisi Lokal Masih Jadi Musisi Favorit Masyarakat Indonesia? Ilustrasi Raisa, Musisi Asal Indonesia | Flickr

Musik adalah salah satu bentuk seni yang memiliki kekuatan luar biasa dalam menyatukan berbagai kalangan. Setiap musisi, dengan gaya unik dan genre yang mereka bawakan, memiliki pangsa pasar tersendiri.

Para musisi sukses menarik pendengar yang terhubung dengan pesan, ritme, atau emosi yang disampaikan melalui musik. Dari genre yang energik hingga melankolis, para musisi selalu menemukan audiens setia yang menghargai karya mereka.

Di Indonesia, popularitas musik sangat tinggi, mencerminkan beragamnya selera masyarakat. Banyak jenis musik yang ada di tanah air, mulai dari musik tradisional hingga modern.

Tidak hanya musisi lokal yang mendapat tempat di hati masyarakat, musisi dari berbagai negara juga memiliki penggemar setia di Indonesia. Keragaman selera ini menunjukkan betapa terbukanya pendengar di Indonesia terhadap berbagai pengaruh musik dari seluruh dunia. 

Sebanyak 79% responden mengaku lebih menyukai musisi lokal dibandingkan musisi luar negeri | GoodStats

Berdasarkan hasil survei Jakpat yang dilakukan pada 16-18 Agustus 2024, terlihat bahwa musisi asal Indonesia masih menjadi pilihan utama bagi masyarakat Indonesia, dengan 79% responden menyatakan musisi dalam negeri sebagai favorit mereka.

Hal ini menunjukkan kuatnya apresiasi terhadap karya-karya musisi lokal yang mampu merepresentasikan budaya, emosi, dan pengalaman yang dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia sehari-hari.

Di posisi kedua, musisi dari Korea Selatan berhasil menarik perhatian 21% responden. Fenomena ini mencerminkan besarnya pengaruh gelombang Hallyu, atau Korean Wave, yang telah merambah Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.

Popularitas budaya pop Korea, termasuk musik, drama, dan gaya hidup, menjadi faktor utama yang mendorong tingginya minat terhadap musisi asal negara tersebut.

Musisi dari Amerika Serikat juga menjadi favorit bagi 20% responden. Musik dari Amerika Serikat, terutama genre pop, hip hop, dan R&B, memiliki pengaruh global yang besar. Pengaruh media sosial dan platform streaming turut mempermudah akses masyarakat Indonesia terhadap karya-karya musisi dari Amerika.

Selanjutnya, musisi asal Inggris menjadi favorit 15% responden. Inggris, dengan sejarah panjang musik rock, pop, dan indie, memiliki banyak musisi yang diakui secara internasional. Keberhasilan musisi asal Inggris dalam menjaga relevansi dan inovasi di panggung musik global menjadikan mereka populer di berbagai kalangan di Indonesia.

Selain itu, musisi asal Jepang menarik perhatian 10% responden. Jepang dengan genre khas seperti J-Pop dan J-Rock memiliki daya tarik unik yang berbeda, terutama di kalangan penggemar budaya pop Jepang, seperti anime dan manga, yang erat terkait dengan musik di negara tersebut.

Musisi dari negara-negara Eropa juga mendapatkan tempat di hati 9% responden. Meski tidak sebanyak musisi dari Amerika atau Inggris, musisi Eropa tetap diakui melalui karya-karya mereka yang beragam, mulai dari musik elektronik hingga klasik modern.

Dari kawasan Asia Tenggara, musisi asal Malaysia mendapatkan perhatian 4% responden. Hubungan budaya dan bahasa yang dekat dengan Indonesia menjadi salah satu faktor yang membuat musisi Malaysia diterima dengan baik oleh pendengar di Indonesia.

Sementara itu, musisi asal China, Taiwan, dan Hong Kong menarik perhatian 3% responden. Meskipun pengaruh mereka tidak sebesar musisi dari negara lain, peningkatan interaksi budaya dan musik melalui media digital memungkinkan musik dari negara-negara ini lebih mudah diakses.

Musisi asal India juga menarik 3% responden, di mana film Bollywood yang sarat dengan lagu-lagu populer menjadi salah satu alasan mengapa musik India tetap memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat Indonesia. 

Terakhir, musisi asal Australia menjadi favorit 2% responden. Kedekatan geografis dan kolaborasi antara musisi Indonesia dan Australia mungkin turut mendukung eksposur musisi dari negara ini, meskipun persentasenya masih relatif kecil dibanding negara lain.

Baca Juga: Spotify Jadi Aplikasi Streaming Musik Pilihan Masyarakat Indonesia

Penulis: Brilliant Ayang Iswenda
Editor: Editor

Konten Terkait

3 Beban Malnutrisi di Indonesia, Stunting Mendominasi

Tiga jenis malnutrisi ini masih banyak dialami anak Indonesia, bagaimana solusi pencegahan yang tepat?

Pengangguran Lulusan Sarjana Meningkat, Apa Sebabnya?

Meskipun menempuh pendidikan tinggi, angka pengangguran lulusan sarjana meningkat di 2023 mencapai 5,18%.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook