Kopi telah lama menjadi salah satu komoditas unggulan Indonesia. Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor kopi Indonesia sepanjang Januari-Juni 2025 mencapai 206,7 juta kg, dengan beberapa negara menjadi tujuan utamanya. Volume ekspor yang tinggi ini mencerminkan kuatnya daya saing kopi lokal di pasar global.
Ekspor kopi Indonesia ke Amerika Serikat mencapai 30,8 juta kg, jadi yang tertinggi dari negara lain. Ekspor yang tinggi ini menegaskan peran penting Amerika sebagai mitra dagang strategis Indonesia. Beberapa jenis kopi lokal yang diekspor ke Amerika antara lain robusta Sumatra hingga arabika dari Sulawesi.
Belgium menyusul tipis dengan volume ekspor sebesar 30,3 juta kg, diikuti oleh Mesir dengan 16,4 juta kg. Ekspor kopi Indonesia ke Jerman juga cukup tinggi, sebesar 16,1 juta kg per Juni 2025, disusul oleh Algeria dengan 12,3 juta kg, Rusia dengan 9 kg, Malaysia dengan 8,8 juta kg, China dengan 7,4 kg, Vietnam dengan 5,6 juta kg, dan Belanda dengan 5,3 juta kg.
Secara keseluruhan, sepuluh negara di atas menyumbang 69% dari total volume ekspor kopi Indonesia.
Sementara itu, Indonesia turut mengekspor kopi ke negara lain dengan volume mencapai 64,45 juta kg.
Nilai ekspor kopi Indonesia pun mencapai US$1,13 miliar sepanjang enam bulan pertama 2025, dengan nilai ekspor tertinggi tercatat dari Amerika Serikat yang mencapai US$190,9 juta. Belgium, meski volume ekspornya hampir sama dengan Amerika Serikat, mencatatkan nilai ekspor yang jauh lebih rendah, sebesar US$158,9 juta per Juni 2025.
Nilai ekspor kopi tertinggi berikutnya dipegang oleh Jerman dengan US$84,1 juta, diikuti oleh Mesir dengan US$82,8 juta.
Jadi Produsen Kopi Terbesar
Menurut USDA, Indonesia juga jadi produsen kopi terbesar keempat di dunia untuk periode panen 2024/2025. Indonesia tercatat memproduksi 10,7 juta kantong kopi, dengan masing-masing kantong seberat 60 kg.
Brasil menduduki posisi puncak dengan 64,7 juta kantong, diikuti Vietnam (29 juta) dan Kolombia (13,2 juta).
Pada musim panen tahun depan, produksi kopi Indonesia diprediksi akan naik 550 ribu kantong menjadi 11,3 juta. Peningkatan produksi ini akan mendorong volume ekspor kopi Indonesia yang diprediksi akan naik 400 ribu kantong menjadi 6,5 juta tahun depan.
Baca Juga: Kopi Jadi Bagian dari Kehidupan Masyarakat Indonesia
Sumber:
https://www.bps.go.id/id/publication/2025/08/29/aa76d78842eb6478c04ab6e6/statistik-perdagangan-luar-negeri-bulanan-ekspor--juni-2025.html
https://www.fas.usda.gov/data/coffee-world-markets-and-trade-06252025
Penulis: Agnes Z. Yonatan
Editor: Editor