Apa yang Biasa Ditanyakan ke ChatGPT?

Topik seputar pengembangan software jadi yang banyak ditanyakan di ChatGPT, menunjukkan besarnya penggunaan chatbots ini untuk hal-hal teknis.

Apa yang Biasa Ditanyakan ke ChatGPT? Potret Penggunaan ChatGPT | Pexels
Ukuran Fon:

Penggunaan kecerdasan artifisial (AI) tak pelak telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kegiatan sehari-hari. AI membantu meningkatkan produktivitas, mengefisiensikan waktu kerja, hingga mendorong kreativitas dalam berkarya. Salah satu GenAI yang banyak digunakan adalah ChatGPT. Mulai dari menyelesaikan pekerjaan sehari-hari hingga membantu menjawab pertanyaan sederhana, tampilannya yang ramah membuat GenAI satu ini menjadi pilihan utama.

Menurut First Page Sage, ChatGPT menguasai pangsa pasar chatbots GenAI pada Juli 2025, nilainya mencapai 60,5%, dengan pertumbuhan penggunanya naik 7% dibanding kuartal lalu. ChatGPT bahkan mengalahkan chatbots lain seperti Microsoft Copilot dengan pangsa pasar 14,3%, Google Gemini (13,5%), Perplexity (6,2%), Claude AI (3,2%), Grok (0,8%), Deepseek (0,5%), Brave Leo AI (0,4%), Komo (0,2%), dan Andi (0,2%).

Tidak hanya itu, catatan dari Demand Sage menunjukkan bahwa ChatGPT berhasil mengumpulkan hampir 800 juta pengguna aktif mingguan per Juli 2025, dengan pengguna hariannya mencapai 122,58 juta. ChatGPT juga menerima lebih dari 1 miliar pertanyaan per hari. Jumlah ini meningkat drastis dari awal peluncurannya, di mana seminggu setelah rilis, ChatGPT menerima lebih dari 10 juta pertanyaan per hari.

Pada Maret 2025, jumlah kunjungan ke laman ChatGPT bahkan tembus 4,5 miliar, naik dari 3,9 miliar pada Februari 2025 dan 3,8 miliar pada Januari. OpenAI diproyeksi menerima keuntungan mencapai US$11 miliar pada akhir 2025.

Sejak dirilis ke publik pada akhir 2022 lalu, ChatGPT mengalami pertumbuhan masif, menjadikannya salah satu chatbots terpopuler di dunia. Hal ini semakin menegaskan peran ChatGPT yang membantu berbagai aspek kehidupan, mulai dari hal-hal rumit hingga sepele.

Lantas, apa saja yang sebenarnya banyak ditanyakan ke ChatGPT?

Data dari Sensor Tower menunjukkan bahwa prompt yang banyak ditanyakan ke ChatGPT mayoritas seputar hal-hal teknis. Hal-hal sederhana di luar keperluan pekerjaan juga mendapat porsi yang cukup tinggi.

Topik prompt yang banyak dicari di ChatGPT | GoodStats
Topik prompt yang banyak dicari di ChatGPT | GoodStats

Topik seputar software development mendapatkan proporsi tertinggi, dengan 29% prompt bertopik seputar pengembangan software pada Maret-April 2025. Nilai ini turun drastis dari tahun lalu yang sebesar 44%, menunjukkan bahwa penggunaan ChatGPT semakin beragam, tidak hanya terbatas pada hal-hal teknis saja.

Di posisi kedua, topik seputar sejarah dan masyarakat juga cukup populer, mencapai 15% dari total prompt. Proporsinya naik dari tahun lalu yang sebesar 13%.

Topik seputar AI dan machine learning juga cukup digemari, dengan pangsa pasar mencapai 14% pada 2025, disusul prompt terkait ekonomi, keuangan, dan pajak yang meraih 13% pangsa pasar. Topik seputar keuangan ini juga tercatat tumbuh paling tinggi, meningkat tiga kali lipat dari tahun lalu.

Tidak kalah, topik terkait hiburan, akademik, hukum, hingga lingkungan juga menghiasi daftar topik prompt yang banyak dicari di ChatGPT, menunjukkan diversifikasi pengguna ketika memanfaatkan AI. 

Demam ChatGPT di Indonesia

Tidak hanya global, Indonesia juga mengalami demam ChatGPT. Menurut Demand Sage, jumlah pengguna ChatGPT di Indonesia jadi yang tertinggi kelima di dunia, menyumbang 3,32% dari total kunjungan pada 2025.

Indonesia berada di bawah Amerika Serikat dengan pangsa pasar pengguna mencapai 15,55%, India (9,81%(, Brasil (4,39%), dan Inggris (4,25%).

Suka Salah

Meski banyak dimanfaatkan untuk membantu pekerjaan sehari-hari, ChatGPT tidak bisa dipercaya sepenuhnya. Bos OpenAI Sam Altman, menegaskan bahwa ChatGPT itu rentan halusinasi dan tidak bisa sepenuhnya diandalkan.

"Orang-orang memiliki tingkat kepercayaan tinggi pada ChatGPT, ini menarik, karena AI berhalusinasi. Ini harusnya menjadi teknologi yang tidak terlalu Anda percaya," tuturnya dalam sebuat podcast, Selasa (8/7/2025).

Ia menegaskan untuk menggunakan AI hanya sebagai bantuan, jangan sampai anak-anak malah tidak lebih pintar dibanding kecerdasan artifisial.

Baca Juga: Pengguna ChatGPT Capai 400 Juta pada 2025, Imbas Tren Efek Ghibli?

Sumber: 

https://firstpagesage.com/reports/top-generative-ai-chatbots/

https://www.demandsage.com/chatgpt-statistics/

https://sensortower.com/report/2025-ai-everyday-evolution-chatbots

Penulis: Agnes Z. Yonatan
Editor: Editor

Konten Terkait

Partisipasi Tim Semifinalis di ASEAN U-23 Championship, Indonesia Paling Minim

Thailand dan Filipina sudah lima kali ambil bagian di ASEAN U-23 Championship.

7 Brand Bidik Kontrak Jersey Baru Timnas Indonesia, Ada Adidas hingga Erspo!

Timnas Indonesia bakal merumput dengan jersey baru, 7 brand lokal hingga global dikonfirmasi sedang bersaing memenangkan tender.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook