Dalam beberapa tahun terakhir, anggaran Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menunjukkan tren peningkatan, sejalan dengan semakin kompleksnya tantangan keamanan, penegakan hukum, hingga kebutuhan modernisasi peralatan dan teknologi.
Alokasi dana yang besar ini dimaksudkan untuk memperkuat kapasitas kelembagaan, memperluas jangkauan layanan, serta memastikan aparat mampu menjalankan tugas di tengah dinamika sosial dan politik yang terus berubah.
Namun, di sisi lain, peningkatan anggaran juga menjadi sorotan publik di tengah akuntabilitas dan transparansi penggunaan dana yang dipertanyakan, terutama ketika muncul peristiwa yang menimbulkan kontroversi seperti baru-baru ini.
Salah satu kasus yang belakangan mencuri perhatian adalah insiden tewasnya seorang pengemudi ojek online dalam sebuah aksi demonstrasi (28/8). Peristiwa ini kembali membuka ruang diskusi tentang hubungan antara besarnya dukungan anggaran dan kualitas kinerja di lapangan, termasuk soal standar profesionalisme, mekanisme pengawasan internal, serta perlindungan hak-hak masyarakat. Polisi yang seharusnya mengayomi dan melindungi malah melakukan tindakan keji terhadap masyarakat menggunakan dana masyarakat.
Perkembangan Anggaran Polri
Menurut laporan Kementerian Keuangan, anggaran Polri naik 5,12% pada RAPBN 2026 dari outlook 2025 menjadi sebesar Rp145,65 triliun. Anggaran ini sekaligus menjadi yang terbesar ketiga setelah Badan Gizi Nasional (BGN) dan Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
Rinciannya, anggaran Polri pada 2026 dialokasikan untuk program dukungan manajemen, mencapai Rp73,09 triliun, naik 40% dari outlook 2025. Prioritas lain mencakup modernisasi almatsus dan sarana prasarana sebesar Rp52,73 triliun, serta pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat mencapai Rp14,91 triliun.
Adapun dari tahun ke tahun, realisasi anggaran untuk Polri terus meningkat. Pada 2021, realisasi mencapai Rp102,25 triliun, yang kemudian naik menjadi Rp114,24 triliun pada 2022. Setahun setelahnya, realisasi anggaran Polri kembali naik menjadi Rp119,85 triliun dan melinjak menjadi Rp136,56 triliun pada 2024.
Anggaran Polri pada outlook 2025 ini ditaksir mencapai Rp138,54 triliun, lagi-lagi meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Tingginya anggaran yang dialokasikan untuk Polri ini menggarisbawahi pentingnya keberadaan instansi ini dalam menjaga dan melindungi masyarakat.
Baca Juga: BGN Dapat Anggaran Terbesar dalam RAPBN 2026
Sumber:
https://drive.google.com/file/d/1TsimTqqDXN_LvhRMLac-QcIOj8I-V4_P/view
Penulis: Agnes Z. Yonatan
Editor: Editor
