6 Restoran Cepat Saji Pilihan Saat Berbuka Puasa Menurut Survei GoodStats, McD di Puncak

McDonald’s dan KFC jadi restoran cepat saji paling banyak dipilih untuk berbuka puasa

6 Restoran Cepat Saji Pilihan Saat Berbuka Puasa Menurut Survei GoodStats, McD di Puncak Ilustrasi makanan cepat saji | JeniFoto/Shutterstock

Memasuki bulan Ramadan, masyarakat muslim sebagai mayoritas penduduk di Indonesia akan melaksanakan ibadah puasa. Ibadah ini merupakan aktivitas menahan diri saat terbit hingga terbenam matahari dari segala sesuatu yang dapat membatalkannya, termasuk makan dan minum.

Dengan adanya ibadah tersebut, restoran atau kedai-kedai makan dan minum diperkirakan akan mencapai "peak hour"-nya pada saat waktu jelang berbuka puasa. Untuk menghindari antrean saat membeli makanan, biasanya masyarakat akan mencari restoran cepat saji agar dapat lebih praktis dan tidak memakan banyak waktu.

Apalagi, agama islam menganjurkan ummatnya untuk menyegerakan berbuka puasa ketika waktu berbuka (adzan magrib) telah tiba. Sebab, perilaku tersebut merupakan sunah atau kebiasaan baik yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.

Oleh karena itu, banyak restoran cepat saji di Indonesia yang saling berlomba-lomba mengembangkan strategi pemasarannya untuk dapat menjadi pilihan utama masyarakat muslim Indonesia sebagai asupan berbuka puasanya. Beberapa waktu lalu, GoodStats baru saja merilis hasil survei terbarunya mengenai pola perilaku masyarakat Indonesia sepanjang bulan Ramadan 2023.

"Umat muslim merayakan bulan suci Ramadan dengan berpuasa sehari penuh selama satu bulan lamanya. Selain dengan berpuasa, rupanya ada berbagai kebiasaan khas umat muslim di Indonesia saat bulan suci itu tiba. Hal tersebut tergambar dalam perilaku mereka sehari-hari, mulai dari beribadah, sahur, hingga buka puasa," tulis GoodStats dalam pengantar laporan surveinya.

Restoran cepat saji pilihan masyarakat Indonesia untuk berbuka menjadi salah satu bahasan yang menarik dalam survei ini. Setidaknya, GoodStats merangkum enam restoran cepat saji pilihan masyarakat Indonesia untuk berbuka puasa.

Restoran cepat saji favorit masyarakat Indonesia | Siti Hannah/GoodStats

McDonald's (31,8%)

Ilustrasi restoran McDonald's | ATIKAN PORNCHAIPRASIT/Shutterstock

McDonald's atau McD menjadi restoran cepat saji terfavorit bagi masyarakat muslim Indonesia untuk berbuka puasa. Menu yang lengkap hingga jam operasional yang fleksibel membuat restoran ini paling menjadi andalan bagi masyarakat untuk berbuka puasa menurut survei GoodStats.

McD sendiri merupakan restoran cepat saji terbesar di dunia yang telah ada sejak tahun 1955 di California, Amerika Serikat. Memiliki produk unggulan bernama Bigmac (burger), McD hingga saat ini telah memiliki ribuan restoran yang tersebar di 100-an negara, termasuk di Indoensia.

KFC (30,5%)

Ilustrasi restoran KFC | Patcharaporn Puttipon4289/Shutterstock

Restoran cepat saji asal Kentucky, Amerika Serikat ini menjadi restoran pilihan kedua masyarakat Indonesia untuk berbuka puasa. Dipilih oleh sekitar 30,5% responden, KFC dinilai memiliki outlet yang banyak dan tersebar di kota-kota besar.

"McDonald's dan KFC banyak dipilih karena memiliki cita rasa yang pas dengan selera sebagian responden. Kemudian, memiliki jumlah outlet/resto yang lebih banyak dan tersebar, terutama di kota-kota besar," tulis GoodStats dalam laporan surveinya.

KFC sendiri sampai di Indonesia pada tahun 1978 silam didirikan oleh PT Fast Food Indonesia milik Keluarga Gelael. Outlet pertama KFC di Indonesia ada di Jalan Melawai, Jakarta yang didirikan pada Oktober 1979.

Hokben (13,5%)

Ilustrasi restoran Hokben | Hendrick Wu/Shutterstock

Restoran yang mengeklaim sebagai restoran jepang cepat saji nomor satu di Indonesia ini dipilih oleh 13,5% responden masyarakat Indonesia. HokBen (dulu bernama Hoka Hoka Bento) sendiri pertama kali hadir di Indonesia pada 18 April 1985 lewat outlet pertamanya di Kebon Kacang, Jakarta.

HokBen sendiri hadir di bawah naungan PT. Eka Bogainti. Pada 1990, HokBen terus melebarkan sayapnya ke Jawa Barat dan memiliki 32 outlet. Pada 2022, HokBen telah memiliki banyak outletnya yang tersebar di seluruh Indonesia hingga Jambi, Bengkulu, serta Padang.

Richeese Factory (11,6%)

Ilustrasi restoran Richeese Factory | ardiwebs/Shutterstock

Restoran yang menamakan dirinya sebagai restoran cepat saji dengan menu saus keju ini dipilih oleh sekitar 11,6% responden survei GoodStats. Terhitung baru, Richeese Factory sendiri hadir pertama kali di Indonesia pada 8 Februari 2011 di Paris Van Java Mal, Kota Bandung.

Richeese Factory dimiliki oleh PT Richeese Kuliner Indonesia, anak usaha Kaldu Sari Nabati. Terus berkembang dalam beberapa tahun terakhir, pada 2018 Richeese Factory mendapatkan penghargaan Bronze Medal dalam WOW Brand 2018 untuk kategori Fast Food Restaurant di Indonesia.

A&W (5,6%)

Ilustrasi restoran A&W | MeSamong/Shutterstock

A&W menjadi restoran cepat saji terakhir yang masuk ke dalam posisi lima besar dengan persentase pemilih 5,6%. Serupa dengan McD, restoran ini pertama kali dibuka di California, Amerika Serikat pada tahun 1919.

Menamakan dirinya sebagai restoran khas amerika, produk andalan A&W adalah root beer, ayam goreng, hingga nugget. Di Indonesia sendiri, A&W telah memiliki lebih dari 200 outlet yang tersebar di berbagai kota.

Burger King (4%)

Ilustrasi restoran Burger King | Savvapanf Photo/Shutterstock

Dipilih oleh 4% responden, Burger King menjadi restoran cepat saji keenam yang menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia untuk berbuka puasa. Burger King sendiri pertama kali berdiri di Florida, Amerika Serikat pada 1954. Di Indonesia sendiri, Burger King pertama kali beroperasi pada 2007 dan hingga kini terdapat 170 outlet yang tersebar di berbagai kota.

Restoran tersebut mengeklaim, ada sekitar 11 juta orang yang mengunjungi Burger King di seluruh dunia setiap harinya. Hal tersebutlah yang membuat Burger King disebut sebagai restoran cepat saji hamburger terbesar kedua di dunia.

Penulis: Raihan Hasya
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Shumai/Siomai Jadi Jenis Dimsum Paling Disukai Masyarakat RI

Selain shumai/siomai, survei Populix juga menyebut lumpia kulit tahu sebagai dimsum terfavorit kedua orang Indonesia

Mengapa Sambal Lebih Banyak Berada di Pulau Jawa?

Dari ratusan sambal di Indonesia, mayoritas berada di Pulau Jawa. Hal ini berkaitan dengan banyaknya produksi cabai dan sejarah Pulau Jawa.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook