Tanaman tidak hanya dapat mempercantik ruangan, tetapi memiliki peran penting dalam menghasilkan oksigen dengan melalui proses fotosintesis. Tanaman bisa menyerap karbondioksida dan melepaskan oksigen untuk menjaga keseimbangan atmosfer.
Dengan begitu, tanaman oksigen dapat memperbaiki kualitas sirkulasi udara di dalam rumah. Kemampuan luar biasa yang diproduksi dapat memurnikan udara yang menjadikannya sebagai pilihan ideal untuk ditanam di sekitar kita.
Daftar Tanaman Indoor Penghasil Oksigen
Berikut beberapa tanaman indoor yang dikenal dapat menghasilkan oksigen dalam jumlah banyak berdasarkan berbagai sumber.
Nama Tanaman | Nama Ilmiah | Jumlah Oksigen yang Dihasilkan |
Bunga Lili Perdamaian | Spathiphyllum | 400 ml/jam |
Lidah Mertua | Sansevieria trifasciata | 150-250 ml/jam |
Tanaman Laba-Laba (Lili Paris) | Chlorophytum comosum | 150-250 ml/jam |
Pothos | Epipremnum aureum | 0,3-0,5 gram/hari |
Tulsi | Ocimum tenuiflorum | Menghasilkan oksigen 20 jam sehari |
Bunga Lili Perdamaian
Tanaman indoor ini cocok untuk mempercantik ruangan sekaligus dapat meningkatkan kadar oksigen dalam rumah, dengan kemampuannya dapat menghasilkan sekitar 400 ml oksigen per jam. Bunga Lili dapat tumbuh subur di dalam ruangan dengan cahaya matahari tidak langsung.
Selain itu, dapat pula berfungsi sebagai penyaring udara secara alami, menghilangkan polutan seperti formaldehida, benzena, dan karbon monoksida. Tanaman ini pun tidak memerlukan perawatan yang rumit, cocok bagi pemula.
Lidah Mertua
Dikenal sebagai tanaman ular, dapat meningkatkan kadar oksigen di dalam rumah. Tanaman dalam ruangan ini mampu menghasilkan 150-250 ml oksigen per jam dan pada malam hari tetap menghasilkan oksigen. Selain itu, dapat bertahan di dalam kondisi dengan cahaya rendah dan tidak membutuhkan banyak air.
Tanaman Laba-Laba (Lili Paris)
Tanaman laba-laba menjadi pilihan tepat bagi pemula yang ingin mencari tanaman hias mudah dirawat, sebab menghasilkan 150-250 ml oksigen per jam dan memiliki kemampuan untuk menyaring polutan udara.
Dengan tampilan daun unik berwarna hijau dan kuning, tanaman ini dapat mempercantik ruangan sekaligus dapat meningkatkan kualitas udara.
Pothos
Pothos adalah sebuah tanaman rambat yang terkenal pertumbuhannya cepat dan perawatannya yang mudah. Tanaman ini mampu menghasilkan sekitar 0,3-0,5 gram oksigen per hari serta dapat menyerap polutan udara.
Tanaman rambat ini dapat diletakkan di berbagai tempat, baik dalam pot gantung maupun ditempelkan pada tembok, sehingga dapat menambah nilai estetika ruangan.
Tulsi
Dikenal sebagai tanaman herbal dengan memiliki banyak manfaat kesehatan. Selain digunakan dalam pengobatan tradisional, Tulsi juga dapat menghasilkan oksigen selama 20 jam per hari.
Tak hanya dapat meningkatkan kadar oksigen dalam ruangan, tetapi bisa membantu mengurangi stres, mampu meningkatkan kekebalan tubuh, dan memiliki sifat antibakteri serta antiinflamasi.
Kesimpulan
Memiliki tanaman indoor bukan hanya dapat mempercantik lingkungan, tetapi dapat memberikan manfaat untuk meningkatkan kualitas udara serta bisa menyaring polutan. Beberapa tanaman pilihan terbaik dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman.
Jika Anda sebagai pemula dan ingin menanam tanaman di rumah, pilihlah jenis tanaman yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan dan kebutuhan. Selain itu, rawatlah tanaman agar dapat menikmati udara yang lebih segar dan bersih.
Baca Juga: Tanaman-tanaman Langka di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia
Penulis: Ucy Sugiarti
Editor: Muhammad Sholeh