Sepak bola merupakan olahraga paling banyak peminatnya di dunia. Tidak heran jika banyak kejuaraan olahraga sepak bola, mulai dari tingkat nasional hingga Internasional. Mulai dari Piala AFF, Piala AFC hingga kejuraan paling bergengsi di dunia yaitu Piala Dunia.
Bicara mengenai sepak bola tentunya tidak lepas dari stadion yang menjadi jalanya pertandingan olahraga tersebut. Stadion-stadion juga biasanya memiliki kualitas dan kuantitas untuk para pemain hingga penonton ketika pertandingan berlangsung.
Stadion tidak hanya memiliki fungsi untuk menonton pertandingan sepak bola saja, tetapi juga dapat menjadi lokasi gelaran konser hingga pertunjukan yang memerlukan tempat yang sangat besar.
Indonesia sendiri ternyata memiliki stadion dengan kapasitas besar dengan fasilitas yang tidak kalah dengan negara-negara di luar negeri. Berikut 5 daftar stadion terbesar di Indonesia bahkan ada yang berkapasitas hingga 80 ribu.
1. Jakarta Internasional Stadium (JIS)
Stadion Internasional Jakarta (Jakarta Internasional Stadium) merupakan stadion terbesar di Indonesia dengan kapasitas hingga 82 ribu yang berlokasi di papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Stadion ini dibangun pada tahun 2000-an hingga awal 2010 dan dibangun di atas tanah seluas 26,5 hektar di dekat Taman BMW (Bersih, Manusiawi, dan Wibawa). Kawasan tersebut merupakan milik Pemprov DKI Jakarta yang berasal dari utang penyediaan lahan untuk fasilitas sosial dan fasilitas umum.
Stadion ini diresmikan pada tahun 2022 ini memiliki sejumlah fasilitas seperti dilengkapi dengan 3 tingkat tribun, 2 lapang latihan yang sudah standar Internasional, 4 ruang ganti pemain, 200 buah kursi khusus disabilitas dan masih banyak lagi.
2. Stadion Gelora Bung Karno
Selanjutnya, Stadion Gelora Bung Karno yang berada di kawasan elit Senayan, Jakarta. Stadion GBK merupakan stadion paling ikonik di Indonesia karena sudah ada sejak tahun 1962.
Pembangunan stadion ini bermula pada Asian Games III 1958 di Tokyo, lalu untuk Asian Games ke IV Indonesia ditunjuk menjadi penyelenggara. Oleh karena itu, Ir. Soekarno membangun komplek olahraga untuk menampung Asian Games IV ini tahun 1962 di Jakarta.
Stadion Gelora Bung Karno ini memiliki kapasitas 76 ribu, dengan sistem kursi tunggal agar sesuai dengan standar keamanan FIFA. Selain itu, kelebihan dari stadion ini menyediakan ratusan kursi untuk penyandang difabel.
3. Stadion Utama Palaran
Stadion selanjutnya ada dari Palaran, Samarinda, Kalimantan Timur. Stadion ini memiliki kapaistas hingga 60 ribu yang di bangun Pemprov Kaltim untuk menggelar PON XVII yang diresmikan oleh presiden Susilo Bambang Yudhoyono di tanggal 18 Juni 2008.
Stadion ini pernah menjadi tempat upacara pembukaan PON XVII pada tanggal 5 Juli 2008 hingga ditetapkan PSSI sebagai tempat berlangusngnya Babak Final Divisi Utama Indonesia 2008.
4. Stadion Gelora Bung Tomo
Stadion selanjutnya meruapakn markas dari klub sepak bola kebanggan warga Surabaya yaitu Persibaya. Stadion ini memiliki kapasitas hingga 50 ribu dan di berikan penerangan mengunakan lampu sebesar 1600 lux, sehingga tidak heran jika pertandingan malam di stadion ini sangat terang.
Stadion Bung Tomo merupakan salah satu stadion tempat Piala Dunia U-17 2023 di gelar, yang menjadi kebanggaanya yaitu stadion ini menjadi lokasi pembuka ketika Piala Dunia U-17 itu dilaksanakan di Indonesia.
FIFA juga sempat memuji kualitas Stadion GBT yang cukup memuasakan mengenai struktur tanah, lapangan, panjang rumput, dan sistem penyiraman yang ada di stadion.
5. Stadion Harapan Bangsa
Di posisi terkahir ada stadion dari Kota Banda Aceh yang sempat menjadi markas dari klub sepak bola Persiraja Banda Aceh. Stadion ini memiliki kapasitas mencapai 45 ribu.
Stadion ini dibangun pada tahun 1997 lalu mengalami renovasi akibat terkena bencana gempa bumi Samudra Hindia 2004 dengan sumber dana dari FIFA.
Stadion ini pernah menjadi salah satu stadion termegah di Indonesia pada tahun 2000-an, namun akibat kurangnya perawatan dan terkenan gempa tsunami membuat julukan sebagai salah satu stadion termegah pun hilang.
Stadion ini juga sudah beberapa kali di renovasi yaitu di tahun 2011 dan 2017. Pada tahun 2017 Stadion Harapan Bangsa ini direnovasi untuk laga Internasional World Aceh Solidarity Cup yang diikuti oleh beberapa negara di Asia.
Penulis: Randi Nurdian Firmansyah
Editor: Iip M Aditiya