4 Operator Seluler di Indonesia Alami Kenaikan Pendapatan pada Semester I 2022

Keempat operator seluler yang beroperasi di Indonesia saat ini berhasil mencetak kenaikan pendapatan pada semester I tahun 2022.

4 Operator Seluler di Indonesia Alami Kenaikan Pendapatan pada Semester I 2022 Ilustrasi kartu SIM | tkyszk/Shutterstock

Seluruh operator seluler di Indonesia berhasil meraih kenaikan pendapatan pada semester I tahun 2022. Terhitung ada 4 operator seluler yang saat ini masih beroperasi secara aktif di tanah air. Keempat operator seluler tersebut ialah Telkomsel, Indosat, XL Axiata, dan Smartfren.

Mengutip dari Databoks, adapun pendapatan tertinggi diraih oleh operator seluler Telkomsel dengan total pendapatan senilai Rp43,6 triliun pada semester I tahun 2022. Raihan ini naik sebesar 30,7 persen dibandingkan secara year-on-year (YoY) dengan tahun 2021.

Pendapatan 4 operator seluler di Indonesia pada semester I tahun 2022 | GoodStats

Pada semester I tahun 2021, Telkomsel mencetak pendapatan sebesar Rp33,36 triliun dan masih menjadi yang tertinggi dibandingkan operator seluler lainnya di Indonesia.

Berikutnya posisi ke-2 diraih oleh Indosat Ooredoo Hutchison dengan raihan pendapatan senilai Rp22,53 triliun sepanjang semester I tahun 2022 ini. Pendapatan Indosat naik 50,4 persen dibandingkan secara YoY dengan periode tahun sebelumnya yang mengantongi pendapatan sebesar Rp14,98 triliun.

Pada 4 Januari 2022, Indosat resmi melakukan merger dengan operator seluluer lainnya yakni PT Hutchison 3 Indonesia (Tri) sehingga namanya berubah menjadi Indosat Ooredoo Hutchison. Dengan demikian, operator seluler Tri telah menjadi bagian dari produk Indosat.

Sementara itu, posisi ke-3 diraih oleh XL Axiata yang mengukuhkan pendapatan senilai Rp14,07 triliun pada semester I tahun 2022. Adapun kenaikan pendapatan yang diperoleh XL Axiata ialah sebesar 8,4 persen dari periode tahun sebelumnya senilai Rp12,97 triliun.

Di sisi lain, Smartfren mencatatkan pendapatan sebesar Rp5,45 triliun dengan kenaikan sebesar 10 persen bila dibandingkan secara YoY dengan semester I tahun sebelumnya. Adapun pendapatan operator Smartfren pada semester I tahun 2021 yakni sebesar Rp4,95 triliun.

Penulis: Diva Angelia
Editor: Iip M Aditiya

Artikel Sebelumnya Imbas Pandemi, Indeks Pembangunan Manusia Pertama Kali Alami Penurunan
Artikel Selanjutnya Produksi Gula Tebu Lokal Melemah, Indonesia Ketergantungan Gula Impor
Konten Terkait

Jobstreet, Situs Lowongan Kerja yang Paling Banyak Digunakan Masyarakat 2023

Dari banyaknya situs lowongan kerja di Indonesia, rupanya JobStreet menjadi situs yang paling banyak digunakan oleh para pencari kerja pada 2023

8 Tempat Wisata Paling Populer di Jakarta, Wajib Dikunjungi!

Tak hanya menjadi pusat perekonomian, Kota Jakarta juga menawarkan beragam tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi

Melihat Ragam Preferensi Kunjungan Wisatawan Mancanegara 2022

Menurut data BPS, sektor pariwisata di tahun 2022 terlihat berangsur-angsur pulih dari pandemi Covid-19. Lalu, bagaimana preferensi dan pengeluaran wisman 2022?

5 Stadion Terbesar di Kawasan Asia Tenggara, 2 Dari Indonesia

Jakarta International Stadium (JIS) dan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) masuk ke dalam daftar 5 stadion terbesar di kawasan Asia Tenggara

Mengenal Proyek Tower BTS 4G yang Membuat Kerugian Negara hingga Rp8,2 Triliun

Proyek pengerjaan tower BTS menuai dugaan korupsi karena pengerjaannya yang lambat dan memakan banyak anggaran

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook