Daftar Prodi Soshum dengan Persaingan Terketat di SNMPTN 2022

20 besar prodi dengan tingkat persaingan terketat didominasi oleh prodi dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dengan total tujuh prodi.

Daftar Prodi Soshum dengan Persaingan Terketat di SNMPTN 2022 Ilustrasi ruang kelas universitas | wk1003mike/Shutterstock

Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) baru saja mengumumkan hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 pada Selasa (29/3) pukul 15.00 WIB. Di samping itu, LTMPT juga mengadakan konferensi pers di hari yang sama pada pukul 10.00 WIB.

Pada konferensi pers, cukup banyak data yang dirilis terkait dengan seluk-beluk hasil SNMPTN 2022, salah satunya daftar program studi dengan persentase persaingan terketat di SNMPTN baik dalam rumpun Sains dan Teknologi (Saintek) maupun Sosial dan Humaniora (Soshum).

Tingkat persaingan ketetatan suatu prodi dihitung berdasarkan persentase dari perbandingan jumlah pendaftar dengan daya tampung prodi tersebut pada jalur SNMPTN 2022.

Sebelumnya, Ketua LTMPT, Prof. Mochamad Ashari menyebut bahwa jumlah pendaftar SNMPTN 2022 berada di angka 612.049 siswa atau meningkat sekitar 3 persen dari total pendaftar tahun lalu yang berjumlah 593.667 siswa.

Dari jumlah tersebut, hanya sekitar 19,7 persen pendaftar yang dinyatakan lolos SNMPTN 2022 atau berjumlah 120.643 siswa. Angka ini memiliki jarak yang cukup jauh, sehingga sebagian besar prodi memiliki tingkat persaingan seleksi yang cukup ketat. Lalu prodi apa saja yang memiliki tingkat persaingan terketat di SNMPTN 2022?

20 besar prodi terketat di SNMPTN 2022 | GoodStats

20 besar prodi dengan tingkat persaingan terketat didominasi oleh prodi dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dengan total tujuh prodi dan Universitas Padjadjaran (Unpad) dengan total empat prodi. Konsentrasi pada prodi terketat juga didominasi oleh Ilmu Komunikasi, Manajemen, dan Akuntansi.

Ilmu Komunikasi UNJ dan Unpad menjadi dua prodi dengan tingkat persaingan terketat, yakni masing-masing 0,94 persen dan 1,02 persen. Artinya, dari 100 pendaftar hanya kurang lebih satu orang yang lolos seleksi dalam prodi tersebut atau dalam kata lain peluang lolosnya hanya 0,94 persen dan 1,02 persen pada masing-masing prodi.

Peringkat tiga hingga enam diduduki oleh prodi Manajemen di Unpad, UNJ, Universitas Negeri Medan (Unimed), dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Persentase ketetatan prodi masing-masing antara lain 1,06 persen, 1,08 persen, 1,19 persen, dan 1,36 persen.

Pendidikan Vokasional Seni Kuliner UNJ menjadi prodi terketat ketujuh di SNMPTN 2022 dengan persentase 1,68 persen, disusul Manajemen Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (1,70 persen), Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Sriwijaya (1,87 persen), dan Sastra Inggris UNJ (1,87 persen).

Peringkat 11 hingga 20 diisi oleh Ilmu Komunikasi Universitas Riau (1,89 persen), Bisnis Digital Unpad (1,93 persen), Akuntansi Unimed (2,01 persen), PGSD Universitas Tanjungpura (2,06 persen), Psikologi UPI (2,07 persen), Akuntansi UNJ (2,07 persen), Akuntansi UNJ (2,11 persen), Pendidikan Administrasi Perkantoran UNJ (2,24 persen), dan Akuntansi Unpad (2,26 persen).

Penulis: Raihan Hasya
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Program Makan Siang Gratis Dapat Dukungan dari China, Indonesia Bukan Negara Pertama

Langkah ini tidak hanya mengatasi permasalahan gizi, tetapi juga menjadi bagian dari upaya global untuk memerangi kelaparan dan mendukung pendidikan.

Survei GoodStats: Benarkah Kesadaran Masyarakat Akan Isu Sampah Masih Rendah?

Survei GoodStats mengungkapkan bahwa 48,9% responden tercatat selalu buang sampah di tempatnya, 67,6% responden juga sudah inisiatif mengelola sampah mandiri.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook