Budaya merokok telah ada selama berabad-abad dan merupakan bagian integral dari kehidupan masyarakat di beberapa daerah. Rokok biasanya dianggap sebagai bagian dari tradisi dan kebiasaan sosial, terutama di kalangan pria. Rokok sering dianggap sebagai simbol kegagahan dan kelelakian, dan merokok dianggap sebagai cara untuk menunjukkan keberanian atau kemampuan seseorang.
Meskipun demikian, persepsi tentang rokok telah berubah dalam beberapa tahun terakhir. Penyadaran akan dampak negatif rokok terhadap kesehatan telah meningkat, sehingga budaya merokok mulai dianggap tidak sesuai dengan tuntutan zaman. Pemerintah Indonesia juga telah mengeluarkan peraturan yang mengharuskan produk rokok mencantumkan peringatan kesehatan di kemasan, serta mengeluarkan larangan merokok di tempat-tempat umum.
Namun, masih banyak orang yang mengkonsumsi produk tembakau seperti rokok. Hal ini didorong oleh berbagai alasan, misalkan merokok sudah menjadi budaya di daerah tertentu atau merokok dianggap sebagai salah satu cara melepas penat. Selain itu, ketersediaan rokok di berbagai tempat yang mudah dibeli juga menjadi alasan kenapa rokok masih populer di banyak belahan dunia.
Ini membuat banyak perusahaan rokok masih eksis dan masih memproduksi produk tembakau rokoknya hingga sekarang, begitupun di Indonesia. Berikut ini adalah daftar 10 perusahaan rokok terbesar di dunia menurut kapitalisasi pasar, dilansir dari Companies by Market Cap per tanggal 26 Desember 2022.
1. Philip Morris International
Perusahaan ini merupakan produsen rokok terbesar di dunia, dengan merk-merk produk terkenalnya seperti Marlboro, L&M, dan Chesterfield. Philip Morris International memiliki pangsa pasar sekitar 15% di dunia dan beroperasi di lebih dari 180 negara. Perusahaan rokok asal Amerika ini kapitalisasi pasarnya mencapai 157 miliar dolar AS.
2. British American Tobacco
Perusahaan rokok asal Inggris ini merupakan produsen rokok terbesar keempat di dunia, dengan merk-merk produknya seperti Dunhill, Lucky Strike, dan Kent. BAT memiliki kapitalisasi pasar sekitar 92 miliar dolar AS.
3. Altria Group
Altria Group mulai beroperasi pada tahun 1985 sebagai cabang dari Philip Morris Companies, Inc., dan telah menjadi salah satu perusahaan rokok terbesar di dunia sejak saat itu. Perusahaan ini memiliki kapitalisasi pasar sebesar 82 miliar dolar AS.
4. ITC
ITC India merupakan salah satu produsen rokok terbesar di India dan memiliki pangsa pasar sekitar 70% di pasar tembakau di negara tersebut. ITC India juga merupakan produsen rokok terbesar keempat di dunia. Kapitalisasi pasar perusahaan ini mencapai lebih dari 48 miliar dolar AS
5. Japan Tobacco International (JTI)
Perusahaan rokok multinasional yang berbasis di Jepang ini merupakan produsen rokok terbesar ketiga di dunia. JTI memproduksi dan memasarkan berbagai macam merk rokok, seperti Winston, Camel dan Silk Cut. Perusahaan ini memiliki pangsa pasar sekitar 10% di dunia dan kapitalisasi pasarnya sebesar 37 miliar dolar AS.
6. Imperial Brands
Perusahaan asal Inggris ini memiliki kapitalisasi pasar sebesar 23 miliar dolar AS. Merek rokok produksinya termasuk Winston, Gauloises, Davidoff, dan West. Selain produk tembakau, Imperial Brands juga menjual produk konsumen lainnya seperti rokok elektrik dan vaporizer.
7. Swedish Match
Perusahaan Swedia ini adalah produsen snus paling terkemuka, yakni sejenis tembakau tanpa asap yang populer di Swedia dan daerah Eropa Utara. Perusahaan ini juga memproduksi tembakau kunyah dan produk tembakau lainnya, dan memiliki kapitalisasi pasar senilai 16 miliar dolar AS.
8. KT&G Korea Tobacco
KT&G dikenal dengan produk rokok dan produk tembakau lainnya, termasuk tembakau tanpa asap dan rokok elektrik. Merek utama buatan perusahaan ini termasuk Esse, Raison, dan Mild Seven. KT&G mempunyai kapitalisasi pasar senilai 9 miliar dolar AS.
9. Sampoerna
PT Sampoerna, adalah perusahaan tembakau Indonesia yang paling terkemuka dan merupakan anak perusahaan dari Philip Morris International, salah satu perusahaan tembakau terbesar di dunia. Sampoerna memiliki kapitalisasi pasar sebesar hampir 7 miliar dolar AS.
Sampoerna dikenal dengan produksi rokok dan produk tembakau lainnya, termasuk rokok kretek, yaitu sejenis rokok yang dibuat dengan campuran tembakau dan cengkeh. Merek utama perusahaan antara lain Dji Sam Soe, A Mild, dan Sampoerna Hijau.
10. RLX Technology
RLX Technology adalah perusahaan e-vapor yang berbasis di China. Perusahaan bergerak di bidang industri e-vapor, mulai dari penelitian ilmiah, teknologi dan pengembangan produk, manajemen rantai pasokan, hingga distribusi offline. Perusahaan produsen vape Relx ini memiliki kapitalisasi pasar bernilai lebih dari 3 miliar dolar AS.
Penulis: Diva Angelia
Editor: Iip M Aditiya