Tanggal 17 Agustus selalu menjadi momen istimewa bagi masyarakat Indonesia. Di setiap penjuru negeri, bendera merah putih berkibar, lagu kebangsaan berkumandang, dan semangat nasionalisme terasa begitu kuat. Bagi banyak orang, tanggal ini identik dengan kegiatan upacara bendera yang biasanya berlangsung di lapangan terbuka di bawah sinar matahari pagi.
Namun, di balik kemeriahan itu, ada satu hal yang sering terlupakan: persiapan yang matang agar bisa mengikuti upacara dengan nyaman, aman, dan tetap menjaga kesehatan tubuh, termasuk kesehatan kulit.
Menyiapkan Seragam dan Atribut dengan Baik
Persiapan pertama tentu saja memastikan seragam yang akan digunakan dalam keadaan rapi. Untuk pelajar, pastikan seragam bersih, bebas noda, dan disetrika dengan rapi. Untuk pegawai atau peserta umum, kenakan pakaian sesuai ketentuan yang berlaku. Jangan lupa atribut tambahan seperti topi, ikat pinggang, dasi, atau pin yang sudah ditentukan panitia.
Bersihkan sepatu dari debu atau lumpur. Kenakan kaos kaki juga berwarna putih atau hitam sesuai aturan. Hal ini terlihat sederhana, tetapi memberi kesan profesional dan menghormati momen sakral peringatan kemerdekaan.
Selain itu, sebaiknya semua perlengkapan disiapkan minimal sehari sebelumnya. Menyiapkan di malam hari akan mengurangi risiko terburu-buru di pagi hari yang sering berujung lupa membawa atribut penting.
Sunscreen: Pelindung Kulit Wajib Saat Upacara
Upacara 17 Agustus biasanya mengharuskan peserta berdiri lama di bawah sinar matahari dan berisiko menimbulkan sunburn, kulit memerah, panas, bahkan perih akibat paparan UV berlebih. Walau dilakukan di pagi hari, intensitas sinar matahari di Indonesia sudah cukup kuat untuk merusak kulit, apalagi jika durasi paparan lebih dari 30 menit.
Kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan kulit terus meningkat. Berdasarkan data Compas.co.id pada Kuartal I 2025, pasar sunscreen Indonesia dikuasai oleh beberapa merek populer.
Azarine memimpin dengan pangsa pasar 9,40%, diikuti Wardah (7,35%), Facetology (7,32%), Skin Aqua (5,63%), Skintific (5,27%), Gloow&be (3,63%), Amaterasun (2,60%), Skin1004 (2,41%), Hanasui (2,24%), dan Unitary (1,87%). Dominasi merek-merek ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin selektif memilih produk perlindungan kulit yang terpercaya.
Berdasarkan data Compas.co.id 2024, pilihan SPF masyarakat cukup bervariasi, tetapi SPF 50 menjadi favorit utama dengan nilai penjualan Rp366,9 miliar atau sekitar 42,4% dari total pada akhir 2024. Posisi kedua diisi SPF 40 dengan Rp98,3 miliar, dilanjut SPF 30 dengan Rp83,0 miliar, SPF 35 dengan Rp74,5 miliar, dan SPF 45 dengan Rp55,4 miliar.
Dominasi SPF 50 menunjukkan masyarakat cenderung memilih perlindungan maksimal, yang sangat relevan untuk aktivitas luar ruangan dengan paparan matahari cukup lama seperti upacara 17 Agustus.
Untuk perlindungan optimal, sunscreen sebaiknya dioleskan 15–30 menit sebelum keluar rumah, digunakan merata di seluruh area kulit yang terpapar, dan diulang pemakaiannya setiap 2 jam, terutama jika banyak berkeringat.
Upacara 17 Agustus adalah momen berharga untuk mengenang perjuangan para pahlawan. Mengikutinya dengan persiapan matang bukan hanya soal penampilan, tetapi juga soal menjaga kesehatan. Dengan seragam rapi dan perlindungan kulit yang tepat, kita bisa berdiri tegak di bawah sinar matahari tanpa khawatir sunburn atau kerusakan kulit jangka panjang.
Baca Juga: 10 Sunscreen Terlaris di Shopee 2025, Mana Favoritmu?
Sumber:
https://www.instagram.com/p/DL1-796S-hs/?utm_source=ig_web_copy_link
https://www.instagram.com/p/DM9hPxEyeE1/?utm_source=ig_web_copy_link&igsh=MzRlODBiNWFlZA==
Penulis: Kalya Azalia
Editor: Editor