Tingkat religiositas masyarakat merupakan hal yang sangat bervariasi di setiap negara. Setiap negara memiliki keunikan tersendiri dalam hal jenis dan jumlah agama yang dianut oleh penduduknya.
Misalnya, Indonesia dengan populasi mayoritas Muslim, India dengan keberagaman agama seperti Hindu, Islam, Kristen, dan Sikh, serta negara-negara di Eropa Barat yang lebih sekuler dengan minoritas agama yang beragam. Perbedaan ini mencerminkan bagaimana agama dan keyakinan memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat di berbagai belahan dunia.
Perbedaan dalam jenis dan jumlah agama yang dianut ini berdampak langsung pada tingkat religiositas suatu negara. Di negara dengan dominasi satu agama tertentu, mungkin ada kecenderungan tingkat religiositas yang tinggi, sementara di negara dengan keragaman agama yang lebih luas atau dengan masyarakat yang lebih sekuler, tingkat religiositas bisa lebih rendah atau lebih beragam.
Meski demikian, tidak ada ukuran pasti untuk mengukur tingkat religiositas suatu negara. Beberapa mungkin menggunakan jumlah tempat ibadah, frekuensi kehadiran dalam acara keagamaan, atau survei yang mengukur keyakinan pribadi sebagai indikator.
Pada April 2024, majalah CEOWORLD menerbitkan daftar negara paling religius di dunia. Peringkat ini dihasilkan melalui survei terhadap sekitar 820 ribu responden dari 148 negara.
Data menunjukkan bahwa tingkat religiositas di Somalia mencapai 99,8%. Angka ini mencerminkan dominasi agama Islam dalam kehidupan masyarakat Somalia, di mana agama memainkan peran sentral dalam kehidupan sehari-hari dan struktur sosial.
Nigeria mengikuti dengan tingkat religiositas sebesar 99,7%. Di negara ini, terdapat keragaman agama yang signifikan, dengan mayoritas populasi memeluk Islam dan Kristen. Kedua kelompok agama ini memiliki pengaruh kuat dalam budaya dan kehidupan sosial Nigeria, yang mendorong tingginya persentase religiositas.
Bangladesh juga menunjukkan tingkat religiositas yang tinggi, yaitu 99,5%. Negara dengan mayoritas penduduk Muslim ini menjadikan agama sebagai salah satu pilar utama dalam kehidupan masyarakat, baik dalam aspek spiritual maupun sosial.
Di Etiopia, tingkat religiositas mencapai 99,3%, yang merefleksikan keanekaragaman agama di negara ini, termasuk Kristen Ortodoks Etiopia, Islam, dan agama tradisional lainnya. Keberagaman ini turut memperkuat identitas religius masyarakat Etiopia.
Yaman mencatat tingkat religiositas sebesar 99,1%, yang menunjukkan betapa pentingnya agama Islam dalam kehidupan sehari-hari di negara ini. Agama menjadi panduan utama dalam berbagai aspek kehidupan, dari hukum hingga norma sosial.
Malawi juga memiliki tingkat religiositas yang tinggi, sebesar 99%. Masyarakat Malawi sebagian besar memeluk Kristen, dengan pengaruh kuat dari gereja dalam kehidupan sosial dan budaya.
Indonesia, dengan persentase religiositas 98,7%, mencerminkan dominasi Islam sebagai agama mayoritas, namun tetap dengan keberagaman agama lainnya seperti Kristen, Hindu, dan Buddha. Agama di Indonesia memainkan peran penting dalam kehidupan publik dan pribadi.
Di Sri Lanka, tingkat religiositas mencapai 98,6%, di mana agama Buddha menjadi yang dominan, disertai dengan kehadiran agama Hindu, Islam, dan Kristen. Agama di Sri Lanka mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, dari politik hingga budaya.
Mauritania menunjukkan tingkat religiositas sebesar 98,5%. Negara ini mayoritas beragama Islam, dengan agama menjadi komponen utama dalam identitas nasional dan kehidupan sehari-hari.
Terakhir, Djibouti dengan tingkat religiositas 98,2% juga menunjukkan pengaruh kuat Islam dalam kehidupan masyarakatnya. Keberadaan agama dalam kehidupan sosial dan politik sangat menonjol di negara ini.
Kesepuluh negara ini menunjukkan betapa kuatnya peran agama dalam membentuk nilai-nilai dan norma sosial, yang tercermin dari tingginya persentase masyarakat yang mengaku religius.
Meskipun masing-masing negara memiliki karakteristik dan keragaman agama yang berbeda, peran agama tetap menjadi faktor penting dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Penulis: Brilliant Ayang Iswenda
Editor: Editor